☆ 3 ★

45 13 0
                                    

"Beli makan apa beli minum dulu nih?" Allen.

"Minum aja, gue haus. Yang dingin ya Len" Wisya.

"Siap. Beli yang itu aja yuk" Allen.

"Yuk yuk" Wisya.

"Mas es kopi 2 ya" Allen.

"Ok" penjual es kopi.

"Len, yang bayar es kopinya siapa?. Gue nggak bawa uang soalnya" Wisya.

"Gue yang bayar sama gue yang traktir lo" Allen.

"Aaaaa makasih Len. Lelen yang terbaik" Wisya.

"Itu kan boboboi" Allen.

"Betul betul betul" Wisya.

"Lah malah upin Ipin" Allen.

"Hahahahahahaha" tawa Wisya dan Allen lepas.

"Dek hasilnya rpxxxx" penjual es kopi.

"Ya mas. Ini ya mas uangnya" Allen nyodorin uang ke penjual es kopinya.

"Nih sya. Diminum jangan dibuang" Allen.

"Emang gue minum. Ya kali dibuang. Kan gue haus" Wisya.

"Minum aja, seger nih" Allen.

"Okey" Wisya.

Wisya dan Allen meminum es kopinya bareng. Rasanya segar di badan.

"Gue dah habis nih Len" Wisya.

"Wih cepet banget habisnya. Gue aja belum habis" Allen.

"Haha iya dong. Wisya gitu loh" Wisya.

"Jadi beli makan nggak nih?" Allen.

"Jadi dong, mau beli makan apa?" Wisya.

"Lo maunya makan apa?" Allen.

"Bentar len, gue liat liat dulu" Wisya.

Setelah ngeliatin daftar makanan, Wisya langsung bilang ke Allen.

"Nasi kuning Len, tapi disitu ada nasi gorengnya juga" Wisya.

"Yaudah beli dua duanya aja" Allen.

"Nggak, gue maunya nasi kuning" Wisya.

"Maksudnya nggak gitu. Maksud gue, lo yang nasi kuning dan gue yang nasi gorengnya" Allen.

"Oh oke" Wisya.

"Sekarang paham kan?" Allen.

"Paham" Wisya.

"Yaudah gue pesenin ya" Allen.

"Ya" Wisya.

"Mbak beli nasi kuning satu sama nasi gorengnya satu ya mbak" Allen.

"Iya. Ditunggu ya" penjual itu.

"Ya mbak" Allen.

"Len. Minumnya gimana?. Masak makan aja si? Ntar kesedak gimana?" Wisya.

"Beli lagi aja. Nih gue ada uang" Allen ngasihin uangnya ke Wisya.

"Makasih. Lo nggak beli minum?"

"Minuman gue belum habis. Gue nitip lo aja. Gue nunggu disini buat nunggu makanannya" Allen.

"Ok deh. Gue langsung kesana ya" Wisya.

"Yaa" Allen.

Wisya menuju ketempat yang jual minuman.

"Mas beli es teh manisnya dua ya" Wisya.

"Dicup apa diplastik mbak?" penjual es teh.

"Dicup aja mas" Wisya.

"Ok tunggu bentar ya" penjual es teh.

"Ya mas" Wisya.

Wisya nungguin.

Es teh manisnya jadi. Wisya berjalan ke Allen.

"Len gue dah beli es teh manis. Nih, diminum yak" Wisya.

"Ya makasih sya" Allen.

"Sama sama" Wisya.

"Dimakan tuh sya. Makanannya dah datang" Allen.

Wisya dan Allen memakan dan meminum yang telah dipesan tadi.

"Aduh makanannya masih panas" Wisya.

"Ya iyalah baru matang juga. Langsung lo makan" Allen.

"Yaa abisnya sih gue lapar. Perut gue minta makan" Wisya.

"Emang perut lo bisa bicara?" Allen.

"Bisalah. Tadi pas jalan perut gue keroncongan" Wisya.

"Tungguin makanannya sampai nggak panas dulu" Allen.

"Gue tungguin sebentar aja. Gue suka makanan yang anget anget gitu" Wisya.

"O yaudah gue juga nungguin aja. Tapi sampai nggak anget anget. Gue suka yang adem" Allen.

"Okelah. Lo tinggal di Jakarta udah berapa lama?" Wisya.

"Sekitar 4 hari yang lalu" Allen.

"Berarti belum semingguan ya" Wisya.

"Iya betul" Allen.

"Gue makan duluan ya. Dah anget ni. Dan lo masih nungguin?" Wisya.

"Iya makan duluan aja sya" Allen.

"Okey" Wisya.

"Dihabiskan ya. Biar kuat" Allen.

"Siap" Wisya.

"Nah gitu. Gue juga makan dah. Makanannya dah adem ni" Allen.

Mereka memakan makanannya bersama sama. So sangat happy. Happy happy syalala.

"Gue pulang duluan ya Len. Gue disuruh pulang sama Abang gue di chat" Wisya.

"Ya hati hati" Allen.

"Yaaaa" Wisya.


✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

••❁ PINDAH RUMAH ˚₊· ‌➳ ALLEN CRAVITY ❁••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang