4

603 28 1
                                    


jennie pov:

suara kicauan burung membuat aku membuka mata secara perlahan dan saat aku membuka mata aku melihat suami ku yang sangat aku cintai yang masih tertidur dengan tenang, akupun perlahan mengelus rambutnya dan merapi kan rambut yang sedikit berantakan

ku dekatkan ku wajah ke wajahnya dan kucium pipi serta bibir nya sekilas dia sedikit terganggu dan memayun kan bibir nya yang membuatku terkekeh

"sayang ini sudah pagi, ayoo bangun bukan kah hari ini kamu berkerja" kata ku sambil mengelus rambut nya

dia sedikit menggeliat dan membuka mata nya dengan ekpresi yang kesal tapi menurut ku itu sangat lucu

"arghh andai aku bisa bangun siang setiap hari itu pasti menyenangkan" ucapnya dengan suara serak yang menurut ku sangat seksi

"kenapa kamu mengeluh seolah tidak ada hari libur sayang?, ayo bangun dulu kerena hari kamu terakhir kerja diminggu ini besok kamu sudah libur kan?" kataku dengan lembut sambil mebersikan kotoran mata nya

"aku besok libur tapi sore nya aku harus berkunjung ke agensi oppa mu dulu sayang, ingin rasanya aku mengambil libur 2 tahun" ucap nya dengan suara lemah

"oh ya kenapa kamu harus bertemu jisoo oppa sayang? bukan kah itu hari libur sayang?" akupun bertanya dengan bingung karena itu tidak biasa nya lim bertemu dengan jisoo oppa di agensi pada hari libur

"jisoo hyung ingin aku yang menjadi model majalah bersama dengan rosie sayang" ucap lim sambil duduk

"dihari libur? kau langsung akan melakukan pemotretan nya besok?" aku bertanya karena sangat jarang lim mau jdi model apalagi dihari libur

"aku tidak tau kapan pemotretan nya dilakukan tapi besok aku cuman di ajak berbicara hal yang sangat penting kata hyung, aku sebenarnya ingin menolak tpi aku merasa tidak enak hati" ucap lim dengan menghela napas lalu tersenyum dan mencium bibir ku sekilas

"aku merasa tidak enak hati padamu lim, maaf kan oppa jisoo yang menyuruh mu bekerja dihari libur, nanti aku akan bicara kepadanya agar tidak terlalu menggangu hari libur mu lagi" ucak ku dengan rasa bersalah

"tak masalah sayang dan ini juga baru pertama kali hyung meminta bantuan kepadaku tidak usah minta maaf kerena ini juga termasuk kewajiban ku sebagai adek ipar untuk saling membantu sayang" ucap sambil membelai pipi dengan lembut

"tapi kalau ini membuat mu memjadi merasa terbebani bicara lah kepada ku sayang" ucap dengan memegang tangan nya yg berada dipipi ku dia tersenyum lalu bangkit dari ranjang

"ayolah sayang aku tidak akan terbebani tadi aku mengeluh begitu karena masih mengantuk, yasudah aku mandi dulu yaa muchh" ucap dengan mencium kening ku lalu berlalu masuk ke kamar mandi

aku mun ikut bangun dari kasur lalu merapi kan kasur dan segara mengambil kan pakaian lim dan menaroh nya diatas kasur, lalu aku pergi keluar kamar untuk membangun kan justin dan menyuruh nya mandi

author pov:

setelah membangunkan rafatahar jennie pun pergi kedapur lalu memasak sarapan untuk lim serta justin

saat menyiap kan makanan diatas meja jennie melihat lim yang sudah rapi datang dan segera mencium bibirnya sekilas dan duduk dikursi

"wah masakan istri ku sangat wangi hingga membuat ku lapar" lim berucap dengan suara manja nya

"maaf aku hanya membuat kan nasi goreng sayang soalnya kata ahjuma dia belum kepasar kemarin"  balas jennie dengan senyum lebar

"tak perlu yang lain karena nasi goreng adalah kesukaan ku sayang" ucap lim dengan membalas senyum jennie

"mommy daddyyyy kenapa kalian meninggalkan ku" ucap justin yang baru datang

"sayang nya mommy kami belum makan sama sekali" ucap jennie sambil mengangkat justin agar duduk dikursi lalu dia juga duduk dikursi sembrang justin

meraka pun makan bersama dengan penuh tawa karena sesekali justin dan lim mengeluarkan candaan dan godaan terhadap jennie










my beautiful wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang