Markeu?

499 43 9
                                        

"Yeo?" Panggil Jongho dengan deep voicenya karena Yeosang benar-benar mengabaikan keberadaannya saat ini

"Hm?" Gumam Yeosang sebagai jawaban sambil terus memperhatikan Mark yang sedang mengerjakan matematika didepannya

"Disini ketika 5 pindah ruas ke kanan jadi -5 Markeu" Jelas Yeosang membuat Mark mengangguk mengerti

"Markeu?" Tanya Jongho dengan kening berkerut dalam

Mark menghentikan gerakan tangannya yang sedang menulis angka lalu melirik Jongho sekilas dengan senyum tipis.

"Panggilan khusus dari Yeosang" Jelas Mark santai dengan wajah coolnya membuat Jongho mengepalkan kedua tangannya erat

"Mark susah Ho, jadi aku menambah eu. Markeu" Jelas Yeosang sambil tersenyum manis hingga nafas berat terdengar dari bibir Jongho

"Kau tidak punya panggilan khusus untukku" Dengus Jongho dingin

"Sayang"

Jongho mematung mendengar ucapan Yeosang lalu berdehem singkat sebagai jawaban dan menepuk puncak kepala Yeosang seperti anak kucing.

"Itu bagus" Puji Jongho kaku

"Maksudku namamu mudah dilafalkan, jadi sayang jika aku ganti Jongho-ya~" Ralat Yeosang cepat tidak ingin membuat Jongho salah paham

Wajah Jongho merah padam sedangkan Mark menggigit bibir dalamnya berusaha keras menahan senyum gelinya.

"Min kali min berapa Yeo?" Tanya Mark mengalihkan perhatian Yeosang dari Jongho

"Eoh? Positif" Jawab Yeosang mantap membuat sudut mulut Mark berkedut kecil

'Pintar, cocok jadi milikku' Pikir Mark

"Perkalian dasar saja tidak bisa, apalagi mencari uang" Sarkas Jongho hingga Mark menatapnya dingin

"Jongho-ya jangan seperti itu, kau juga tidak bisa bermain basketkan? Tapi Markeu tidak menyudutkanmu saat penilaian basket" Nasihat Yeosang lembut membuat Jongho menatap istrinya tidak percaya

Istrinya hamil, moodnya berubah-ubah. Tidak masalah, hanya Mark bukan saingannya. Hibur Jongho untuk dirinya sendiri.

"Kau bisa berlatih basket bersamaku" Ucap Mark murah hati membuat Yeosang tersenyum penuh

"Benarkah? Jongho akan belajar dengan Markeu kalau begitu" Putus Yeosang riang sedangkan Jongho sudah merapalkan berapa banyak tender yang ia menangkan belakangan ini untuk menaikkan moodnya

"Aku sibuk" Sela Jongho cepat membuat Yeosang terdiam, Mark menatap Jongho acuh sedangkan Jongho menatap Yeosang was-was takut membuat istrinya menangis karena ucapannya

"Ah iya... Jongho-ya sibuk. Maaf Markeu" Ucap Yeosang tidak enak hati

"Tidak masalah, aku tidak memaksanya" Hibur Mark sambil tersenyum tampan

"Enam dibagi nol sama dengan nol?" Tanya Mark sekali lagi, sebenarnya Mark tau dengan baik matematika, tapi menjadi bodoh untuk orang yang kita cintai tidak masalah bukan?

"Tidak terhingga Markeu karena tidak bisa didefinisikan" Jelas Yeosang

"Oh? Sama berarti" Gumam Mark

"Sama?" Ulang Yeosang bingung

"Same with my love for you, I mean" Mark ingin mengatakan hal ini tapi lidahnya terlalu kaku, hanya gelengan kecil yang Mark berikan sebagai jawaban

Jongho yang mengerti arti tatapan Mark rasanya ingin mencongkel mata hazel Mark agar tidak menatap istrinya seperti itu. Hei, Jongho itu posesif okay? Apapun yang menjadi miliknya, tidak boleh diganggu apalagi disentuh. Jangankan disentuh, dilihat saja sebenarnya Jongho sangat tidak rela!




#Annyeong

Hope you like it!!!

DESIRE || JONGSANG [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang