demi soobin.

228 17 7
                                    


" Tae Dimana Jungkook perasaan tadi dia pulang " tanya Jimin saat dia sedang mengambil air di dapur .

Biasanya kalau orang habis punya anak pasti berisik namun ini tidak . Sangat sunyi .
Taehyung pun pergi ke kamar Jungkook dan tak mendapati Jungkook dan bayinya di sana .

" Dia tidak ada sayang " ujar taehyung membuat Jimin panik .
" Bukannya semalam ia pulang? " Ujar Jimin dan ke kamar Jungkook .
Taehyung memeriksa lemari pakaian dan tak ada satupun baju Jungkook di sana bahkan tidak ada skincare Jungkook di meja riasnya dan hanya ada satu amplop di atas meja rias .

Taehyung membuka amplop itu dan menemukan black card yang ia pernah berikan kepada Jungkook tak lupa beberapa kartu ATM biasa yang ia punya juga untuk Jungkook berada di sana .
Taehyung membuka sebuah kertas .

Surat.
Hai letnan terimakasih kau telah menemaniku selama ini . Mian aku pergi membawa anak mu . Walau kau tak pernah mengakui nya sejak ia berada di kandungan ku . Dia tetap anak mu .
Ku kembalikan kartu yang pernah kau berikan kepada ku .
Jangan coba cari aku .
Aku sudah kabulkan permintaan mu untuk pergi dari hidup mu .
Hiduplah bahagia bersama park Jimin . Tanda tangani lah surat perceraian kita.  Maaf aku sudah menyiapkan ini Dari lama karena tau hal ini akan terjadi .
Kita sudah tak ada hubungan apapun lagi letnan Kim .

Tertanda
Jeon Jungkook🐰

Taehyung meremat surat itu . Jimin yang bingung ia hanya memandangi taehyung .
" Dia kemana "
" Dia pergi dan menyuruhku menandatangani surat itu " tunjuk taehyung pada akta cerai yang berada di samping amplop tadi .
" Bagus kalau begitu kita bisa menikah Tae " ujar Jimin membuat taehyung tersenyum .
" Yah aku akan menandatangani nya dan aku akan segera menikahi mu sayang " taehyung mencolek dagu Jimin dan Jimin hanya tersipu malu .
Taehyung menandatangani surat cerai itu lalu menyinpan surat itu di lemari Jungkook dan keluar dari sana sambil membawa 4 card di tangan nya.

1 bulan berlalu .

1 bulan bukan waktu yang singkat bagi Jungkook di mana ia harus di repot kan dengan keadaan yang memaksanya harus tetap kuat .
Jungkook harus membagi waktu nya untuk soobin dan pekerjaan nya .

" Terimakasih Hyung kau selalu menemaniku " ujar Jungkook pada namjoon dan seokjin yang selalu ada untuk nya .
" Yak tak perlu berterimakasih , kami senang melakukan nya " ujar seokjin dan namjoon mengangguk .
" Fokus lah pada pekerjaan mu kookie jangan khawatir kan soobin , dia aman bersama kami " ujar namjoon dan Jungkook hanya tersenyum.
" Sudah malam Hyung kalian menginap saja " seokjin dan namjoon tentu mau dan mereka akan menempati kamar tamu .

**

Tengah malam Jungkook membuka hp nya dan membuka aplikasi Instagram.
Ketika malam dan tak ada pekerjaan Jungkook hanya memainkan hp nya sekedar menghilangkan bosan .
" Taehyung? " Ujar Jungkook melihat foto taehyung memeluk Jimin begitu erat dengan caption
" We are married "
( Kami sudah menikah )
Jungkook meneteskan air matanya namun ia tak boleh begini , ia tak boleh terus terusan lemah hanya karena taehyung .
Ia harus kuat demi soobin .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia anak muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang