Tidak perlu menjadi orang lain,
Kamu ada di dunia saja itu sudah lebih dari cukup bagiku.
-Tawan-
===================================
Aahhh..
Uughhh...
Yeshh babyyhh...
Eeuughhh....
Fuck..fuck..
Fuck me babyyh.
Eeuugh....
Aku sampai, Att...Ahh..aku sampai.
Haaah...
Haaah...
Seorang wanita tergeletak di sebuah ranjang besar tanpa pakaian sehelai-pun yang menutupi tubuhnya.
"Kau luar biasa, Att."
Lelaki yang baru saja disebut namanya memberikan smirk tipisnya.
"Kalau begitu, naikkan tip-ku." Ucap lelaki berparas tampan dengan potongan rambut cepak disebelahnya.
"Berapapun kau mau."
"3 kali lipat?" Ucap pria bernama Att tersebut.
Wanita itu mengangguk dan kemudian mengambil ponselnya di nakas sebelahnya.
Tak sampai 3 menit dan kemudian,
"Sudah.."
Wanita itu menunjukkan rekening bukti pembayaran kepadanya.
"Terimakasih."
Cup.
"Tapi aku harus pergi."
Lelaki bertubuh mungil itu segera bangkit dari posisinya saat ini, kemudian mengenakan pakaiannya dan mengambil semua perlengkapan miliknya yang ada di sebuah ruangan hotel mewah tersebut.
"Att..jangan pergi." Ucap wanita itu dengan manja.
"Kenapa?" Tanya Att.
"Kau tidak perlu pergi kesan-"
"Nam...jangan mulai."
"Tapi aku tidak suka kau melakukan itu kepada banyak orang."
Att terdiam,
"Kau bahkan tau untuk alasan apa aku harus melakukan ini bukan?" Tanya lelaki itu.
"Tapi jika dia tau kau melakukan ini untuknya, dia pasti tidak akan suk-"
"Sshhh..."
"Kau tidak perlu mencampuri urusanku. Aku membutuhkan uangmu dan kau puas dengan penis milikku bukan? Kurasa itu adalah hubungan yang saling menguntungkan. Berhenti bersikap seolah ini adalah kisah dalam hubungan percintaan."
Wanita itu seketika bungkam bersamaan dengan derap langkah lelaki mungil itu yang menjauh meninggalkan ruangan hotel yang kembali sepi.
===============
Tok.
Tok.
Tok.
Lelaki kecil itu kini sudah berpindah ke ruangan lain pada lantai yang berbeda dihotel tersebut.
Biip.
Pintu didepannya terbuka menampilkan seorang perempuan dengan tubuh seksi yang bahkan telah menggunakan baju tidur super tipis berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love(MPREG)
FanfictionJika bukan karena kesalahannya malam itu, Gun tidak akan berakhir di apartement itu meninggalkan seseorang yang begitu dia cintai selama ini. "Kau bajingan, Off. Kau sengaja melakukan ini semua bukan?" (Gun) "Akui saja..Gun, bahwa kau juga menikmati...
