malam ini seperti biasa,bruizer dkk kumpul di basecamp.meskipun tidak ada rapat,mereka selalu kumpul.
"login yuk bosen gua"ucap floran
"gasss banter"ucap adziel dan adelar
"skip dulu,mau nemenin doi vc"ucap ardhan
"kalau lagi kumpul,gausa bucin dulu bang"ucap adziel bercanda
"serah gue lah,lagian gue juga ketuanya disini,makannya zi lo cari pacar sono biar ga feeling lonely mulu"ucap ardhan
"iyaa besok kalau ga hujan gue bakal cari pacar"ucap adziel
"dih belagu lo,kayak ada yang mau aja"sewot adelar
"tai lo,gini² gue banyak yang mau ya anjing"ucapnya sambil memukul kepala kembarannya itu.
"udah nih,gajadi login kita?kalau gajadi login,gue main billiard aja sama anak² yang lain"ucap floran kesal
akhirnya mereka bertiga pun mabar,sedangkan ardhan masih bucin dengan doi nya.
di pertengahan mereka mabar,tiba² alaska memasuki basecamp bruizer untuk membuat onar di basecamp mereka,dengan melempari batu² dan memberantakan basecamp bruizer.
"woi bangsat ngapain lo anjing!!!"teriak adziel ke geng alaska
"sini maju lo semua"tantang mirdan.
"brengsek!!!"emosi ardhan pun meluap,ardhan menghampiri Alaska dan langsung menarik baju mirdan untuk melayangkan pukulan
"BUUGH"
"BUUGH"
"BUUGH"
"BUUGH"mirdan tidak tinggal diam dia langsung membalas pukulannya,mirdan terus² an menghajar ardhan sampai tersungkur.
sementara itu teman² mirdan juga bertarung dengan bruizer.
"maju sini bangsat"ucap adelar emosi
sampai dimana ardhan ke kalahan untuk membalas mirdan,ardhan kini sudah tersungkur di tanah dengan lemah.
"makannya anjing,kalau di sekolah gausah sok iye lo ngentod"ucap mirdan yang terus memukuli wajah ardhan
adelar menoleh ke samping untuk mencari abangnya,adelar melihat abang nya yang tersungkur lemah di tanah.
adelar lari untuk menolong abangnya,kini adelar membalas pukulan mirdan dengan parah.
mirdan hendak melayangkan pukulannya tetapi tidak bisa,karena adelar sigap menangkap tangannya.
adelar terus² an menghajar mirdan sampai lemah.
"del,udah dia udah hampir sekarat gila"teriak adziel dari pinggir
kini alaska sudah tersungkur lemah di tanah.
"dia juga udah buat bang ardhan hampir sekarat anjing"ucapnya sambil emosi
adelar hendak melayangkan pukulannya lagi,tiba² adziel dan floran berlari untuk menahan adelar.
"udah del stop,kita obatin luka bang ardhan dulu"ucap adziel,adelar hanya menuruti omongan adziel
"woi,lo semua alaska,mending cabut dari sini"usir floran
akhirnya mereka semua beranjak untuk pergi meninggalkan basecamp bruizer,tapi sebelum meninggalkan basecamp bruizer,christian menghampiri bruizer.
"urusan kita sampai kapan pun gaakan pernah selesai"ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
akhirnya bruizer membereskan basecampnya,dan merapikannya kembali.
sedangkan floran,adelar,adziel sibuk menangani ardhan yang sedang lemah tidak berdaya.
"kok lo bisa kalah lawan mirdan si bang?"tanya adziel
"gimana gue ga kewalahan anjir,gue tiba² di cekik sampai mau kehabisan nafas bangsat,habis itu sama dia di hantam habis² an"ucapnya menjelaskan kejadian tadi
mereka lalu kembali melakukan aktivitasnya untuk mengobati ardhan.
pagi pun tiba kini ardhan dan dua adiknya duduk di meja makan untuk sarapan bersama mama dan papanya.
"habis berantem sama siapa,kok muka kalian memar"tanya gracio dingin
"gatau pa,geng sebelah tiba² buat onar di basecamp kita,tapi bukan kita yang mulai duluan paa"jawab adelar
"iya pa bukan kita kok mulai"sambung ardhan.
"yauda,asal jangan kalah aja si kalau kata papa"ucap gracio dengan tertawa ringan
"kamu ini gimana anaknya berantem malah di biarin"sambung shania
"ya kan mereka ga mulai duluan,jadi ya wajar dong kalau anak² nyerang"ucap gracio
"ya kan aku khawatir kalo ada apa² sama mereka gimana,kalian juga jangan sering² berantem mama yang khawatir"ucap shania yang sedikit emosi karena khawatir.
"iyaa mamaku yang cantik udah jangan marah² yaa" ucap adelar sambil mencium pipi mamanya.
"udah kalian lanjut makan trus berangkat nanti telat"ucap gracio
mereka pun menghabiskan sarapannya dan berangkat ke sekolah.
sesampainya di sekolah,kini adelar dan adziel berjalan menelusuri koridor untuk menuju ke kelasnya.
mereka berdua telah sampai di kelasnya,tapi tiba² ashel menghadang mereka berdua.
adelar dan adziel saling bertatap,mereka tau kenapa ashel menghadang mereka,apa lagi kalau bukan menariki uang kas.
"mau kemana lo berdua sini bayar uang kas lo dulu"ucap ashel sambil merentangkan kedua tangannya untuk menghadang mereka berdua.
"sheell,gue mohooonnn banget sama lo,masi pagi shel"ucap adelar
"ga peduli meskipun masih pagi,yang penting sekarang lo berdua bayar kas dulu baru boleh masuk,kalau ga bayar gausa masuk"ucap ashel
"yaudah gue mending gamasuk,daripada uang gue sisa buat bayar kas"ucap adziel santai
"naaahhh,betul tuh apa kata ziel"ucap adelar
"nanti kalau gue dimarahin ama guru² yang lain kenapa gamasuk,gue tinggal jawab,si ashelia² itu bu/pak ga ngebolehin kita berdua masuk"ucap adziel
"gue ngelarang kalian masuk tuh ada alasannya ya,gamungkin gue tiba² ngelarang kalian masuk tanpa ada alasan"sahut ashel
"yaudah,lo tinggal milih,lo yang di marahin guru gegara ga ngebolehin kita masuk,apa lo ngijinin kita masuk"ucap adziel
akhirnya ashel kalah dengan mereka berdua,ashel membolehkan mereka untuk masuk ke kelas.
"jangan kesenengan gue bolehin masuk kelas,gue bakal nagih kas lo berdua gimana pun caranya."ucap ashelia
mereka berdua hanya acuh tak acuh mendengarkan ashelia berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CORN CASSAVA
Teen Fictionadelar adalah anak yang sangat nakal,berandalan,dan sering membuat onar.adelar mempunyai kembaran bernama adziel,sifat adziel hampir 11 12 seperti adelar.tetapi adziel pintar dalam pelajaran,meskipun dia sering bolos bersama kembarannya. hidup adela...