Chapter 5

3.4K 296 42
                                    

***

Kurang dari 30 menit perjalanan akhirnya Gita sampai di depan apartemen Shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang dari 30 menit perjalanan akhirnya Gita sampai di depan apartemen Shani. Tujuan dia pergi ke apartemen Shani tentu saja karena tadi malam mereka sudah ada janji untuk sarapan bersama.

Tepat pada jam 7.42, akhirnya Gita mendapatkan pesan dari Shani. Dia yang sudah siap langsung berangkat, dia sengaja tidak mau telat karena tidak mau membuat Shani menunggu lebih lama dan untungnya Gita sampai tepat jam 8.

Setelah dia memarkirkan mobilnya di parkiran khusus tamu, dia masuk ke dalam lobby. Dia agak bingung setelah masuk dia harus kemana, sebelumnya dia hanya mengantarkan Shani sampai depan lobby saja.

"Selamat pagi non" Sapa seseorang membuat Gita yang sedang celingak-celinguk spontan langsung menghadap pada pria yang memakai jas formal dengan beberapa perlengkapan keamana.

"Iya?" Tanya Gita.

Orang yang menyapanya tidak langsung menjawab, malahan orang itu berbicara sambil menekan earpiece yang terpasang di telinganya.

"Aku menemukan orangnya" Ujar orang itu membuat Gita langsung mengerutkan keningnya.

Dia meneguk ludahnya sendiri dan mundur beberapa langkah. Dia punya firasat yang sangat buruk tentang orang yang ada di depannya itu. Dikepala Gita sudah mulai merancang bagaimana dia harus kabur, walaupun dia bingung harus kabur ke luar atau ke dalam gedung apartemen.

Dengan segera dia berbalik saat orang yang ada di depannya masih saja sibuk berbicara.

"Eits"

'Sial' Gumam Gita karena ternyata dia kalah cepat dan sekarang lengannya di pegang  agar tidak bisa pergi.

"Kalian siapa? Mau apa?" Tanya Gita sambil memberontak minta di lepaskan.

"Ikut kami secara sukarela atau kami paksa?" Tanya orang itu.

Jelas Gita tak mau, dia menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dia menatap ke sekitar, ada beberapa orang yang menatapnya, tapi dia heran tidak ada yang berani membantunya.

"Lepas!" Kata Gita dengan kencang menarik dirinya untuk lepas dari cengkraman orang yang ada di hadapannya itu.

Ting

Disaat Gita terus memberontak, tiba-tiba sebuah lift terbuka membuat Gita tak lagi memberontak dan menatap ke arah lift. Benar saja yang diharapkan muncul, dia melihat Shani muncul dari lift itu.

"Hey, lepaskan dia!" Kata Shani sedikit berteriak pada orang yang masih memegangi Gita.

Ajaibnya orang itu menurut dan melepaskan Gita. Gita bersyukur, dia menghelakan nafasnya sambil memegangi tangannya yang sedikit merah.

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang