Pertama

11 5 3
                                    


Forget me Not•

Happy reading✓

"Hargailah waktu mu dan kesempatan yang ada sekarang, karena pada akhirnya eksistensi dirimu ada apabila  kamu di ingat dalam kenangan orang lain, walaupun hanya satu orang."

_o0o_

Bukankah sebuah lagu akan terasa tidak lengkap tanpa Melodi? Begitu juga dengan manusia, Akan tidak lengkap tanpa pasangannya.

Melodi Nalurika perempuan asal Jakarta itu merasa aneh dan apa yang terjadi pada alur hidupnya sendiri.

Cerita ini di mulai ketika dia baru saja memaski kelas 1 SMP Dia bertemu dengan seorang siswa bernama Dion Mahardika di koridor sekolah  saat Melodi membawa beberapa tumpuk buku yang akan diletakkan di atas meja gurunya di kantor.

Dion saat itu tengah terburu berjalan tanpa melihat ada seseorang di depan nya, Keduanya bertabrakan satu sama lain. Buku-buku yang di bawa oleh Melodi berhamburan ke lantai, dan dengan cepat dia membereskan buku-buku itu.

Tanpa dia sadari ada seorang laki-laki yang menatapnya entah sejak kapan.

Siswa dengan name tag Dion Mahardika itu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Melodi Nalurika, Semenjak saat itu lah mereka akhirnya memutuskan untuk berpacaran.

"Bisakah kamu berjanji tidak akan melupakan ku?" Ucap Melodi dengan mengulurkan jari kelingkingnya.

(Mengangguk) "Hmm. Ya, janji" Jawabnya dengan menyatukan jari kelingkingnya pada Melodi.

Hingga mereka berdua mulai beranjak dewasa. Suatu hari Melodi membuat sebuah pengakuan pada Dion, Dengan memberi tahu  bahwa semua orang termasuk keluarganya dan juga dirinya dengan menunjuk ke arah Dion akan melupakannya beberapa jam kemudian setelah pertemuan tersebut.

"Orang-orang yang bertemu denganku, akan melupakan ku beberapa jam kemudian."

Pada awalnya lelaki dan itu tidak mempercayai perkataan aneh nya, Namun seiring berjalannya waktu dia mulai menyadari bahwa dia melihat mulai melupakan detail waktu yang mereka habiskan bersama. Mengetahui hal tersebut akhirnya dia membuat catatan dokumentasi waktu mereka bersama agar tidak lupa.

Bahkan dia menulis kan sebuah nama di tangannya agar dia tidak lupa dengan nama perempuan itu.

Melodi Nalurika'

Begitulah kira-kira.

"Melodi Nalurika"

"Melodi Nalurika" Dion mencoba untuk menghafal nama itu dalam ingatannya.

Perempuan yang bersamanya mulai menangis dan melihatnya. "Tidak semua hal harus kita ingat, Karena manusia memiliki sebuah naluri di hatinya. Suatu hari nanti naluri itu akan berguna" Ungkapnya.

Sampai hari sudah larut malam dan langit sudah gelap, Dion mulai merasa aneh padanya dirinya sendiri. Kenapa dia bisa berada disini? Di tempat di mana dirinya tengah duduk bersama seorang perempuan yang memakai dress putih dengan kalung liontin perak nya.

"Kamu siapa?" Tanya Dion pada perempuan itu.

Perempuan itu berkaca-kaca menatap wajah lelaki di sampingnya. Sial kenapa harus seperti ini lagi? Batin nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forget me NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang