ONE

2.2K 116 6
                                    

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun masih terlelap diatas kasur dengan posisi yang bisa dibilang cukup aneh. Anak itu tidur dengan kaki mengangkang, tangan kiri diatas, dan tangan satu lagi dipakai sebagai dot. Apalagi dia hanya memakai kaos singlet dan cd bergambar pikachu.

"Jiwoo-ya ireona.. ini sudah pagi sayang. Bukankah kau bilang akan ikut nunamu?" Sang ibu membangunkan sambil menepuk-nepuk pantatnya.

"Aegi-ya ayo bangun eomma sudah memasak sarapan kesukaanmu, mandi dan turun kebawah yang lain sudah menunggu"

Sang anak pun mengeliat lalu membuka matanya, dan yang pertama dia liat adalah muka eommanya.

"Morning eomma, eomma kau cantik sekali" ucapnya sambil tersenyum, lalu duduk dan memeluk sang eomma.

"Aigoo.. anak eomma pintar sekali menggombal"

"Sudah ayo cepat mandi.. eomma tunggu dibawah bersama yang lain" ucap eomma sambil mengelus rambut anaknya.

^^^^^^^

Dimeja makan appa,jin dan joohyun sedang menunggu jiwoo yang sedang dibangunkan oleh eomma.

"Pasti jiwoo masih tidur" ucap joohyun, tak lama kemudian sang eomma turun dari kamar jiwoo.

"Eomma apa jiwoo sudah bangun.. aku sudah lapar" ucap jin sambil mengelus perutnya dengan muka cemburut.

"Aigoo, kau sudah lapar eoh.. sebentar lagi jiwoo akan turun dia sedang mandi"

Tak lama kemudian datanglah seorang anak dari arah tangga yang sudah rapi dengan bajunya untuk ikut nuna nya main kerumah temannya.

Di menggunakan kaos pendek berwarna putih dan celana training berwarna hitam tak lupa dengan gaya rambut metalnya.

"Morning semua"

"Eoh Jiwoo-ya kau mau kemana.. kenapa rapih sekali" Tanya sang hyung.

"Aku akan ikut nuna main ke rumah temannya.. aku akan melihat gadis cantik" ucap jiwoo berjalan sambil cekikikan ke meja makan.

"Jiwoo-ya kau masih kecil tapi sudah centil pada gadis.. kalo sudah besar jangan seperti itu eoh" ucap appa.

"Nde"

^^^^^^

"Eomma aku dan jiwoo akan berangkat.. aku akan pergi dengan Ahn ahjussi"

"Hyunnie jika adikmu nakal pukul saja pantatnya.. Jiwoo-ya jangan nakal eoh.. jadilah anak baik"

"Nde eomma.. aku dan nuna berangkat dulu saranghae eomma" Ucap jiwoo sambil memberikan finger heartnya.

"Dadah eomma"

Dimobil, jiwoo sedang bermain dengan mainannya yang di simpan di mobil. Irene melirik sang adik yang tampak anteng dengan mainannya.

"Jiwoo-ya, kau tau bahwa tadinya aku yang akan menjadi bungsu?.. waktu tahu eomma hamil lagi aku sangat kesal.. tapi setelah melihatmu lahir rasa kesal itu hilang seketika.. mungkin karna aku ditakdirkan untuk menjadi kakak dan mempunyai adik yang lucu dan tampan ini" ucap joohyun lalu mengecup pipi sang adik.

"Jadi jika aku tidak lucu dan tampan.. nuna akan membenciku?" Tanya nya dengan muka sedih.

"Bukan begitu Jiwoo-ya.. aku sangat bersyukur memilikimu.. saranghae nae dongsaeng" joohyun menarik jiwoo kedalam pelukannya.

"Nado saranghae hyunnie"

"Yak!.. panggil aku yang sopan" marah joohyun.

"Kekeke.. mian nuna" ucapnya terkekeh.

Sesampainya dirumah teman joohyun jiwoo sangat bersemangat untuk turun. Bahkan joohyun sampai menggelengkan kepala melihat tingkah adiknya.

Ting tong ting tong

Ceklek

"Eoh irene-ah waseo.. aigoo uri jiwoo ikut, mari masuk didalam sudah ada yang lain" ucap teman joohyun yaitu jennie.

Jiwoo memimpin jalan dia berjalan menuju ruang tamu yang sudah ada para teman joohyun.

Jiwoo berlari ke mereka yang sedang fokus bermain menara susunan balok. Jiwoo berniat untuk mengagetkan mereka.

"Hana.. dul.. set DORRRR!!!"

"KAMCHAGIYA" ucap mereka kaget.

"Hah.. hah.. Jiwoo-ya  kau mengagetkan kami" ucap rose sambil mengelus dada.

"Kekeke.. mian semua" ucap jiwoo terkekeh sambil menutup mulutnya.

"Waegeure Chaeng-ah?" Tanya joohyun yang datang bersama jennie.

"Adikmu mengagetkan kami yang sedang bermain" ucap Joy.

Jiwoo pun merasa bersalah karna telah membuat teman teman joohyun kaget.

"Mianhe nuna" ucapnya matanya sudah mulai berkaca-kaca.

"Aigoo uljima" ucap jennie mengelus punggung jiwoo.

Huwaaaaaa

"Hiks hyunnie hiks pukul pantatku hiks.. aku nakal" ucapnya sambil mengelap air matanya.

"Aigoo kiyowo"

"Aaaa cute"

Joy, rose, seulgi dan wendy merasa gemas dengan jiwoo. Bagaimana tidak anak dia bilang dia nakal dan joohyun harus memukul pantatnya.

"Jiwoo-ya sini, karna kamu sudah mengaku kalau kamu nakal.. nuna tidak akan memukul pantatmu"

Bukannya memukul pantatnya joohyun malah memeluknya. Lalu menenangkan adiknya yang masih menangis.

Setelah drama jiwoo nakal joohyun dan temannya melakukan kegiatan waktu luang dengan bermain di halaman belakang rumah jennie.

^^^^^^^

Gimana setuju?
Ini cuma cerita gabutan, kalo rame berarti lanjut.

Yuk yuk comment sama vote nya ditunggu.

Bye bye.

SweetsoftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang