Kalla Agnella

KallaMel (Kalla dan Amel)

Selamat membaca, Semoga suka!
*
*
*
*
*

_o0o_

Bocah perempuan dengan sebuah boneka Barbie di tangannya itu Sedari tadi tidak berhenti menangis. Karena boneka Barbie yang di pegang nya rusak dan kepalanya coplok akibat bonekanya menjadi rebutan oleh saudaranya.

"Hua...Ayah...,"Lirih Kalla kecil yang memanggil-manggil Ayahnya, namun tidak kunjung datang.

Setelah beberapa menit akhirnya Ayahnya pun datang menghampiri Kalla kecil. Dia sangat terkejut saat melihat mata dari putri nya itu sudah sembab karena terus saja menangis.

"Kalla kenapa hm..?" Tanyanya.

Lalu Kalla mulai menceritakan Semua kejadian tadi, Kalla yang sedang asyik bermain bersama boneka kesayangannya itu

Zerno ayah nya mengelus-elus kepala gadis itu, "Udah jangan nangis nanti Ayah beliin lagi Barbie yang baru. Ya?" Ucapnya sembari menenangkan putrinya yang menangis.

Sedangkan di sisi lain Amelinda juga menangis ke ibunya mentari yang sedang sibuk di dapur memasak makanan untuk mereka.

"Ibu...ibu..." Lirihnya dengan berlari kecil ke arah ibunya.

"Eh, Kenapa sayang?" Tanya mentari.

"Adek rusakin belbie nya kakak..Hua.." Ucapnya sambil mengucek kedua matanya.

Mentari pun  langsung memeluk putrinya itu dan menenangkannya. Dan benar saja Amelinda kecil sudah reda dari tangisnya.

Amelinda menceritakan bahwa boneka Barbie milik kakaknya itu di rusak olehnya, Dan dia takut Kakaknya tidak memaafkannya.

Lalu mentari memberikan saran untuk meminta maaf pada kakak nya itu dengan memberikan boneka miliknya. Yahh... hitung-hitung di gantiin.

Lantas Amelinda pun pergi mencari keberadaan kakaknya itu, ternyata dia sedang berada di kamarnya saat ini dengan masih memegang boneka Barbie milik nya yang coplok.

Dia masih saja menangis padahal Ayahnya sudah berjanji akan menggantikan nya dengan yang baru dan yang lebih bagus dari itu.

Tok!tok!

"Kakak..." Panggil Amelinda, Adiknya Kalla. Karena melihat kakaknya sedang bersedih akhirnya diapun menghampiri Kakaknya dan duduk di kasur.

"Apa?" Ucap Kalla kecil pada adiknya itu yang kini sudah duduk di sebelahnya.

"Maafin adek ya?Adek janji gak akan nakal lagi...Suel deh" Amelinda memohon maaf pada sang kakak sambil menjewer sendiri kedua telinganya.

Zerno yang saat itu hendak ke dapur terhenti kan karena melihat kedua anaknya yang sedang berpelukan. Bagus mereka udah baikan. Batin Zerno.

Tidak ingin mengganggu momen kedua putrinya itu lantas ia pergi ke dapur untuk melihat apakah istrinya sudah selesai masak?.

"Sayang...udah belum masak nya?Suami mu ini laper" Kata Zerno pada istrinya di dapur yang tengah memasak makanan sedari tadi.

"Udah dong" Jawab Mentari yang sedang menyajikan makanan ke atas piring di meja makan.

"Aku panggilin anak-anak dulu ya, Pasti mereka juga udah laper" Kata Zerno.