04; pasar malam

104 5 5
                                    

akhirnya setelah sekian abad mereka sampai di depan gerbang belakang sekolah
tapi radika merasakan firasat yang buruk?
yups biasa nya ramai penjual yang sedang berjualan di luar kawasan sekolah
tapi sekarang gak ada,cuman penjual ayam warna warni:D
saat salah satu dari mereka ingin membuka gerbang itu
ternyata
firasat radika betul:)
pintu gerbang nya terkunci dari luar dan rio yang sedang sibuk otak atik gembok itu pun di buat sadar oleh teman' nya yang berkata

"mau sampai kapan lo otak atik tuh gembok ri?"

"tau tuh, gak bakal ke buka kalau di kunci dari dalam"

rio yang mendengar perkataan salah satu dari mereka itu pun memasang muka pasrah
dan mereka ber7 duduk sambil bersandar di tembok, nampak muka mereka sudah panik dan pasrah...
kecuali raka yang sedang memikirkan bagaimana cara nya agar bisa masuk ke dalam sekolah dengan aman, damai, baik, sopan, dan tidak terkena kasus

bagaikan lampu lama yang baru di ganti dengan lampu baru dan menyala,otak raka memunculkan satu ide
yaitu...

lewat gerbang depan.
raka memberi tau ide cemerlang (lumayan) kepada teman' nya yang sudah pasrah itu

"bener sih kata lu rak, tapi gimana cara nya woi?"

"kita kasih aja satu tangkai rambutan ini ke satpam!, pasti di bolehin"

"itu mah berlaku buat pak thio, bukan pak kuncuro" kata revan yang sedang push rank
"anyink lu rev, lagi panick attack gini malah push rank!" kata raja

"panik bego, bulan panick attack

"eh join deh" kata raja

"anying, pandai ngomong aja lu!"

"mau gimana lagi?, kita pasrah aja lah di sini"

"kalau gak salah hari ini jadwal nya pak thio yang jaga gerbang depan! munkin bisa² aja" kata rega dengan percaya diri dan merasa benar(tapi author berkata lain)

"dari mana lo tau bang kalau hari ini jadwal nya pak thio?" tanya rayan yang penasaran syekali

"aishhh lo gak tau aja kalau rega itu serba tau"

"lebih percaya jeno anak Depok sih"

"aelah, belum coba belum tau kann?"

"apa yang raka bilang bener juga, belum coba belum tau kan? jadi ayo kita coba aja mana tau yang jaga pak thio"

^"jadi kita bisa kasih satu tangkai rambutan yang masih utuh dan belum di sentuh ke pak thio!! pasti di bolehin "

"bener, kalau pak kuncuro pasti langsung di tolak"

"aelah, belum ngomong aja langsung di bilang 'gak gak! gk boleh'

"bener, kalau pak thio...beuhhh satpam terperfeckQ sepanjang semester

rio yang mendengar perkataan laknat para teman teman nya itu langsung berkata

"heh! gak boleh kayak gitu cok..apapun itu mereka itu sebenarnya baik, cuman pasti ketutup rasa cuek dan gengsi aja+ gak boleh bandingin orang sama orang lain!! gibahin orang yang lebih tua itu dosa loh"

sontak apa yang rio katakan membuat ke6 temannya itu mingkem dan merasa bersalah

"sorry bang, yaudah ayo lah ke depan"

akhirnya setelah sekian purnama mereka akhirnya memutuskan untuk ke arah gerbang depan
yaaa karna udah gak ada pilihan lain lagi

"weh serius nih?"

"iya, lo pada mah pada takut! gue aja deh yang ngasi rambutan nya"

saat raka ingin mendekat ke arah tempat satpam...

Tongkrongan Riize🎸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang