2.

255 26 4
                                    

malam itu aodra berkumpul dirumah jessi,untuk mengerjakan tugas bareng.meskipun ada yang beda kelas,mereka tetap mengerjakan tugas bersama.

berbeda dengan dua manusia yang daritadi sibuk dengan dunianya sendiri.siapa lagi kalau bukan muthe dan atin.mereka sedang bermain game stumble,tetapi ruangan ini diisi oleh suara mereka berdua saja.

"woi lo bocil dua,kalau ga bisa diem mending keluar deh.ganggu yang lagi nugas aja lo"ujar marsha

"iya² maaf kakk,lagian atin nihh mainnya pake teriak² segala.kan kita jadi di marahin"ucap muthe lesu

"boleh main game,asal jangan teriak² kaya orang utan"ucap chika

"iyaa maaf ya kakak² kuu"sahut atin

selesai mengerjakan tugas,mereka mengobrol² sebentar.

"huffttt capek bangettt"ucap ashel

"iya nihh capek banget,tugasnya banyak bener"ujar marsha

"tumben lo ga keluar kak?"tanya ashel ke chika

"iya,cowo gue lagi nongki ama temen² nya"jawab chika yang di angguki ole ashel

sementara itu disisi lain,ziel sedang memikirkan marsha,karena seharian ini ia tidak di chat olehnya.

"murung banget muka lo zi,lagi kenapa"tanya floran

"gapapa,perasaan lo doang kali"timbal adziel

"gapapa² tapi ko dari tadi gue lihat² tu handpone lo lihat mulu"seru floran sambil terkekeh

"paansi gajel lo"

adel melirik ke arah handpone adziel "oalaaa lagi nungguin kabarnya si marsha,ppfftt"

"paansi kagak ya"

"gada hubungan apa² kok ngarepin kabar mulu"seru adelar

"jangan buka kartu merah dong del"ucap floran

"apaansih kalian berdua"

tiba² pundak ziel di tepuk oleh abangnya "dek,lo sayang ama dia?"

"ya sayang bang"
"sebagai sahabat maksudnya"lanjut adziel

"gamungkin cuman sebates sahabat,pasti lo ngarepin dia lebih dari sahabat kan?"
"gausah ngeles lagi deh,gue tau mana orang yang cinta ama yang ga cinta"timbal ardhan

"paansi bang,ko lo jadi ikut² kek delar sama floran"

"ga gitu zi,kalau lo sayang mending lo tembak dia.turunin gengsi lo,chat dia.jangan nunggu dia dulu yang nge chat"lanjut ardhan

adziel hanya membalasnya dengan berdehem.

sementara itu dirumah jessi, "gue mau keluar dulu ya"ucap marsha

"mau kemana lo?"tanya teman² nya

"ziel ngajak gue keluar,gatau mau kemana"

"hadehhh hts mulu kapan jadiannya"ucap ashelia

marsha hanya bisa mengangkat dua bahunya sebagai jawabannya.

"hallo cha,aku udah ada di depan"ucap adziel di dalam telpon

"oiya zi,bentar ya tungguin.aku mau sekalian pamit juga ama anak²"

"iya cha,yaudah aku tutup dulu ya telponnya"

setelah berpamitan kepada temannya,marsha segera menemui ziel di depan rumah jessi.

"hai,maaf yaa jadi nungguin"ucapnya

CORN CASSAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang