tujuh

2.1K 250 35
                                    

Bug'

"Arghhh."

Jhope berteriak kesakitan saat anak2 deus terus memukuli wajahnya. Sudut bibirnya sudah berdarah tapi mereka tidak ingin berhenti.

"Jungkook gak akan kasih lo ampun sialan." Jhope menatap seojoon marah.

Sedangkan seojoon sang ketua geng deus hanya menyeringai sambil mengapit rokok di bibirnya.

"Gue emang lagi ingin bertarung sama dia."

Seojoon bangun dan meninju jhope di perutnya.

"Uhuk uhuk s-sialan.."

Jhope merasa pusing, padahal tadi dia sedang berkencan dengan wanita incarannya tapi wooshik dan bogum datang dan menyeretnya ke gudang tak terpakai.

Sudah 3 tahun lebih perseteruan antara geng jarco dan deus di mulai. Semuanya berawal dari awal semester saat  jungkook menjadi siswa paling unggul dari seojoon apalagi geng jarco yang berhasil menguasai sekolah dan membuat semua siswa menghormati mereka. Saat itu seojoon mendendam, dia mulai membuat onar bersama gengnya dengan selalu mencari ribut dengan geng jarco. Mulai dari menantang balapan yang berakhir kalah membuat seojoon dan yang lain semakin mendendam.

Puncaknya berada di tahun kedua saat nana kekasih cantik seojoon jatuh cinta pada jungkook. Di malam tahun baru nana menjebak jungkook dan ingin tidur dengannya, dia membawa jungkook yang sudah berada di bawah obat perangsang ke hotel dan bertepatan bertemu dengan mark yang melihat semua itu dan melapor pada seojoon.

Seojoon yang sudah diliputi amarah datang ke hotel dimana jungkook dan nana berada. Dia membawa pistol dan berniat membunuh jungkook tapi naas saat dia membuka kamar dan melepas pelurunya bukan jungkook lah yang kena tapi nana.

Jelas seojoon kaget dan marah, dia merasa bodoh karena rasa cemburunya yang besar dia sampai melakukan hal nekat dan tanpa sengaja membunuh kekasihnya.

Karena seojoon adalah anak orang yang berpengaruh kejadian itu tidak di publik bahkan di sekolahnya tidak ada yang tau tentang kejadian itu. Hanya keluarga seojoon, jungkook, anak2 jarco dan deus yang mengetahui kejadian itu.

Bahkan kematian nana di palsukan dan semuanya terlihat seperti tidak ada apapun. Tapi bagi seojoon kematian kekasihnya adalah salah jungkook dan dia menyimpan dendam yang membara padanya.

Saat itu geng jarco dan zeus sering terlibat tauran entah di luar sekolah atau didalam sekolah dan pada akhirnya kepala sekolah memindahkan anak-anak jarco ke Alexander school untuk menghindari pertengkaran antara dua kubu.

"Mark hajar dia sampai jungkook datang." Perintah seojoon yang langsung di laksanakan oleh mark.

Bug bug''

"Uhuk uhuk bngsat..."

Jhope berusaha bertahan tapi perutnya sudah sangat sakit. Dia merasa kesadarannya akan hilang.

Brak'

Semua yang ada di sana terkejut saat jungkook mendobrak pintu dan langsung berlari ke arah seojoon.

Bug'

"Beraninya kau."

Jungkook meninju pipi seojoon sampai dia tersungkur ke lantai tapi bukannya sakit seojoon malah tertawa dan menyerang balik jungkook. "Kau akhirnya datang sialan."

Jungkook dan seojoon saling beradu tonjok sedangkan yang lain juga ikut menyerang satu sama lain. Sedangkan mingyu dan eunwoo menghampiri jhope dan membawanya keluar.

Bug bug bug

Jungkook dan seojoon masih tetap bertarung berusaha menumbangkan satu sama lain. Seojoon yang tidak tahan mengambil pisau dan menyerang jungkook.

Tapi beruntung jungkook dapat menghindari setiap serangan pisau jungkook. Dia mencengkram tangan seojoon dan memutarnya kebelakang membuat pisau yang di pegang seojoon jatuh.

"Beraninya kau memukul jhope." Jungkook menendang punggung seojoon.

"Brengsek." Seojoon yang tidak mau kalah mendorong tubuh jungkook ke dinding dan saat dia ingin memukulnya tiba-tiba sirene polisi berbunyi membuat semua orang kabur.

"Fuck."

Seojoon ikut berlari setelah mengambil barang-barangnya. Dia tidak ingin di tahan polisi lagi atau ayahnya akan marah besar padanya.

"Urusan kita belum selesai sialan." Seojoon mengacungkan jari tengahnya sebelum meloncat melewati jendela.

"Payah." Jungkook mengusap sudut bibirnya yang berdarah sebelum ikut kabur menyusul yang lain.

__________

Taehyung berjalan di Koridor sekolah dengan kepala menunduk. Dia berharap tidak bertemu dengan jihyo dan teman-temannya karena hari ini taehyung ingin segera menemui jungkook.

Saat bangun tidur taehyung tidak melihat jungkook disisinya dan dia merasa kesal karena jungkook pergi sebelum dia bangun.

"Hei cupu." Taehyung yang mendengar suara jihyo membulatkan matanya lucu dan berlari meninggalkan jihyo.

"Beraninya lo mengabaikan gue."

"Udahlah lah yo gak usah berurusan sama dia dulu, kita lagi ada tugas." Momo dan irene menyeret jihyo ke perpustakaan untuk menyelesaikan tugas mereka.

Taehyung mengelus dadanya lega saat dia berhasil kabur dari jihyo. "Sekarang taetae harus cari guki."

Tepat saat taehyung ingin pergi dia melihat jungkook bersama teman-temannya. Tanpa membuang waktu taehyung berlari dan menghampiri jungkook.

"Gukiiii...."

Jungkook dan yang lain berhenti saat melihat taehyung berlari ke arahnya dengan tas bekal di tangannya.

"Mau ngapain dia."

Mingyu yang ingin menahan taehyung tapi malah di tahan oleh jungkook dan memberi isyarat agar dia diam.

"Guki."

Taehyung berdiri didepan jungkook dengan bibir mengerucut lucu. Dia mendongak dan membulatkan matanya saat melihat sudut bibir jungkook membiru.

"Guki terluka."

Taehyung berjinjit dan mengusap kebiruan di sudut bibir jungkook. Dan tingkah berani taehyung membuat yang lain shock termasuk jaehyun yang sudah lama mengenal taehyung.

"Hei apa yang lo lakuin—"

"Pergilah aku akan menyusul kalian nanti." Sanggah jungkook saat namjoon seperti ingin memarahi taehyung.


Jangan lupa vote ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Future Little Wife | KvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang