ONLY SUB CHARA X SEME READER️⚠️⚠️⚠️🔞🔞🔞
.
.
.
.
."No need to be insecure, you are perfect in my eyes even if you don't wear anything."
"Ouch.. pelan-pelan.." rintih pemuda berambut coklat yang bernama Oikawa itu.
Perempuan yang kini sedang membersihkan darah di lutut Oikawa mengangguk, "Hm."
"Ahk- [N-Name]! Perih, tau!?"
"Berisik, ini sudah selesai." [Name] membalut lutut Oikawa yang terluka menggunakan perban.
Oikawa kesusahan untuk berdiri namun dengan segenap tenaganya, ia memeluk [Name] dan mengecup pipinya.
"Terimakasih!"
[Name] tersenyum lalu mengelus rambut Oikawa dengan lembut, "Sama-sama."
✰✰✰
Kini, pemuda yang disebut Oikawa itu tidak lagi bermain voli seperti biasa setelah pulang sekolah karena luka di lututnya. Ia mengalami cedera karena kebetulan saat dia melompat untuk memblokir serangan lawan, kakinya terkilir dan ia tersungkur kebawah yang membuat lututnya lecet dan berdarah.
Sungguh sangat ceroboh sekali dirinya itu.
Sore ini setelah pulang sekolah, Oikawa menghabiskan malamnya bersama sang kekasih di rumah kekasihnya itu, [Full Name].
Mereka sudah berhubungan sejak lama, umur mereka cukup jauh, [Name] yang merupakan penjaga uks yang sudah berumur 28 tahun itu harus berhubungan dengan Oikawa yang merupakan seorang siswa dan ia masih berumur 18 tahun.
Tapi menurut [Name], umur tidak di permasalahkan di hubungan mereka. Ia tetap mencintai Oikawa tanpa syarat dan apa adanya.
Oikawa menyenderkan kepalanya di dada lembut [Name], ia sengaja menggesekkan kepalanya di dada sang kekasih yang masih terbalut kain.
[Name] menghela nafas, "Babe, kalau kau mau menyentuhnya, sentuh saja."
Oikawa melebarkan matanya, ia membalikkan tubuhnya dan menatap [Name] dengan mata anak anjing, biasanya kekasihnya itu selalu marah jika dirinya menyentuh bagian tubuh [Name], namun sekarang.. ada apa dengannya?
"Benarkah?!" [Name] hanya mengangguk lalu memainkan ponselnya sembari kekasih manjanya itu meremas-remas payudaranya.
"Hukumannya, jangan harap kamu bisa jalan satu minggu kedepan." ujar [Name] dengan nada dinginnya.
Tangan Oikawa berhenti dan ia menarik dirinya, mencoba kabur ke kamar mandi, namun sayang sekali, [Name] sudah memeluk pinggang sang kekasih sedari tadi.
"[Name]..!! Biarkan aku pergi!"
"Tidak bisa, kamu harus menerima hukuman mu." tangan [Name] perlahan turun meraba perut Oikawa.
"Nnhh.. tapi aku salah apa.." rintihnya pelan.
"Kamu nanya kamu salah apa, hm? Itu karena kamu terus-terusan masih ngobrol sama Yachi sialan itu."
Yachi Hitoka adalah mantan kekasih Oikawa, mereka berhubungan cukup lama yakni hampir satu tahun sebelum [Name] meluluhkan hati Oikawa.
[Name] dari dulu sudah sangat membenci Yachi karena sifat perempuan itu yang sangat menjengkelkan, ia terus-terusan mencari perhatian ke Oikawa padahal Oikawa sudah menolaknya berkali-kali bahkan menjauhinya.
Tangan [Name] menurunkan paksa celana Oikawa, "[N-Name]! Jangan.."
"Rileks, aku bakal pelan-pelan karena kaki kamu masih sakit. Kalo kamu ga sakit, aku jamin kamu ga akan bisa bangun dari tempat tidur besok." Bisik [Name] dengan suara seraknya di telinga Oikawa.
Saat mendengar itu, tubuh Oikawa merinding. Ia bahkan tidak menyadari bahwa tangan [Name] yang lain sudah menjelajahi dadanya, tangan itu memilin dan mencubit puting Oikawa.
"Nghh.. [N-Name], jangan disitu!"
"Hngh-?!" Oikawa melebarkan matanya saat tiga jari [Name] telah masuk ke dalam lubang analnya, matanya sudah berair sekarang. Hanya perih yang bisa ia rasakan.
"[N-Name].. hiks.. sakit.." rintih pemuda itu, kakinya bergetar, menumpu di selimut, lututnya yang terluka telah tertekan dengan selimut yang membuat ia lebih merasa kesakitan sekarang.
[Name] itu kejam, jadi ia menghiraukan segala rintihan dan tangisan Oikawa di kegiatan itu, ia bahkan tidak menyadari bahwa lubang anal Oikawa telah lecet dan sedikit berdarah.
"Hiks.. [N-Name].. sakit."
Tangan [Name] mempercepat temponya, tubuh Oikawa seketika langsung bergetar hebat karena prostatnya telah ditekan, ia tidak merasakan sakit lagi disana, ia sekarang hanya dipenuhi dengan kenikmatan di lubangnya.
Bahkan, ia sudah tidak bisa merasakan lututnya lagi. Dan akhirnya, dia mengeluarkan seluruh bebannya.
[Name] mengeluarkan jarinya dari lubang sang kekasih, memeluknya erat dan mencium keningnya dengan lembut.
"Maaf. Tidurlah, selamat malam." [Name] mengecup bibir merah Oikawa dengan lembut sebelum kemudian ikut terlelap bersama sang kekasih.
END
-
How is it, hm?
Next is Kita Shinsuke
Don't forget to vote! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Boyfriend
Fanfiction𝗦𝗘𝗠𝗘 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗘𝗥 𝗫 𝗛𝗔𝗜𝗞𝗬𝗨𝗨!! >>> ✦✦✦✦ 𝑰'𝒎 𝒏𝒐𝒕 𝒚𝒐𝒖𝒓𝒔, 𝒃𝒖𝒕 𝒚𝒐𝒖'𝒓𝒆 𝒎𝒊𝒏𝒆. 𝑺𝒐, 𝒔𝒑𝒓𝒆𝒂𝒅 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒍𝒆𝒈𝒔 𝒇𝒐𝒓 𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒏𝒆𝒗𝒆𝒓 𝒂𝒏𝒅 𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆𝒗𝒆𝒓 𝒚𝒐𝒖 𝒂𝒓𝒆 ✦✦✦✦ 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜...