D.A.S | 𝐌𝐮𝐬𝐭 𝐬𝐭𝐚𝐲 𝐀𝐥𝐢𝐯𝐞 [HIATUS]

０３

•••

Hyejin membuka matanya bertepatan dengan Bu Park masuk dan diiringi Kimchi di belakangnya

Bu Park kemudian menatap mereka dengan tatapan serius, Hyejin yang melihat itu ia merasa ada sesuatu yang terjadi nanti

"Anak-anak. Penerimaan bergilir dibatalkan." Ucap Bu Park alhasil membuat mereka semua terkejut begitu juga Hyejin

"Bu Park, kamu serius?"
"Ada apa?"
"Kamu yakin?"
"Apa itu berlaku untuk semua SMA?"
"Apa yang terjadi pada mereka yang sudah mendaftar?"

Bu Park menatap anak-anak didiknya yang berbicara satu sama lain

"Hanya penerimaan yang dibatalkan, CSAT akan diadakan sesuai jadwal. Serta.." Bu Park berhenti berbicara ketika semua murid nya masih berbicara satu sama lain bertanya

Hyejin yang melihat Bu Park berbicara tapi tidak di dengarkan ia segera menggebrak meja nya dengan buku yang membuat mereka semua terdiam seketika diam

"Terimakasih, Hyejin."

"Akan ku jelaskan perlahan jika kalian berkonsentrasi." Ucap Bu Park sebelum menyalakan TV yang ada di dalam ruangan itu yang membuat semua orang diam begitu juga Hyejin

"Menteri pertahanan nasional akan merilis pernyataan mengenai pasukan cadangan pelajar. Kami akan mendatangi reporter yang ada di lokasi. Oh Eun ji akan melaporkan."

"Aku berada di luar ruang rapat kementerian pertahanan nasional, pengumuman darurat akan segera di buat. Menteri Park sang man baru saja naik ke podium, mari kita dengar apa yang ingin dia katakan."

"Aku Menteri Park sang man. Sudah setahun sejak bola tidak dikenal muncul di langit kita. Saat ini, kami tidak bisa menentukan tingkat ancaman tapi kapan saja..."

"Menteri berjabatan tinggi, bukan?"
"Sangat tinggi."

"Untuk bersiap, pahamilah kami harus mengeluarkan perintah mobilisasi nasional."

"Apa?"
"Mobilisasi nasional?"

"Selain personal militer yang sedang bertugas, mereka yang akan segera menjalani wajib militer, tentara cadangan militer. Pria dan wanita dewasa berusia 24 tahun, dan mereka yang saat ini murid kelas 12 akan di kerahkan."

"Murid kelas 12?"
"Kita?"
"Kenapa kita?"
"Bagaimana dengan CSAT?"
"Apa-apaan ini.."
"Apa yang terjadi pada kita, murid kelas 12?"
"Diamlah agar aku bisa mendengarkan."

"Para murid akan dihubungi lewat sekolah mereka. Kami tidak punya pilihan, selain membatalkan penerimaan masuk ke semua universitas dan perguruan tinggi untuk tahu 2023."