5

289 22 3
                                    

Bagian 5:
Sekertaris

🦁🤖

Kini hari sudah terang, matahari telah muncul sepenuhnya dan berusaha masuk dari arah jendela dan menerpa wajah Asahi,membuat si empu menggeliat dalam tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini hari sudah terang, matahari telah muncul sepenuhnya dan berusaha masuk dari arah jendela dan menerpa wajah Asahi,membuat si empu menggeliat dalam tidurnya.

Setelah bangun Asahi melakukan rutinitasnya seperti biasa. Mandi,memasak,dan membangunkan Jae– ah iya,dimana Jaehyuk? Biarlah,palingan ia tidur di kamar tamu,pikir Asahi.

"Punya babu,kaga bisa di andelin. Ini lagi si Wiski,kapan sih Hanas sama Amira di pecat!" Oceh Asahi, melihat ada sedikit debu di lantai.

Adanya Hanas sama Amira tuh biar rumah kamu ga putih abu-abu Sa :>

"Ini ponsel buat kamu."

Asahi menoleh ke arah sampingnya,mendapati Jaehyuk yang menyerahkan kotak kecil yang bisa di tebak isinya adalah ponsel mahal keluaran terbaru.

Yang lebih muda menerima kotak tersebut. "Makasih."

Asahi mengernyit kala melihat Jaehyuk merogoh kantung celananya,dan mengeluarkan dua benda kecil dari sana.

"Ah ini,kartu nomor mu dan kartu SD nya"

Yang lebih kecil terohok. Sebentar.. lalu fungsi Jaehyuk merusak ponselnya untuk apa? Asahi kira dengan ponselnya rusak,Asahi tidak bisa lagi berhubungan dengan Heeseung,namun– apa ini? Benar-benar sulit untuk di tebak Yoon Jaehyuk ini.

Asahi menerima benda kecil itu,lalu mengantungi nya di kantung bajunya.

"Selama saya di kantor jangan pergi kemana-mana,jangan membantah dan jadi lah anak baik." Ujar Jaehyuk sebelum dirinya berjalan ke arah pintu keluar dan menghilang dari balik papan panjang itu.

Asahi hanya mengangguk,kali ini ia tidak akan membantah ucapan suaminya,ia cukup was-was mengingat Jaehyuk marah kemarin malam. Tatapannya yang dingin, ekspresi datarnya,serta suara bariton yang Jaehyuk miliki,akh.. itu lebih menyeramkan ketimbang saat Heeseung marah.

Setelah memastikan Jaehyuk pergi,Asahi duduk di sofa dan menyalakan televisi,kartun yang ia sukai belum muncul,jadi ia memilih untuk menonton sinetron di saluran bernama Trejo Zone.

Asahi menonton sinetron itu sampai habis,dan kini sinetronnya berganti, menceritakan tentang seorang wanita cantik yang memiliki pacar yang padahal posisinya ia telah memiliki seorang suami. Asahi merasa kesal melihat acara itu. Namun.. ia tersadar sesuatu.

Apa ini sebuah sindiran? Situasinya sangat sama seperti dirinya,namun si wanita di sana tidak di jodohkan.

Berusaha acuh,si bungsu Nakamoto itu langsung saja mengganti salurannya,dan ternyata kartun yang ia suka telah muncul. Tayo. :)

"Eh nyonya,lagi apa nih?" Sahut Amira dari arah ruangan laundry sambil membawa satu baskom hitam kecil di tangannya.

"Ngojay Mir,ya nonton tv lah,kamu ga bisa liat, apa?"

Tunggu ;jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang