O5

2.2K 160 28
                                    

WARNING TYPO !!

VOTE WOI jangan siders

ENJOY !

• • •

"Ru, kayaknya mereka masih dendam sama kita"

"Biarin, liatin dulu aja apa yang mau mereka lakuin Han"

Han menghela nafas, ia sejujurnya khawatir akan hal itu. Dia tidak mau hal masa lalu terulang kembali. Bukan, dia hanya takut teman temannya terluka

"Tenang aja Han, selagi masih ada kita pasti bisa"

Han tersenyum menanggapi ucapan Sunoo kemudian mengangguk. Geng Haruto saat ini sedang berkumpul di markas, Haruto sendiri yang meminta. Kali ini dia bersama Jeongwoo.

"Gimana kita pesen makanan dulu, kalian mau apa?" Tanya Haruto

"Apa aja dah ru" ucap Haechan

"Haechan mah pemakan segalanya ru, gembrot gitu" celetuk Jungwon

"Eh mulut you di jaga ya"

"Yaudah, gue pesen terserah nih iya" yang lainnya mengangguk menanggapi Haruto. Segera saja Haruto memesan beberapa makanan dan minuman.

"By the way, kita udah lama gak turun ya" Ucap soobin

"Iya anjay, udah sebulan lebih" jawab Jeongwoo

"Alay lo pada" celetuk Jisung

"Bocil diem aja" ujar Felix

"Biarpun bocil, tapi tinggi" singkat padat dan bangsat. Bukan hanya Haechan yang tersinggung, Jaemin, Han, Felix, Jungwon dan Sunoo ikut merasa.

Haruto, Jeongwoo, dan Soobin sudah tinggi dari sananya. Biarpun Haruto dan Soobin tinggi bongsor, namun tak bisa di pungkiri bahwa wajah mereka ini manis.

"Yee sombonk lo tiang!" Tukas Sunoo

"Lo ngatain gue?"

"Eh, engga kok ru" ucap Sunoo sembari tersenyum kikuk

"PESANAN DATANGG YUHUU!!!" Haechan dari arah pintu utama membawa banyak sekali makanan, dibantu dengan Felix. Sejak kapan mereka berdua keluar?

"Buset ru banyak bener"

"Gak papa sih bin, kan kita juga banyak" Haruto memesan lima box besar pizza, sepuluh burger, enam kentang goreng dengan ukuran besar, jajanan ringan, sepuluh cola dingin, dan minuman lainnya. Haruto juga membeli satu bakso untuk nya. Jeongwoo tadi meminta satu spaghetti.

"Edannn, spaghetti siapa ini?"

Plak

Haruto menepis tangan Haechan yang ingin mencomot spaghetti milik adiknya.

"Punya Jeongwoo itu" Haruto memberikan spaghetti itu pada Jeongwoo membuat Haechan merengut.

"Ini juga bakso punya siapa?" Tanya nya lgi.

"Punya gue"

"Kok gue gak di beliin"

"Lah itu dah banyak, katanya apa aja. Gak usah protes, sono makan biasanya juga segala batu dimakan"

"Iyee"

Mereka menikmati makanan mereka sembari mengobrol santai. Sepulang sekolah tadi, Haruto langsung mengabari di grup agar berkumpul di markas. Sekarang jam menunjukan pukul 20.06.

Haruto sudah pamit pada ayah ibunya, dia pulang larut malam. Ayah ibunya memperbolehkan karena sudah kenal dengan teman teman Haruto, toh ada Jeongwoo.

Real Dom || KyuHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang