ARA DAN AMI

Bucin

Jangan lupa untuk berkomentar yah, karena setiap komentar dari anda akan sangat berharga untuk perkembangan cerita ini, baik komentar negetif atau positif, tujuannya agar author bisa memperbaiki jika ada typo bertebaran terimakasih semuanya.

Author masih revisi bertahap ya.🙌🏻

Selamat membaca dan menikmati cerita.🤗

21 desember tepat dimana hari-hari berlalu begitu cepat...

keadaan hubungan kami pun makin erat tapi tidak dengan pertemuan selanjutnya...

malam itu aku berniat memesankan kue untuk ulang tahunnya, tak lama setelah memikirkan hal itu,  pesan pun masuk  "jln dendew 23 des 15.00'' sontak tersenyum dan langsung menelfonnya beberapa kali namun di tolak, 

aku selalu berfikirr positif dan langsung membalas pesanny " kalau udah nanti kabarin ya " malam itu sambil melamun akupun tak kuasa menahan mataku dan akhirnya tertidur pulas.

paginya akun terbangun dan berfikiran untuk mengunjungi teman diwarnet. pagi itu sangat cerah dan ketika sampai aku memergoki van dengan pacarnya sedang bermesraan... sontak membuat mereka terkaget. 

''njir van terlalu brutal masih pagi:),, belum makan nasi kuning buat isi tenaga pun :)" ucapku dengan suara cukup lantang sambil tertawa

sontak beberes dan langsung mengatakan kata- kata mutiaranya " bngs*t emang kau eh masih sat knapa kesini pergi-pergi " dengan ekspresi ketawa dan penuh amarah

"sensi  banget masih pagi juga ayo makan tuh nasi kuningnya sisa dikit ntar ngeluh lagi nasi kuning yang enak pada abis.'' jawabku

''iya iya bentar beresin ini dulu" ucapnya 

aku yang sedang menunggunya selesai beberes tiba tiba mendapat pesan

"pagi sayang, maaf aku semalam sibuk, aku abis di ceramahin juga. keluargaku protektif banget. aku mau ingetin kalau aku suatu saat ga balas pesan maafin aku ya. aku mau minta kamu balas pesanku ketika saya yang chat duluan.'' ketiknya di pesan

''kok gitu? tapi yaudah deh mau gimanapun aku ga bisa paksa keadaan." balasku dengan penuh rasa iklhas

sontak van mendang kakiku dan berkata ''ayo jangan lama ntar abis'' ucapnya dengan nada lantang.

selepas membeli sarapan kami pun ngobrol bertiga di warnet tentang kabar terkini, temen,hubungan dll termasuk percintaan. tetapai sesampainya pembahasan percintaan itu sampai ke aku , sontak aku seolah-olah menghindar . karena aku pribadi punya kisah cinta yang rumit.

''klo saya pribadi cukup rumit suci bukan cinta pertamaku. tetapi salah satu temanmu adalah salah satunya, yah pas setahun lalu faisal mau kenalkan. sejak itu aku memburu nya dengan meminta nomor hp tapi tak diberi, dua pekan setelahnya saya dapat kontaknya melalui pm kontak dari salah satu teman. klo untuk isi chatnya yah tidak banyak namun penuh effort. " ucapku

dhila pun memotong cerita dan berkata "effort dengan melakukan apa? 

'' memberinya perhatian lebih namun tak berani ucapkan cinta." sambungku

Van dengan nada penasaran berkata "kenapa pilih uchi ?''

"yah karna aku pikir tidak ada salahnya memulai dari sini." sambungku

"hati-hati hubungan uchi sebelumnya kandas karena kakaknya dan bapaknya, kau perlu effort lebih untuk restu'' ucap dhila

''insyaallah aku sudah siapkan itu yang penting tidak sampai merugikan siapapun." ucapku dengan penuh harap.