[🦌] My Wife

347 15 0
                                    

Happy Reading.

"Istriku manis sekali, ingin hadiah apa dari suami mu ini? Mau perhiasan? Atau rumah baru?"

##

Dua sejoli itu, Song Eunseok dan Jung Sungchan. Saling memasangkan cincin di jari manis masing-masing, Eunseok memakai tuxedo hitamnya dan Sungchan dengan tuxedo putihnya, Dominan, Eunseok maju beberapa langkah untuk mengecup bibir pink Sungchan.

"Hi, my wife."

Bisikan kecil Eunseok didepan bibir si manis masih dapat didengar walaupun samar, bibir mereka bertemu untuk kesekian kalinya, Eunseok menarik Sungchan lebih dekat dengannya. Si manis sedikit mendorong Eunseok, tidak enak dengan tamu undangan.

"Selamat untuk kalian berdua, semoga hidup bahagia selalu dan selalu bersama suka maupun duka."

Eunseok tersenyum lebar mendengar itu, keduanya saling melempar senyuman bahagia satu sama lain. Teman-temannya mereka yang hadir pun turut senang, ini yang mereka tunggu, melihat Eunseok berdiri diatas altar bersama pasangannya.

"Kamu undang Wonbin juga, ya?"

"Ha? Owh, iya. Tidak masalah, kan? Lagipula kami waktu itu putus baik-baik, jadi kamu tidak usah khawatir." Jawab Eunseok dengan tenang, matanya menatap paras Sungchan.

Si manis mengangguk mendengar itu, mau bagaimana lagi. Lagipula Sungchan tidak ada hak untuk melarang Eunseok, "Nanti kita temui dia mau? Aku mau kenalkan istriku yang cantik ini. Mantan ku bukan cuma Wonbin, masih banyak, mereka bahkan datang ke sini."

"Iyalah, kamu kan memang suka mainin perasaan orang lain. Mantanmu banyak, sudah jelas,"

"Mana ada, aku gak pernah mainin perasaan orang lain. Buktinya kita menikah tuh," Elak Eunseok.

Sungchan mendecih kecil mendengar perkataan suaminya itu. Satu jam acara, keduanya memutuskan untuk menemui teman-temannya masing-masing, Eunseok mengantar Sungchan pada teman-temannya.

Selapas perginya Eunseok, teman-teman Sungchan tersenyum bahagia, bahkan salah satu dari mereka memeluk Sungchan erat, bukan itu saja, mereka juga menangis terharu.

Karena teman tersayang nya sudah bersuami,

"Seneng banget deh, akhirnya kamu menikah."

"Heeum! Cepat-cepat buat anak ya, nanti anakmu panggil aku Aunty."

"Sialan, kamu tidak ingat gender? Aku sih tidak mau di panggil seperti itu, ngomong-ngomong, apa kamu dan Eunseok akan pergi berlibur?"

Sungchan menggeleng kecil, mulutnya sibuk mengunyah kue itu. "Nanti saja katanya, pekerjaan kantornya masih banyak. Sebenarnya disayangkan sekali kalo kami tidak pergi berlibur setelah pernikahan ini, Eunseok selalu sibuk sama urusan kantor."

"Kamu gak masalah sama itu?"

"Kenapa harus masalah? Selama pemasukan uang ngalir kepada ku, kenapa tidak?" Jawab Sungchan menatap temannya, setelah mengatakan itu Sungchan beranjak menemui Eunseok.

"Halo, Sungchan. Selamat atas pernikahan mu dan Eunseok,"

Bibir Sungchan tersenyum tipis, Eunseok langsung memeluk pinggang itu saat Sungchan ada disampingnya. "Kamu habis makan kue? Berantakan banget.."

Eunseok sembari membersihkan sisa cream di sisi bibir Sungchan, "Sayang... Ini Wonbin, kamu tau kan?"

Kepala si manis mengangguk, tangan itu diulurkan kepada Sungchan, karena Sungchan anak baik jadilah uluran itu di balas. Bibir Wonbin tersenyum manis pada Sungchan, "Halo kak. Aku Wonbin... Teman kak Eunseok, senang bertemu dengan kakak. Dan, selamat atas pernikahan nya,"

Anything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang