KUTU BUKU

MENJAUH ATAU TERIMA AKIBAT

Dengan rasa marah Lora menghampiri Nala di sekolah "GW KAN UDAH BILANG KE LO JANGAN DEKET-DEKET KAK VALES HE'S MINE" Lora mendorong Nala. Nala terkejut melihat Lora yang salah paham dengan perasaan yang sangat marah di tujukan ke Nala
"Gw gk deket-deket sama kak Vales." jawab Nala yang kebingungan
"Halah jelas-jelas kemaren gw liat lo ngobrol berdua sama Vales di Indomaret dan Vales Narik tangan lo gk usah munafik deh!!" balas Rika.
"Gw gk munafik kemaren itu cuma kebetulan doang ketemu and kak Vales narik tangan gw buat minta nomor gw itu doang" Nala mencoba menahan semua amarah nya, sementara itu mereka di kelilingin banyak orang karena pertengkaran itu, Vales penasaran langsung menghampiri mereka
"Diem deh lo itu cupu ,kutu buku,jelek mana mau kak Vales sama lo,kak Vales itu cocok nya sama gw!" jawab Lora merendahkan Nala, Vales terkejut dan marah kepada Lora
"Cukup Lora yang cupu itu lo,lo dan temen-temen lo yang cuma berani nya nindas yang lemah Nala emang kutu buku tapi setidaknya dia lebih pinter dari lo dan punya sopan santun sekarang lo pergi dari sini" Vales dengan mata nya yang melotot menyuruh Lora dan teman-teman nya untuk pergi meninggalkan Nala.
"cihh urusan kita belum selesai Nala" Lora pergi dengan perasaan kesal di ikuti Wadya dan Rika.

*keesokan hari nya di sekolah*
Vales melihat Nala dan mencoba menghampiri Nala tetapi Nala selalu menghindar Vales dengan bingung ia langsung ngechat Nala.

Nala terkejut melihat notifikasi dari kak vales dan membalas chat tersebut

*di atap sekolah*

"Nala ada apa ngajak gw ke sini?" tanya Vales kebingungan
"makasih kak udah datang" jawab Nala dengan senyuman.
"Nala lo kenapa sih ngehindar dari gw mulu". Vales menatap Nala tajam
"Maaf kak aku punya alasan tersendiri and mulai sekarang aku harus ngejauh dari kakak" pinta Nala dengan wajah nya yang serius
"Nala gw harus ngomong serius sama lo,kita emang baru kenal tapi gw suka sama lo so lo mau gk jalanin hubungan sama gw" Vales menatap kedua mata Nala dengan penuh harapan.
Nala tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk menjalin hubungan asmara atau memiliki pacar sebelumnya karena yang ia pikirkan hanya belajar dan jika kedua orang tua nya tau Nala memiliki pacar ia akan di pukulin oleh mereka.
"Maaf kak aku gk bisa, aku buru-buru bye kak" Nala bergegas pergi meninggalkan Vales. Vales merasa marah dan sedih tapi ia tidak putus asa untuk mendapatkan cewe yang dia suka.
____________________________________

sesampainya Nala di rumah ia terus kepikiran dengan apa yang di katakan oleh Vales.
"Pacaran?aku gk tau pacaran itu gimana
aku bahkan tidak pernah menyukai cowo,hmm apa aku nyoba pacaran ya aku cape belajar mulu lagian kak Vales kaya nya orang baik-baik" gumam Nala dengan perasaan bimbang.

****
"Hai Nala ada apa ngajak ketemuan" tanya Vales dengan wajah bingung dan senyum tipisnya
"anuu mengenai tawaran pacaran kmarin aku mau kok jadi pacar kakak" Nala menatap kedua mata Vales dengan malu.
"seriuss??"jawab Vales dengan mata yang berbinar-binar sembari memegang kedua tangan Nala
"jangan kecewain aku ya kak" minta Nala dengan wajah penuh harapan
"Siapp putri cantik" Vales memeluk erat Nala.
Ternyata dari kejauhan Lora melihat mereka berdua berpelukan , Lora kemudian pergi dari sana dengan perasaan sangat kesal dan mulai merencanakan hal yang buruk untuk Nala.

Nala pulang ke rumah dengan perasaan yang sangat bahagia,Ibu Nala yang melihat Nala begitu bahagia merasa heran karena biasanya Nala selau pulang dengan wajah yang datar seperti tidak ada semangat hidup,tapi berbeda dengan hari ini.

Nala rebahan di kasur dengan senyuman yang terukir di wajahnya, Nala mencubit dirinya sendiri untuk memastikan ini bukan mimpi
"aw sakit,berarti ini bukan mimpi!! aaaa aku sangat bahagia aku harap kebahagiaan ini bisa bertahan lama" teriak Nala dengan wajah nya yang berseri seri. Tanpa ia sadari ternyata ibunya mendengar apa yang Nala katakan dari balik pintu kamar Nala "Apa yang membuat Nala sebahagia itu?aku harus selidiki ini" ucap ibu tiri Nala yang merasa heran dengan tingkah laku anak tirinya itu.

keesokan harinya Nala sangat antusias untuk bersekolah,bukan untuk belajar tapi bertemu dengan pacarnya itu Vales. Nala melangkah menuju kelas ketika hendak menuju kursi nya untuk duduk ada Lora dan teman-teman nya yang sedang duduk di meja menatap tajam Nala. Lora turun dari meja dan berdiri
"Ohh jadi ini PACAR KAK VALES" ucap Lora dengan suara lantangnya
"cih cewe cupu pacaran sama cowo keren di sekolah ini hahaha ya ga cocok lah" kata Widya dengan nada yang mengolok-olok Nala. "K-kalian tau dari mana gw pacaran sama kak Vales" tanya Nala kebingungan. Lora dengan nada yang marah "Lo kira kita ga liat kalian ketemuan di atap sekolah terus pelukan hah?!!" Nala terkejut bukan main
"iya gw pacar kak Vales emang kenapa lo cemburu ga bisa dapatin Vales, gw emang cupu tapi setidaknya gw lebih pinter dari lo" ucap Nala menantang tak lama kemudian guru pun memasuki kelas, Lora dan teman-teman nya kembali ke tempat duduk masing-masing "Urusan kita belum selesai Nala" bisik Lora.