Aktor Pendukung Pria Yg Kejam Menikah Dengan Penjahat Penyandang Cacat(tamat)

Bab. 118

Ji Sheng menduga itu karena dia telah meminta Legiun Api Pembakaran untuk memeriksa keluarga Chu sebelumnya sehingga dia memberi mereka ilusi bahwa hubungan antara kedua pihak tidak buruk. 
Namun kabar yang diberikan Fen Yan kali ini sangat membantunya, jadi dia tidak banyak bicara dan pura-pura tidak melihatnya.

“Saya sudah membeli tiket kapalnya,”
Kata Ji Sheng.

Chu Chen bertanya:
"Jam berapa sekarang?"

“Sekarang jam setengah sembilan pagi.”

"Kalau begitu aku akan mengirimkannya padamu besok."

Ji Sheng: "Oke."

Begitu dia setuju, dia merasakan tatapan kematian tertuju padanya.
Dia menoleh sedikit dan melihat bahwa itu memang Li Fen.

Ji Sheng mau tidak mau melihat orang itu beberapa kali lagi.

Penampilan Li Fen yang waspada dan penuh perhatian mirip dengan seorang adik perempuan di rumah yang memandangi pacarnya dan terlihat sedikit geli ketika perempuan dan laki-laki lain melihat pacarnya.

Bagaimanapun, mereka adalah orang-orang yang sedang jatuh cinta.

Ji Sheng mengungkapkan pemahamannya.

Untungnya, dia akan berangkat besok dan tidak akan menimbulkan masalah lagi bagi Chu Chen dalam hal ini.

Mungkin mengira Ji Sheng akan berangkat besok, Chu Chen memasak makan malam mewah malam itu.
Selama makan, dia terus tersenyum dan menyapa Ji Sheng.

Setelah mereka bertiga selesai makan, Ji Sheng naik ke atas.
Li Fen segera memasang wajah:
"Kamu suka sekali, Ji Sheng?"

Chu Chen tercengang:
"Bagaimana kamu mengatakan itu?"

Li Fen merasa canggung dan menolak mengatakan apa pun, dan akhirnya berkata dengan suara kasar:
"Aku pergi."

Chu Chen: "Di luar sedang hujan."

Li Fen tercengang.

Dia membuka tirai dan melihat bahwa di luar benar-benar hujan, dan kemudian dia mendengar Chu Chen berkata, "Saudaraku, bisakah kamu tinggal bersamaku? Jika ada guntur di malam hari, aku akan takut."

Li Fen: "..."

Li Fen melirik Chu Chen.

Dia berpikir dengan santai, dia takut pada kegelapan dan guntur, mengapa Chu Chen begitu halus?

Penampilan ini tidak sesuai dengan tingkat kekuatan mentalnya dan cara dia membunuh semua orang di ruang pelatihan.

Chu Chen berdiri di sana.

Ada sedikit ketulusan di matanya saat dia menoleh, dan tangannya terkepal, tampak gugup.

Keduanya saling memandang, dan Chu Chen berhenti berbicara.

Akhirnya, melihat Li Fen tetap diam, Chu Chen menunduk, berbalik, dan berpura-pura santai dan berkata:
"Lupakan saja, saudara, ayo kembali. Tidak peduli apa yang aku takuti. Paling-paling, aku bisa bersembunyi di bawah tempat tidur dan bertahan sepanjang malam. Itu tidak sulit. Bukankah kita semua hidup seperti ini ketika kita masih muda? Lagi pula, reputasi lebih penting bagi saudaraku daripada aku. Jika aku bermalam dan orang lain menemukannya keluar, mereka mungkin bergosip."

Li Fen sedikit mengernyit saat mendengar bagian tengah kata-kata Chu Chen.

Chu Chen tidak banyak bicara.

Tanpa melihat ke arah Li Fen, dia berbalik dan naik ke atas.
Begitu dia berbelok di tikungan, tiba-tiba guntur dan gemuruh terdengar tidak jauh. Chu Chen menghentikan langkahnya dan melihat ke luar jendela tanpa ekspresi sebelum kembali. Mandi di rumah.