Matahari 06

6 1 0
                                    

HALOOO SEMUANYAAA!
maaf jika ada typo
namanya manusia.

-

-

-

-

" selamat tidur tuan muda, semoga kita bertemu lagi kedepannya" supir taksi itu tersenyum miring dan segera melajukan mobil nya ke arah yang berlawanan dari rumah Andre sendiri

-

-

hari semakin gelap tetapi andre belum pulang ke rumah nya, orang rumah sedikit mempertanyakan mengapa tumben sekali dia tidak pulang.

" sialan, kemana anak itu?!" virgo kesal kepada andre karena selalu saja merepotkan

" sabar yah mungkin dia sedang memulung" jawab margaret - ibu andre dan andara

sementara andara dengan wajah kebingungan bertanya tanya apa yang di lakukan andre di luar sana.

-

di lain tempat di ruangan yang sedikit gelap dengan pencahayaan lampu remang remang, terlihat sesosok yang di cari dari tadi, ya. andre di culik oleh orang yang tidak di kenal

dia tertidur cukup lama dan sepertinya sebentar lagi ia akan terbangun. matanya sedikit demi sedikit terbuka dan kebingungan berada di mana ia sekarang

melihat ke sekeliling nya dia hanya menemukan kegelapan, walaupun ada pencahayaan lampu itupun di atas kepalanya.

ruangan ini sungguh gelap dia agak takut melihatnya, tapi andre melihat ada pintu di depannya sudah di pastikan bahwa ia di culik.

siapa yang tidak mengira ia di culik dengan tangan di ikat dan di sekap di ruangan yang gelap ini, semua orang pasti sudah menduganya.

tapi salahnya apa? apakah dia melakukan kesalahan? dia tidak pernah mencari musuh

krettt....

pintu ruangan itu terbuka dan terlihat sosok besar dengan membawa makanan

" ini makanan mu, makan dengan benar, tuan kami tidak ingin orang yang di sekap nya meninggal"

pria tersebut melepaskan ikatan yang mengikat tangan andre.
andre menatap kearah orang tersebut dan bertanya kepadanya

" apakah aku ada salah dengan tuan kalian sehingga aku di sekap?"
pria tersebut tersenyum miring.

" orang tuamu yang bersalah kepada tuan ku, dia membunuh anaknya dan sekarang tuan ku ingin membalas dendam dengan membunuh mu" andre terkejut, tapi tak lama dari itu tersenyum

" tuan mu salah menangkapku, seharusnya kalian menangkap andara bukan aku. aku saja di sumpahi untuk mati" pria tersebut terkejut dan segera keluar dari ruangan itu tak lupa menguncinya.

andre melihat ke arah makanan itu, hanya sup, roti dan secangkir susu yah dari tadi sore ia belum makan, segera andre memakannya dengan lahap, ini sedikit lebih baik daripada tidak di beri makan sama sekali.

selesai makan aku meneliti ruangan ini, sejujurnya aku tidak ingin mati di bunuh tapi aku ingin mati dengan penyakit ku sendiri.

aku segera mencari jalan keluar dari sini, bangun dan segera merasakan tekstur tembok ini, temboknya berlumut dan tanah ini sedikit berbau amis darah, sepertinya ini memang tempat untuk menghukum para penjahat atau menyekap para tahanan.

aku bergidik ngeri sungguh aku sangat takut jika aku benar benar di bunuh, aku terduduk dengan kaki ku di lipat, menelungkup kan kepala ku dan segala pikiran negatif segera menyerang ku

' apakah aku akan selamat?'

'apakah akan ada yang mencariku?'

' jika aku mati bukan karena penyakit melain kan di bunuh bagaimana?'

aku merasa cemas dan sungguh badan ku gemetar, seumur umur aku tidak terlalu tau masalah kedua orang tua ku mereka saja membencimu ku bagaimana aku mau tau.

terlihat keringat sangat deras membanjiri tubuhku. aku takut, sangat takut. aku pria lemah yang tidak bisa apa apa.

bahkan aku setuju jika mereka menyebutku pecundang karena aku memang pecundang.

aku mengangkat wajah ku ketika terdengar pintu itu terbuka lagi

" hei, cepat bangun dan ikut aku" pria tadi masuk dan langsung mengajakku keluar, aku segera bangkit dan langsung mengikutinya.

jika kalian berfikir ini adalah hal yang bagus untuk aku kabur. hei, disini banyak penjaga bahkan aku takut melihat wajah mereka.

aku hanya mengikuti seperti itik mengikuti induknya, mansion ini luas, aku tidak menyangka bahwa mansion ini lebih luas daripada mansion ku.

aku melihat bahwa banyak ruangan disini, aku di ajak kedepan pintu berwarna emas dan hanya pintu itu yang berwarna emas, sedangkan yang lain putih.

" cepat masuk tuan sudah menunggumu" pria tersebut mendorong ku masuk, dan aku melihat bahwa ruangan ini sangat mewah

tapi aku langsung tertuju pada kursi yang membelakangi ku dan terlihat seorang pria sedang duduk di sana
dia berbalik dan berkata

" kau kenal aku?"

-

-

-

-

TBC

Matahari TerbenamWhere stories live. Discover now