Kyaaaaaaaaa...
Aaaaaaaaaaaaaa....
Puluhan gadis berteriak histeris ketika Regas Dharmendra menaiki panggung konsernya. Penyanyi rupawan itu benar-benar mampu menyihir para wanita dengan ketampanannya. Juga suaranya yang romantis.
Para 'cegil', singkatan dari "Cewek Gila", mengangkat handphone masing-masing. Siap untuk mengabadikan moment dari penampilan Regas lewat video. Salah satunya adalah Tessa, yang akhir-akhir ini menjadi cegil fanatiknya Regas.
"Oh my god, dia ganteng bangettt", jerit Tessa sambil menggigit ujung jemarinya. Tangannya sibuk merekam sang idola sambil menikmati alunan suara indahnya.
Menghalu andai saja orang yang di depan itu menjadi kekasihnya. Tanpa sadar ia pun tersenyum-senyum sendiri di tengah keramaian.
Dari atas panggung, sepasang mata elang tanpa sengaja memandang sejenak ke arahnya.
***
"Sa,, bangun!", Livia menggerakkan tubuh Tessa dengan barbar. Orang yang dibangunin hanya melenguh malas.
"Astaga, lo gak masuk kuliah kah? Buruan bangun weh", kata Livia sambil menarik selimut yang membungkus tubuh Tessa.
Tessa mengacak-acak rambut panjangnya. Menatap sebal pada sahabatnya yang sedari pagi tadi ribut sendiri.
"Aaaaaaaah,,, lo ganggu deh, Vi. Gue capek banget. Kaki gue pegel habis nonton konser semalam", rengek Tessa. Kakinya beneran pegal habis berdiri 2 jam lebih di bawah panggung konser.
Livia berdecih. "Nggak ngurus ya, siapa suruh jadi cegil", tukasnya sinis yang berujung dapat lemparan bantal dari sahabatnya.
"Buruan mandi, gue gak mau telat kuliah gara-gara cegilnya Regas!"
"Iya, iya", sahut Tessa sambil beranjak ke kamar mandi. Meninggalkan kamar tidurnya yang penuh dengan foto sang idola, Regas Dharmendra.
***
Suasana ruang rapat Dewan Mahasiswa Fakultas Hukum terasa sunyi. Hanya ada dua orang mahasiswa yang masih menghuninya. Mereka adalah Livia dan Tessa. Masing-masing sibuk dengan laptop yang menyala di hadapannya.
"Sa..", panggil Livia sambil terus mengetik. Tessa hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Apa?"
"Udah cek ig fanbase idola lo belum?"
"Tumben lo nanyain, biasanya juga gak peduli" tukas Tessa tiba-tiba kesal dengan pertanyaan Livia.
Ck, Livia menatap sebal pada sahabatnya sejak SMP itu. Pasalnya dia sedari awal juga tidak begitu peduli dengan kegilaan Tessa terhadap artis idola yang akhir-akhir ini sedang naik daun.
Menasihati gadis itu agar tidak terlalu fanatik namun nyatanya tak pernah digubris. Yang ada Tessa malah nekat nonton konser-konser Regas bahkan sampai ke luar kota.
Tapi untuk saat ini Livia tidak sedang ingin berdebat. Ia meraih handphone lalu membuka laman ig yang menampilkan jadwal sang artis. Lalu menodongkannya di depan wajah cegil Tessa.
"Noh lo lihat aja sendiri", katanya.
Mata Tessa membulat saat membaca informasi yang disodorkan Livia. Seketika itu juga dia menjerit kesenangan.
"Aaaaaaa, ini serius, Vi? Regas bakal manggung di acara kampus kita?!"
Livia hanya mengangguk. Tessa memeluk Livia dari samping.
"Makasih infonya Vi, gue gak sabar mau nonton aksi dia di panggung, pasti keren bangetttt", kata Tessa sambil menerawang.
Kehaluannya muncul bersamaan kabar gembira yang barusan diterimanya. Aaaaa, Tessa mau jingkrak-jingkrak andai dia tidak sadar bahwa mereka masih di kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEGIL PREMIUM
RomanceTentang Tessa dengan kecegilannya yang mampu meluluhkan hati idolanya, Regas Dharmendra. Akankah mereka bisa bersama? Atau hanya menjadi salah satu kisah yang tidak nyata?
