Saat ini freen kebingungan harus mencari becky kemana lagi
"Duhh becky kemana sih semoga dia baik baik aja " ucap freen yg saat ini tengah mencari becky menggunakan mobil nya
"Becky kamu kemana sih sayang" batin freen
"Ini semua salah gw, kalo aja gw kasih tau becky pasti ga akan kek gini" ucap freen sekarang perasaan freen campur aduk marah+sedih+kesal semuanya campur aduk
"Itu kan becky dengan siapa dia" batin freen bingung saat melihat becky duduk di taman berdua dengan seorang lelaki dan lelaki itu ternyata
"Nop.. " batin freen kaget lalu freen memberhentikan mobilnya dan keluar dari mobil nya dan langsung menghampiri becky
"Becky ayo pulang" ucap freen yg sudah berada di depan becky dan nop
"Maaf khun freen, becky akan pulang dengan saya" ucap nop lalu berdiri begitupun dengan becky
"Becky itu pacar saya jadi dia akan pulang bareng saya" ucap freen berusaha menahan emosi nya
"Tapi itu dulu freen sekarang ga lagi " ucap becky sebenarnya dia ga sanggup untung ngomong begitu tapi mau gimana lagi dia harus ikhlasin freen untuk kknya
"Maksud kamu gimana becky " tanya freen dengan mata yg sudah mengeluarkan air mata
"Maaf freen, mungkin kisah kita sampai di sini aja aku udah ikhlas kan kamu sama Richie hikss" ucap becky sambil terisak
"Ga bisa becky ini kan hanya perjodohan bukan kemauan ku dan aku akan berusaha membatalkan perjodohan ini, kita harus berjuang bersama Becky" ucap freen sambil menggenggam tangan becky namun di tepis oleh nop
"Maaf khun bukannya saya mau ikut campur tapi tolong kamu pulang dan beri waktu Becky untuk berfikir" ucap nop
"KAMU DIAM SAJA KAMU GA TAU APA APA YA NOP BAJINGAN" bentak freen yg sudah tak tahan lagi karna nop selalu ikut campur bahkan tangan freen di tepis oleh nop
"TOLONG JAGA OMONGAN MU KHUN SEBELUM SAYA MEROBEK MULUT MU ITU " ucap nop sambil menekan semua perkataan nya
"APA KAMU BILANG COBA KATAKAN SEKALI LAGI" bentak freen
"SAYA BILANG TOLONG JAGA OMONGAN MU KHUN SEBELUM SAYA MEROBEK M-" belum selesai nop ngomong freen langsung menghantam wajah nop
BUGHH
BUGHH
BUGHH"RASAKAN ITU MAKANYA KALO PUNYA MULUT DI JAGA" Teriak freen untung taman itu sepi tak banyak orang setidaknya mereka tidak jadi pertontonan orang lain
"FREEN CUKUP" Bentak becky lalu membantu nop untung bangun dan nop terlihat senang dan tersenyum smirk
"Becky kenapa kamu membatu dia huh" kesal freen
"Freen lebih baik kamu pulang " ucap becky
"Tapi becky aku ingin memperbaiki hubungan kita, apakah kamu tidak mau berjuang demi hubungan kita" tanya freen dengan mata yg berkaca kaca
"Maaf freen aku ga bisa" ucap becky lirih namun masih terdengar oleh freen
"Jangan begitu becky ku mohonn" mohon freen dan air matanya sudah tak terbendung lagi dan dia langsung memeluk becky tanpa menghitau kan nop yg berada di situ
"Hikss jangan begini sayang aku mohon mari kita berjuang hikss" tangis freen di pelukan becky dan becky hanya bisa menggelengkan kepala nya
"Maaf babe hikss aku ga bisa hikss" tangis becky
"Kenapa kamu ga bisa hiks" tanya freen
"Aku takut babe aku takutt" ucap becky
"Jangan takut sayang kan ada aku jadi mari kita berjuang bersama" ucap freen laku melepaskan pelukannya dan mengusap air mata becky