Peringatan!!!
Konten cerita bergambar (AI generated) 21+
Yang tidak berkenan dimohon SKIP.
Ini adalah kisah tentang seorang pria lugu dengan penampilan biasa, bekerja sebagai penjaga kost dimana hampir setiap hari, selalu ada saja perkara dengan pen...
Gue kebangun pukul 06.15, terdengar suara mobil, kayaknya Si Michel manasin mobilnya. Spontan gue buka gembok dan pintu gerbangnya. Baru gue nguap sambil menghadap jalan, dari belakang ada suara,
"Pagi, Mas, kok baru bangun?" Ternyata suara Si Michel,
"Eh, iya, Kak, hehe.." jawab gue canggung,
Soalnya nafas gue masih bau jengkol karena belum mandi.
"Mas, saya berangkat kerja dulu, itu sampah saya taruh di depan pintu aja atau saya buang sendiri ya?" Tanya Michel,
"Yaudah, makasih ya Mas." Jawabnya sambil masuk ke mobil,
"I..iya, Kak." Jawab gue singkat, Tiba-tiba dia nyeletuk,
"Kayaknya Mas canggung kalau ngomong 'Kak', biasanya aja deh Mas, nggak usah dibuat-buat kalau sama saya." Katanya dari dalam mobil yang jendelanya dibuka.
"Eh, i..iya sih, Kak, eh.. biasanya sih kalau sama cewek saya panggilnya 'Neng'." Jawab gue sedikit malu,
"Yaudah Neng aja, biar enak gitu lho, Mas. Nggak kaku ngomongnya." Kata si Michel, "Oiya Mas, nanti kayaknya ada temenku yang mau kesini, mungkin siang, yaa jam jam istirahat lah, jam 12an. Buat liat liat kostnya, katanya sih dia mau kost disini juga kalau cocok."
"Siap, Neng, saya disini terus kok." Kata gue sambil tangan gue hormat hormatan.
"Yaudah, Mas, jalan dulu ya." Kata si Michel sambil nyetir mobilnya keluar, lalu jalan menjauh.
Karena gue belum mandi, gue bergegas pulang dulu buat mandi, sarapan. Toh nggak ada orang juga di kost, cukup gue kunci, beres. Sampai dirumah, gue langsung ke kamar mandi, eh mendadak kok ngaceng lagi nih 'burung',
"Ah gara-gara si Michel semalem nih," kata gue dalam hati.
Kurang lebih 30 menit gue mandi, sambil coli, gue langsung ke dapur buat sarapan.
"Yah, cuma ada telor atu.." gue heran, "nggak pa pa lah, telor juga makanan." Langsung gue goreng ceplok, taruh atas nasi, kasih sambel.
Sehabis makan, sambil sebat, gue jalan balik ke kost. Betapa kagetnya gue, ternyata udah ada orang yang nunggu diluar gerbang, sambil duduk diatas motornya,
"Neng, mau liat kostan?" Tanya gue spontan,
"Iya, Bang, baru aja mau WA nomer ini, abang yang jaga kost ya?" Di balik tanya,
"Iya, bener, Neng. Maap ya, barusan mandi sama beberes rumah." Ngeles gue,
"Nggak pa pa Bang, saya juga barusan kok." Jawab dia santai,
Sambil gue buka gerbang, gue tanya ke dia, "Ngomong-ngomong, Neng tau kost sini darimana?"
