Sandykala

Enigma

Teka-teki apa yang akan hidup ini berikan untukku yang terbangun setelah kehancuran sebelum" nya

Jam kamar yang berbunyi menandakan alaram pukul 07.00 waktunya bangun dan berangkat sekolah

Seperti itulah kegiatan rutin bagi anna, nampak biasa namun bagi seorang pengidap depresi ini benar" terasa teramat berat

Anna hidup dengan kondisi keluarga yang sanggat berantakan, tentu cerita ini mengarah sedikit mengenai keluarga brokenhome.

Anna hidup dengan ibu,kakak, dan satu abang angkatnya.. mereka keluarga sederhana. Terkadang bisa makan terkadang tidak

Baik nanti dulu, kita lanjut rutinitas pagi anna.

Grasak! Grusuk!
ditariknya selimut agar menutupi wajahnya, hmm tentu saja anna masih merasa berat untuk bangun di pagi hari..

Anna.!!!! Teriak wanita paruh baya dari luarkamarnya
Kau mau tidur berapa lama lagi? Mau sekolah apa tidak.? Ucapnya

Ibuku bernama eliska, seorang single mom yang mungkin sudah lebih dahulu mengalami penyakit mental..

Ayahku? Jangan di tanya dia asik berfoya foya dengan wanita lain semasa aku masih kecil, aku merindukan sosok ayah... tapi kembali ku ingat kerinduan yang seperti apa? Sosok yang seperti apa yang membuatku rindu? Ternyata setelah kupikir kembali, aku tak memiliki apapun untuk bisa kurindukan dari ayahku

Anna perlahan turun dari kasurnya dan mulai berjalan menuju kamar mandi rumahnya, seperti biasa ia mempersiapkan diri ke sekolah meskipun ia tahu ia akan terlamat

Jam menunjukan pukul 08.30 anna baru mau berangkat ke sekolah dengan motor butut punya kakeknya..

Sesampainya di sekolah anna langsung mengambil posisi duduk dan memikirkan skenario seperti apayang akan tuhan datangkan untuk nya, seperti biasa anna selalu saja mencari alasan agar pembelajaran dikelasnya berakhir atau selesai

Pembelajaran pertama
Guru bahasa indonesia memasuki ruangan kelasnya

"Pagi anak anak, saat ini kita akan mulai belajar menganai pengamatan suatu benda
Buka halaman 14 pada buku bahasa Indonesia, siapkan catatan dan di akhir pembelajaran catatan akan di kumpulkan"

Huuuuuhhhh "helaan nafas kasar dari mulut anak gadis itu" jelas saja anna merasa sanggat malas untuk belajar Bahasa Indonesia... hal buruk terfikir olehnya agar pembelajaran ini terhenti dan tidak dilanjutkan

Atau aku pura pura pingsan saja ya? "Ucapnya dalam hati"

Bruk.!!! Benturan keras terdengar dalam ruangan itu
Benar saja anna pingsan dan langsung membuat seisi ruangan kelas heboh, karna tak biasanya anna tiba" pingsan seperti ini

Anak" bantu dia, bawa ke UKS
"Ibu itu berjalan tergesa-gesa ke arah anna yang masih tergeletak di lantai kelas"
Anna, bagaimana ini? Cepat bantu ibu angkat kita antarkan ke UKS "ucapnya terdengar cemas"
Lolita susun barang barang ibu antar ke kantor dan letakkan dimeja ibu ok " ucapnya berlarut meningalkan kelas yang tadinya hening karna akan belajar"

Dia lolita riansa teman SMP ku atau bisa di sebut Dayang-dayangku sewaktu aku kelas 7 Smp, dia anak pintar selalu meraih peringkat satu di dalam kelasku begitupun di sekolah.. punya untung juga aku berteman dengannya

Saat ujian aku sering hanya menyalin semua jawabanya, aku terlalu malas dengan hidupku. Aku benci dengan diriku, makanya aku terlalu berleha-leha dengan hidupku.

Lanjutdulu...

Aku di gendong sampai ke UKS oleh teman priaku bernama Ahmad randi, dia tinggi badanya kekar, dan sedikit tampan.. hehhee tak jarang mungkin ada yang terpesona dneganya di kelas.. tapi begitulah teman lelakiku itu sanggat baik, dibuatkanya aku teh dan di selimuti agar tidak merasa dingin, tentu ia juga melepas sepatu ku...

Mataku perlahan ku buka dan benar saja kusertai wajahnya ketika aku bangun dari kepura-puraan ku,
ada yang sakit? Atau mau pulang? "Ucapnya dengan raut wajah yang cemas" kujawab Tidak aku baik-baik saja mungkin karna belum makan... mendengar itu ia berdiri dan langsung keluar dari ruang UKS

Kupikir dia meninggalkan ku karna sudah mendengar jawabanku ternyata aku salah
Satukantong kresek berwarna hitam datang tepat di depan wajahku, ahmad membawakanya untuk ku agar bisa kumakan sebagai cemilan pagi

Ini makan, isi perutnya nanti kau sakit ngk masuk kenak marah lagi "wajahnya datar melihatku, tapi kurasakan hanggat saat bersamanya"

15 menit berlalu ahmad pamit undur untun kekelas terlebih dahulu (aku ke kelas dulu ya, takutnya jam kedua jadi kebablasan bolos) dia berlari menelusuri lorong sekolah yang bisa kulihat dari balik jendela UKS

Hatiku berkata
"Seandainya kehangatan ini kudapat dari ayah dan ibuku"  Test! Test! "Takterasa air mataku jatuh tanpa perhitungan, air mataku berderai taktehalangkan seakan-akan bendungan yang bersar, bendungan yang selama ini kubuat untuk menahan segala air yang akan keluar runtuh bersamaan dengan isaktangis yang kusembunyikan dibalik bantak UKS.....

Sakit.!!! Aku mau pulang, bolehkah aku istirahat? Bolehkah tuhan menjemputku pulang? "Ucapan yang kian hari terus terlontar dari mulut ku"

Ternyata hidupini sesakititu, hidup ini sesulit itu. Banyak pengeorbanan aku rindu masa kecilku yang tidak mampu peka dengan semua keadaan....

Tuhan bawa aku pulang "mataku terpejam seolah-olah tuhan mengistirahatkan mata dan hati ku sejenak"

Bagaimana ceritanya.... Minggu depan mimin lanjutya..
Jangn lupa coment, follow dan share ke teman teman mu
Nantikan cerita menarik dari mimin ya💜 sampai jumpa
Saranghae💜💜❣️