chapture 12

286 10 0
                                    

  "Apa sudah aman tuan? " tanya Aletta saat melihat leo masuk kekamar

"Hmm" dehem leo

"Astaga tuan, tuan kenapa? " tanya Aletta saat melihat ada luka tembak dilengan kanan leo yang mengeluarkan cukup banyak darah

"Tidak apa apa" ucap leo dingin, sementara Aletta ia sudah berlari ke arah nakas, mengambil kotak p3k.

"Kau ini kenapa, lari lari? " tanya leo heran

"Aku sedang mencari kotak p3k tuan" ucap Aletta sambil mendekati leo, dengan sudah membawa kotak p3k

"Untuk apa? " tanya leo dingin

"Untuk mengobati luka tuan" ucap Aletta

"Tidak perlu ini hanya luka kecil saja! " ucap leo dingin, sambil ingin berjalan ke arah kamar mandi tapi Aletta segera menahan nya

"Nanti bisa bisa ini infeksi tuan,kalo infeksi nanti bisa makin parah, kalo udah makin parah nanti bisa membusuk, kalo udah membusuk nanti bisa diamputasi kalo diamputasi nanti tuan ga punya tangan, tuan mau diamputasi? Ga mau kan. Kalo ga percaya tanya aja sama dokter" ucap Aletta dengan cerewet nya, sedang kan leo ia tengah menatap tajam Aletta

"Kamu mendoakan biar tangan saya diamputasi?! " tanya leo

"Eh, nggak kok tuan, bersyanda bersyanda" ucap Aletta menirukan back sound yang sedang trend

"Mulai berani ya kamu! " ucap leo garang, padahal dalam hati ia tengah menahan gemas

"Eh, nggak tuan, yasudah sinj biar saya obati" ucap Aletta sambil menarik tangan leo, sedang kan leo ia hanya ikut saja

"Akh" lirih leo saat alkohol mengenai lukanya

"Kenapa bang, eh tuan? " tanya Aletta

"Sakit tauk, kenapa juga kamu panggil saya bang" tanya leo heran

"Hehehe, keceplosan" ucap Aletta lalu kembali mengobati luka leo, sedangkan leo ia tengah menatap wajah istrinya yang putih

"Kenapa liatin saya terus tuan?, nggak kedip lgi, tuan tau ga kalo tuan liat saya kek gitu hati saya tu bernyanyi" ucap Aletta masih fokus mengobati luka leo

"Siapa yang liatin kamu!, pd bgtt, emang hati kamu bisa nyanyi?!, nyanyi apa coba? " tanya leo diakhir kalimat

"Nyanyi gini, jantung berdebar debar" ucap Aletta

"Hahaha, apaaan" ucap leo

"Wah suatu fenomena, tuan leo bisa tertawa? " tanya Aletta heran, sanbil sambil menatap kagum wajah tampan suaminya yang tengah tertawa

                            •••••••••••
Wah gimana nih part ini, jangan lupa vote and komen ya babay

𝑺𝑼𝑨𝑴𝑰𝑲𝑼 𝑴𝑨𝑭𝑰𝑨 𝑩𝑼𝑪𝑰𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang