Saat ini sudah pagi dan freenbecky masih saja tidur
"Eughh" lenguh becky saat silau matahari masuk ke dalam kamr hotel mereka
"Ha dah jam 09.00" Ucap becky panik
"Sayang bangun bukanya kamu ada penerbangan jam 12.00 nanti" ucap becky sambil mengguncang guncang tubuh freen
"Eughh apasih sayang masih pagi loh" ucap freen semakin mengerat kan pelukannya kepada becky
"Freen ini dah jam 09.00" ucap becky
"HAH kok kamu baru bilang sih becky" ucap freen lalu langsung bergegas masuk kekamar mandi untuk mandi
"Lah kok jadi gw" gumam becky untung saja di hotel bintang 5 ini baju sudah tersedia
Cklekk
"Sayang sana giliran kamu yang mandi" ucap freen lalu mengambil baju yang sudah di siapkan oleh becky dan mengenakan nya
"Tunggu ya babe" ucap becky lalu masuk ke dalam kamar mandi
"Hufftt rasanya ga sanggup untuk ninggalin kota ini dan becky" ucap freen sambil duduk di tepi ranjang dan melihat keluar jendela
Cklekk
"Eh sayang kamu dah siap" tanya freen
"Hu'um ini tinggal pake baju aja" ucap becky lalu memakai baju nya di hadapan freen yang membuat freen menganga
"Tutup mulut mu nanti kemasukan lalat freen" goda becky
"Becky kamu nih ngapain sih make baju di depan ku, kamu sengaja ya" ucap freen
"Siapa yang sengaja, dah lah ayok kita pulang" ucap becky
"Hufftt dasar " gumam freen lalu mereka pulang tapi sebelum itu mereka makan dulu di restoran
*skip restoran
"Sayang dimakan makanan nya jangan cuma di lihatin doang" ucap freen
"Iya babe" ucap becky lesu
"Sayang kamu kenapa hmm?" Tanya freen
"Aku sedih karna kamu akan pergi ke Amerika" ucap becky dengan mata yang berkaca kaca
"Heii sayang lihat aku hm, jangan sedih okey" ucap freen padahal di lubuk hati freen yang paling dalam dia juga sedih karna harus meninggalkan becky
"Iya babe" ucap becky lalu mereka memakan makanan nya hingga habis
"Sayang ayok pulang" ucap freen dan becky hanya mengangguk
*skip kediaman Armstrong
"Silahkan turun tuan putri" ucap freen membukakan pintu mobil untuk becky
"Makasih babe" ucap becky
"Becky aku ada hadiah buat kamu" ucap freen lalu mengambil 1 kotak cincin dan dia berlutut di hadapan becky
"Will you marry me" ucap freen
"Yess I, do" ucap becky dengan mata berkaca kaca, lalu freen berdiri dan memasangkan cincin ke jari manis becky begitu pun dengan becky
"Hikss freen" ucap becky lalu memeluk erat tubuh freen dan freen membalas pelukan itu
"Kamu siap menunggu ku pulang kan" tanya freen
"I-iya freen hikss" ucap becky
"Jangan sedih sayang setelah aku pulang nanti kita akan menikah apapun yang terjadi meskipun ga dapat restu kita akan tetap nikah" ucap freen
"Iya hikss" ucap becky tanpa mereka sadari ada yang menatap mereka dari kejauhan
"Seperti nya aku harus membiarkan mereka menjalin hubungan, aku ga akan mengekang freen lagi" batin orang itu