[🐸] Perfect Night

450 21 9
                                    

Happy Reading.

"Kalau ditanya yang indah itu apa, aku pasti akan jawab itu kamu. Atau mungkin, kalau ditanya apa yang sempurna, aku pasti akan jawab kamu juga."

##

Eunseok mendorong sedikit Anton yang sedikit menyender pada Sungchan, mendapatkan perlakuan begitu dari hyung nya, Anton langsung memasang wajah memelas nya.

Melihat situasi itu, Sungchan lantas menghembuskan nafasnya. Perebutan akan terjadi sebentar lagi, yang mana pasti Anton akan merengek terus-menerus meminta dirinya untuk memilih anak itu.

Eunseok menarik Sungchan untuk sedikit dekat dengannya, tidak mau kalah, Anton pun menarik hyung tersayang nya untuk tetap duduk dekatnya. Yang diperebutkan rupanya hanya pasrah dan merasa sudah terbiasa.

"Ck, Eunseok hyung hari ini giliran ku dengan Sungchan hyung." Seru Anton kepada Eunseok dengan nafas memburu.

"Apasih, memang Sungchan siapa mu? Aku pacarnya, aku berhak." Jawab Eunseok begitu.

"Aku adiknya!"

"Aku pacarnya!"

Sungchan menggeleng mendengar seruan dari masing-masing dua orang itu, tangannya dilepas begitu saja. Si manis berdecak malas melihat keributan antara Eunseok dan Anton.

"Kalian tidak lelah apa? Sudahlah,"

Eunseok langsung menarik Sungchan agar duduk kembali, menyuruh Anton untuk pergi dengan mengibaskan tangannya sendiri. Maksudnya mengusir si maknae.

"Anton sudah pergi," Celetuk Eunseok.

"Eum, lalu?"

"Kamu tidak kepanasan? Memakai kemeja lalu jas seperti itu?" Tanya Eunseok.

"Lho, kamu sendiri juga memakai nya tuh. Ini aku akan lepas, lagipula sebentar lagi kita ganti pakaian, kan?"

Sungchan melepas jas berwarna merah itu, mata Eunseok tak lepas dari pergerakan itu. "Tidak usah natap gitu, kamu bikin aku ngeri. Kamu mau apa?" Sungchan bertanya sambil melirik sekilas Eunseok.

"Jangan galak-galak, aku cuma mau kamu.." Eunseok menjawabnya dengan menarik Sungchan kedalam pelukan.

"Basi banget, cepetan kamu mau apa? Aku mau ganti pakaian."

"Dibilang aku mau kamu... Tidak peka sekali ternyata,"

"Sialan! Tidak ya, aku peka. Kamu bilangnya mau aku, mau apa? Aneh,"

"Mau cium Jung Sungchan sampai kehabisan nafas nya.."

Sungchan langsung melepas pelukannya dengan Eunseok, memandang Eunseok dengan ngeri. "Heh! Kalau aku mati bagaimana? Kamu mau digentayangi oleh ku?" Seru Sungchan.

"Tentu saja... Malam ini ya? Ayolah.."

"Ngga mau! Hari ini lelah, aku mau langsung istirahat nanti saat sampai asrama." Putus Sungchan, dimana keputusan itu membuat Eunseok mendesah kecil.

"Dasar otak mesum!" Desis Sungchan.

"Walaupun mesum tapi kamu tetap nyaman dengan ku, kan?"

"Nyebelin sekali! Sudah sana, ganti pakaian mu." Usir Sungchan sembari mendorong tubuh Eunseok.

"Ayolah.. malam ini,"

"Dasar pemaksa!" Gerutu Sungchan bangkit dari duduknya.

"Dasar budak cinta." Celetuk Shotaro yang sedari tadi memandang pasangan itu malas.

Eunseok hanya tersenyum sebagai tanggapan, sialan Shotaro jadi ingin menampol wajah tampan itu. Jika saja Eunseok bukan pacar sahabat nya, sudah Shotaro hanyutkan ke sungai.

Anything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang