'' HER . || CHIGIRI HYOMA ‚'
-. .-❐.- VOLUME Ⅰ -.❏
_________________________________________SINAR mentari perlahan menyinari sebagian dari bumi, menandakan waktu sang rembulan sudah berakhir. Suara kincauan burung terdengar membuat orang-orang memulai aktivitas mereka.
Pagi itu di salah satu rumah, terdengar suara alarm yg cukup berisik membuat tetangga yang ada di sekitar rumah itu merasa terganggu, Namun beda halnya dengan pemilik alarm ini. ia masih bisa tertidur pulas tanpa ada gangguan sedikitpun.
Salah satu penghuni yang ada di rumah itu pun sadar dengan ada nya suara keributan yang keluar dari salah satu kamar. Menghela nafas gusar, ia pun berjalan kearah sumber suara itu. Perlahan tapi pasti ia sudah ada di depan pintu kamar tersebut, jari nya mulai mengepal dan mengetuk pintu.
Tok! Tok! Tok!
" (Name)? Sayang! Bangun, sudah pagi loh. Kamu tidak ingin terlambat di hari pertama mu sekolah kan?! "
Teriakan itu berhasil membangun kan sang hawa yang ada di balik sana, - Namuraa (Name) - dirinya dengan perasaan yang sedikit tidak rela. Ia pun mulai terduduk di atas kasurnya, mengusap kelopak mata nya dengan perlahan lalu menguap kecil. Rasa nya ia ingin sekali kembali ke dalam mimpinya tapi ia yakin- dirinya pasti akan di marahi oleh ibunya.
Setelah mengumpulkan jiwanya ia pun mulai turun dari tempat tidurnya, melangkah keluar dari ruangan tersebut- kini ia sudah berada di area ruang dapur dimana ibunya sudah ada disana semenjak sang mentari muncul.
" Hoamm.. pagi ibu.. "
Mendengar bahwa sang putri sudah bagun dari tidur lelapnya ia tersenyum manis, mengarahkan kepalanya kearah sang anak dengan tangan yang masih setia memotong bahan bahan untuk sarapan pagi mereka.
" Aduh putri tidur ibu sudah bangun akhirnya.. buruan mandi gih, ibu bakal siapin sarapan untuk kita "
Mendengar ada katanya sarapan (name) langsung saja mendekati ke arah ibunya dari belakang, sedikit memiringkan kepalanya agar bisa melihat apa yang akan ibunya buat untuk sarapan mereka.
Melihat ada banyaknya telur dan juga bawang ia berpikir pasti ibu nya akan membuat omelette. Makanan kesukaannya, namun karna kurang yakin (name) bertanya kepada ibunya untuk memastikan apakah sarapan yang akan mereka makan pagi ini adalah omelette atau sebaliknya.
" Apakah ibu akan membuat omelette? "
Mendengar pertanyaan sang anak membuat ibu (name) terkekeh, putrinya ini jika ada yang bersangkut paut dengan omelette dia pasti yang paling tahu. (Name) yang mendengar ibu nya terkekeh kecil hanya bisa menatapnya Bingung, apakah ia salah? pikirnya. Melihat ekspresi sang anak membuatnya menggelengkan kepalanya seakan tau apa yang di maksud oleh (name) melalui ekspresi wajahnya tersebut.
" Ahaha~! Anak ku ini kalau soal makanan favoritnya pasti dia yang paling tahu. Yasudah, mandi dulu ya (name)? Kamu gak mau terlambat karna hal seperti ini saja kan? "
Mengangguk patuh, akhirnya (name) barjalan menuju ke kamar mandi.
_______-
Kini ia berada di depan gerbang sekolah, dimana ia akan memulai kehidupannya sebagai seorang murid di SMA BLLK. dirinya sangat tidak menyangka bahwa ia bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu sma terfavorit dan juga terbaik di negaranya.
Merasa gugup? Tentu, dirinya tidak pernah segugup ini. Apa jangan-jangan karna ia tidak percaya bahwa ia bisa bersekolah disini?.
Di saat dirinya sedang termenung di depan gerbang, tiba tiba ada orang yang menabrak pundak mu alhasil karna tabrakan itu dirimu terbuyar dari lamunan mu sendiri. Sosok yang tidak sengajaㅡ menabrak mu kini terlihat panik, aduh! padahal ini hari pertamanya dan dia sudah diberi masalah?! Pikirannya. Dengan keringat dingin yang masih membasahi wajah nya itu ia pun meminta maaf dengan cara membungkuk kan badannya 360°/180°(?)
" M-maafkan aku! Aku tidak sengaja menabrak mu.. "
Mendengar penuturan orang di depan mu sontak membuat mu langsung menggelengkan kepala mu kekanan dan kekiri, memberitahu nya bahwa itu baik baik saja.
" H-hei, tidak apa apa! Jangan membungkuk seperti itu dong, aku tau dirimu tidak sengaja melakukannya. Dan juga salahku karna melamun di depan gerbang. "
Dirimu tanpa sadar menggenggam telapak tangan nya, berharap ia menyudahi aksi nya tersebut. Dirimu sangat malu dengan keadaan yg seperti ini, apalagi ada banyak orang saat ini. Merasa ada yang menggenggam tangannya orang itu sedikit kaget karna adanya pergesekan di antara kulit kalian, mukanya memanas merasakan desiran darah nya naik keatas. Jantung nya terasa berdetak begitu kencang, astaga tuhan! Apakah ia memiliki riwayat jantung?
" Halo? Kenapa muka mu memerah begituㅡ "
BADOM-! BADOOM-!
" T-tidak, tidak apa apa... Ngomong ngomong siapa namamu? "
Bukannya menjawab pertanyaan yang di kasi oleh gadis di depannya, ia malah mengasi pertanyaan lagi kepada sang gadis.
" Aku? Namuraa (name) salam kenal... ? "
' ah- (name) ya? '
" Kalau begituㅡ perkenalkan Chigiri Hyoma. "
Orang itu- ekhem. Chigiri menempelkan senyuman ke wajahnya, setelah mendapatkan nama sang gadis membuat nya senang. Berharap bahwa dirinya dan (name) akan selalu bisa berdampingan satu sama lain.
SEPERTINYA MEREKA AKAN MENJADI TEMAN YANG BAIK, BENAR?
_______-
'々↳NEXT ONE「 VOLUME Ⅱ 」
_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
'' HER . || CHIGIRI HYOMA ‚'
Random" chii! Lagi ngapain? " " Lagi nyusun foto kam- eh maksudnya lagi nyusun foto aib temen kita hehe " ____- story by:Ooxylse ©muneyuki kaneshiro ©yusuke monura - WARNING - • kata kasar • 16+/18+ • blood • posesif, obsesi • alur yang tidak menentu