Back to beckyfreen
Terlihat becky yg sedang menyetir mobilnya sambil menahan emosi nya yg hampir meledak krna ulah bmine dn juga bright
Lalu tak berapa lama mereka pun sampai dikediaman Poonsak, becky pun lgsg turun dri mobilnya dn berjalan kearah gerbang kediaman itu lalu menekan bel
"Maaf, nona cari siapa malam malam begini?" Ucap satpam yg datang menghampiri becky dibalik gerbang
"Saya ingin mencari bmine" ucap becky
"Maaf nona, tpi nona bmine sudah pergi ke kediamannya tdi sore" ucap satpam itu
"Berikan saya alamatnya, krna saya ada perlu dgn bmine" ucap becky
"Baik nona" ucap satpam mengambil kertas dn pena yg ada disaku nya lalu menuliskan alamat kediaman bmine
Tak lama keluarlah seseorang dri dalam dn berjalan menuju kearah becky dn satpam yg sedang berbicara stu sama lain
"Hey nong, ada apa malam begini?" Ucap nam
"Ah phi nam? Tidak phi, aku hanya ingin melihat bmine but bmine nya tidak ada" ucap becky
"Aaa iya tdi dia izin untuk kembali pulang ke kediamannya" ucap nam
"Hmm begitu" ucap becky
"Ini nona" ucap satpam memberikan sebuah kertas kepada becky lalu becky pun mengambil kertas itu
"Thanks pak" ucap becky sopan
"Sama sama nona" ucap satpam menunduk
"Kertas apa itu?" Ucap nam
"Ini kertas alamat toko buku" ucap becky mengelak
"Hm, kmu tidak bohong kan?" Ucap nam memastikan
"Tidak, phi tanya saja dgn satpam phi jika tidak percaya" ucap becky
"Apa itu benar?" Tanya nam kepada satpamnya
"Benar nona, itu alamat toko buku yg menjual novel edisi terbaru bulan ini" ucap satpam berbohong krna becky yg menyuruhnya
"Aaaaaa, kenapa tidak memberitahukan aku" ucap nam
"Aku ingin sekali membeli novel edisi terbaru bulan ini, kmu hrus memberikan alamatnya padaku" ucap nam
"Baik nona, akan saya tuliskan nnti" ucap satpam
"Baiklah aku pergi dlu" ucap becky pamit
"Iya nong, hati hati saat menyetir" ucap nam melihat becky yg sudah masuk kedalam mobilnya
Tin
Suara klakson mobil
Becky pun lalu menancapkan gas nya menuju alamat yg diberikan oleh satpam tdi, stlh mereka sampai becky yg tak bisa lgi menahan emosi nya lgsg keluar dn menekan bel gerbang dgn emosi nya, freen yg tau kekasihnya sgt emosi saat ini hanya bisa diam dn tak ingin berkata apapun krna percuma saja dia menahan becky, becky akan tetap pada pendiriannya because dia orang yg sangat keras kepala
"Ck, lama sekali" ucap becky berdecak kesal
"Tenanglah honey" ucap freen mengelus punggung tangan kekasihnya itu untuk menenangkannya
"Aku tidak bisa tenang krna dia tlah brani menyakitimu" ucap becky
"Iya aku tau-"
Ucapan freen terpotong karena sang pemilik rumah telah keluar dri dalam dn menghampiri mereka berdua
"Sawadee khaa" ucap bmine menyatukan tangannya lalu membuka gerbangnya
Plakk-!!
"P-phi? Kenapa phi menamparku?" Ucap bmine memegang pipi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold CEO (END)
Romance"Aku tidak tau perasaan apa yg aku punya padamu freen, maukah kau menjadi kekasihku?" -Becky "Sedingin apapun sikapmu padaku, aku akan tetap mencintaimu beck dan aku akan tetap menunggu sampai kmu membuka hati untukku" -Freen First story (first work...