Di kamar sewa kecil ini dita tengah berbaring di tempat tidurnya,beruangkali dirinya mencari posisi untuk bisa tertidur tapi berulangkali juga matanya enggan untuk menutup,seakan menolak untuk membiarkan dita beristirahat
"Haisssssh tidurlah ditaaa,kalau kamu gak tidur yang ada kamu bisa terlambat besook" kesal dita merasa frustasi pada dirinya sendiri
"Hufffft sebaiknya aku minum dulu untuk menenangkan fikiranku" monolog dita beranjak turun dari ranjangnya,sepertinya pertemuannya dengan seseorang di perusahan tadi membuat fikiran dita jadi terganggu
Kini dirinya memilih untuk duduk di kursi dengan gelas yang ia pegang,ingatannya kembali pada kejadiaan bebetapa tahun yang lalu,yang membuat hidupnya sangat berubah
"Kenapa aku harus bertemu lagi denganmu tae,kenapa di saat hati ini sudah menerima kepergianmu kamu malah datang kembali melemahkan hatiku"
"Aku merindukanmu tae,sangat.tapi sisi lain aku juga membencimu yang pergi tanpa meninggalkan pesan untukku"
"Aku senang bisa melihatmu dalam keadaan seperti ini tapi..apa aku siap jika aku harus bertatap muka secara langsung denganmu" gumam dita dalam hati membuka kembali kenangan-kenangan saat bersama dulu
Pagi hari di perusahaan
Seperti yang sudah di duga,pagi ini dita harus rela terlambat datang ke kantor akibat masalah tidurnya.Dengan buru-buru dita memasuki perusahan tanpa memberikan sapaan bahkan senyuman yang selalu ia lakukan setiap hari.dirinya langsung memasuki lift untuk bisa sampai di tempat kerjanya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN DENDAM
RomanceCinta memberikan kita bahagia namun cinta juga terkadang memberi kita kesedihan