诛仙2 [Zhu Xian/Jade Dynasty](✓)

88

Napas berat bergema di gang di ujung jalan. Seorang pria setengah berlumuran darah bersembunyi di sudut, bersandar di dinding. Dia tidak peduli sama sekali dengan puing-puing kotor yang awalnya menumpuk di sini, dan hanya mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan bentuk tubuhnya, sambil mengangkat telinganya dan melihat ke luar.

    Bau darah sepertinya masih melayang di jalan di luar, dan sesekali beberapa sosok pembunuh berjalan di jalan, membuat pria itu gemetar ketakutan. Tapi setelah beberapa saat, tidak ada yang memperhatikan dia bersembunyi di sudut terpencil ini, dan pria itu perlahan menghela nafas lega. Melihat ke bawah, tangan kiri yang berlumuran darah memegang erat gulungan kulit yang rusak.

    Tangannya sedikit gemetar, dia mengangkatnya, dan perlahan membukanya.Melihat garis-garis bengkok pada potongan kecil gulungan kulit, pertama-tama dia menunjukkan sedikit kegembiraan, dan kemudian wajahnya menunjukkan sedikit kebingungan, dan matanya berkedip-kedip. lagi.Ada sedikit penyesalan.

    Gulungan kulit tua itu adalah gulungan rahasia yang benar-benar memecahkan misteri milenium Balai Pangu.Namun, dengan barang sekecil itu, jelas mustahil menemukan harta karun itu, dan separuh hidupku dihabiskan untuk itu, tapi harganya tidak kecil. . Hanya saja pertarungan berdarah dan gila-gilaan tadi terjadi begitu tiba-tiba dan dahsyat, ketika darah semakin banyak mengalir, nalar seakan lenyap dari benak kebanyakan orang.

    Untunglah ia akhirnya selamat dan mendapatkan pecahan tersebut.Meski saat ini sepertinya tidak banyak berguna, ia sungguh beruntung dibandingkan dengan orang-orang malang yang tidak mendapat apa-apa selain mati sia-sia.

    Jadi pria ini memutuskan bahwa setelah kembali ke rumah, dia harus mencari kuil untuk membakar dupa.

    Setelah menenangkan diri, ia kembali mendengarkan pergerakan di luar. Ada keheningan dalam suasana berdarah. Orang-orang di luar sepertinya sudah surut, namun masih ada bahaya dalam keheningan. Tinggal di sini saja bukanlah suatu pilihan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang akan datang setelah mendengar berita tersebut. Jika mereka ditemukan lagi pada saat itu, mereka tidak akan bisa pergi meskipun mereka menginginkannya. Pria itu menelan ludahnya dan diam-diam menjulurkan kepalanya.

    Gang itu sunyi, dan dia merasa sedikit lega. Dia memegang gulungan kulit di tangannya lebih erat dan berjalan keluar dengan cepat. Namun, setelah hanya mengambil tiga langkah, bayangan cambuk hitam dan ganas tiba-tiba muncul dari atas kepalanya. tanah menghantamnya, seperti seekor ular hitam ganas yang melingkarkan lehernya di lehernya dengan tepat. Pria itu berteriak ngeri, dan kemudian suaranya tercekik di tenggorokannya dalam sekejap. Duri pada cambuk hitam telah menembus lehernya, dan tiba-tiba mengencang. Ketika cahaya hitam muncul, pria beruntung yang telah melarikan diri dari pertempuran kacau itu. Pria yang melarikan diri itu jatuh langsung ke tanah seperti pohon tumbang.

    Sosok Ximen Yingrui diam-diam melompat turun dari tembok tinggi, tiba-tiba bergegas ke sisi pria itu, meliriknya, lalu matanya berbinar, dia meraih tangan kiri pria itu, membuka tangan yang digenggam erat, lalu menarik tangan pria itu. Mengambil pecahan gulungan rahasia itu ke tangannya, sedikit rasa geli muncul di matanya, dan dia melihat sekeliling dengan waspada, lalu terbang menjauh.

    ※※※

    Setelah terbang jauh dan menghindari mata dan telinga orang banyak, Ximen Yingrui menggunakan seluruh kekuatannya dan meninggalkan Kota Liangzhou secepat mungkin. Dia melihat dunia luas di luar kota. Area ini adalah temperamennya yang biasa Suram, mau tak mau dia merasakan ledakan kegembiraan di hatinya, dan dia hampir berteriak. Untungnya, dia masih sadar. Dia tidak menoleh ke belakang dan menghilang langsung ke pegunungan di kejauhan. Lembah yang dalam dan hutan lebat benar-benar mengaburkan sosoknya, tetapi tidak ada yang tahu bahwa dia pernah berada di Kota Liangzhou. Dalam pertempuran yang kacau ini, sepotong puing diambil dan berhasil lolos.