Prolog

1.4K 91 15
                                    

"Kak Diego suka perempuan seperti apa?" tanya gadis kecil berambut panjang. Matanya mengerjap penuh tanya.

Pria berusia 18 tahun itu menyeritkan dahi bingung lalu tersenyum tipis. "Yang kayak kamu."

Gadis itu membelalakkan mata, ia mengulum senyum, memilin ujung seragam SMP-nya. 

"Tapi aku masih kecil."

"Nggak papa, aku tungguin kamu sampai besar," ujar Diego sembari mengelus surainya yang lembut.

Entah, terlampau sulit membuat awal yang manis sampai rasanya tak perlu ada kata prolog. Namun belajar dari kisah hidup, awal tak melulu tentang kisah menyenangkan bukan?

terima kasih sudah membaca, love

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DiegoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang