▓⃝🌷 𝟎𝟎𝟏

763 16 0
                                    


    𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖'𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎 𝒉𝒆𝒍𝒐𝒘𝒘𝒘 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 𝒂𝒌𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒄𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌 𝒄𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏𝒈, 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒍𝒐𝒉 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒖 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓 𝒌𝒆 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂  𝒂𝒌𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆 𝒆𝒏𝒂𝒎 𝒊𝒏𝒊 . 𝑴𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌, 𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒚𝒂𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒂𝒋𝒂 🤣🤣

   𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝑹𝒊𝒔𝒌𝒊 𝑫𝒘𝒊 𝑺𝒂𝒑𝒖𝒕𝒓𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝑹𝒊𝒔𝒌𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒑𝒖𝒕𝒓𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒋𝒂, 𝒂𝒔𝒌𝒐𝒕 𝒑𝒖𝒓𝒃𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂,

𝑴𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂 , 𝒐𝒘𝒉 𝒊𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒂𝒏𝒅 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒊𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒏𝒚𝒂 

𝑩𝒂𝒃𝒂𝒚 ❤❤

                        ❀❀❀❀❀
                            ❀❀❀
                              ❀❀
                                ❀

              🌷  𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 🌷

" mama bahagia bgt deh sayang "ucap perempuan setengah patu baya kepada putrinya

  " iya ma, akhirnya kita bisa singkirin perempuan itu, ternyata rencana kita buat hasut papa berhasil "ucap si anak kepada ibunya, dia adalah
Starlla gabriella Aldebaran dan ibunya Diana Aldebaran

   "Iya gimana buat ngerayain keberhasilan kita kita shoping shoping bareng"ucap Diana

" yey, ayok ma"ucap starlla antusias

   Tak disangka saat mereka mengobrol tadi ada seorang gadis cantik yang mendengar lan semua pembicaraan antara kakak dan ibu tirinya, dia adalah Aletta vanesya Aldebaran, biasa dipanggil letta, letta hanyalah seorang gadis malang, yang selalu di benci oleh kakak dan ibu tirinya , sedang kan ayahnya pun sama membencinya karena ayahnya berfikir dirinya lah yang telah membuat mendiang ibunya meninggal, karena melahirkan nya. Aletta sejak kecil hanya diasuh oleh para pembantu yang ada disitu, berbeda dengan kakak tirinya yang selalu disayang oleh ayahnya, walaupun begitu Aletta tidak pernah membenci ayah ibu serta kakak nya sampai hari ini .

    "Apa maksud kalian? " tanya Aletta kepada kakak dan ibunya

  "Hah rupanya kau dengar, tapi baguslah " ucap sang ibu

  " apa yang sebenarnya kalian rencanakan" tanya Aletta lagi

   " kami hanya menghasut ayah agar menjual mu, lagi pula kau ini tidak berguna "ucap starlla biasa saja

Deg

Bagai disambar petir di siang bolong, Aletta merasakan sesak yang mendalam di hatinya kakak dan ibu yang selama ini ia hargai dan hormati, ternyata malah ingin menyingkirkan nya dari rumah ayah nya sendiri

  " tidak mungkin pasti ayah tidak akan menjual ku "ucap Aletta berkaca kaca

  " siapa bilang saya tidak akan menjual mu! "Ucap seorang pria setengah paru baya sambil menghampiri Aletta

  " A-ayah "ucap Aletta gugup

  " jangan pernah panggil saya dengan sebutan itu, karena kamu bukan anak saya " ucap pria setengah paru baya itu dengan lantang

Jleb

Bagai tertusuk belati yang sangat tajam, itu lah yang saat ini Aletta rasakan, kenapa ayah yang selalu di sayangi dan cintai mengatakan hal yang begitu menyakitkan baginya

  "Kenapa ayah mengatakan hal itu.. Hiks" ucap Aletta sambil menitikan air matanya

  " heh air mata buaya"lirih diana

  "Ya memang kenyataan nya seperti itu, kamu sudah tidak saya anggap sebagai anak sejak kamu membunuh istri saya" ucap ayah Aletta tegas

  "Tapi Aletta tidak melakukan nya yah, itu semua sudah takdir, jika Aletta bisa memilih maka Aletta akan memilih untuk tidak lahir agar mama tetap hidup" ucap Aletta sambil tetap menagis

  "Jangan sebut istri ku sebagai ibu mu aku tidak suka, yah seharusmya kau tidak usah lahir  ! " ucap ayah Aletta kejam

  "Ayah.. Hiks " ucap Aletta sambil ingin mendekat ke ayahnya

"Berhenti!!, " ucap ayah Aletta

  " sekarang pergi ke kamar mu,!!, bersiap lah karna malam ini kau akan menikah!! "Ucap ayah Aletta  memerintah Aletta

  " aku tidak mau!! "Tegas Aletta

" kau sudah tidak bisa menolak, karna jika kau menolak dia akan membunuhmu, lagi pula uang dari nya sudah aku terima " ucap ayah Aletta sambil menyeringai

Tak bisa berkata kata apapun, Aletta lalu berlari  menuju kamarnya  , sedangkan bik marni yang mendengar lan perdebatan itu sedafi tadi lalu mengikuti Aletta menuju kamarnya

  Setelah mengunci pintu Aletta pun duduk lemas bersandar pada pintu kamarnya yang sudah terkunci

" hiks.. Hiks.., ma aku ingim ikut mama. Hiks.. "Ucap Aletta sambil terus menangis

  " kenapa Allah tak mengizinkan ku bahagia ma "ucap Aletta lagi

" Aletta lelah ma "lanjut Aletta

Tok
Tok
Tok
" non  , ini bibik"ucap bik marni

Mendengar itu Aletta pun lantas membuka pintu dan memeluk bik marni asisten rumah tangga yang selalu ada untuknya

  "Udah non, non letta yang sabar ya, Pasti dibalik semua ini Allah menyiapkan suatu kebahagiaan untuk non" ucap bik marni menenangkan

"Aamiin bik, makasih ya bik udah selalu ada buat letta " ucap Aletta lagi

  "Sama- sama non, bibik udah menganggap non Aletta seperti anak bibik sendiri" ucap bik marni

"Udah ya non , sekarang non leta siap siap karna nanti nan bakal nikah " ucap bik marni dan hanya di balas anggukan oleh Aletta

  

                              ▓⃝🌷

Gimana chapters ini, lumayan sedih sih kata aku, kasian Aletta dia gak pernah disayang sama ayah ibu sama kakaknya, padahal dia kan udh sayang bgt sama keluarga nya😭😭😭

Kalian punya kata kata gak buat Aletta biar dia gak sedih lagi

  𝙊𝙬𝙝 𝙞𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙪𝙥 𝙣𝙮𝙖 🤣🤣 , 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧𝙨 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙤𝙨𝙚𝙣𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙩𝙮𝙥𝙤, 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 😭😭

𝘽𝙖𝙗𝙖𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 ❤❤❤❤
        

𝑺𝑼𝑨𝑴𝑰𝑲𝑼 𝑴𝑨𝑭𝑰𝑨 𝑩𝑼𝑪𝑰𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang