my sweet kitten

4

Saat di mobil arsen tidak henti hentinya memperhatikan wajah el yang sedang terlelap

"Kau yakin ingin membawa anak itu pulang arsen??"tanya stev yang masih fokus dengan jalan

"Yaa aku serius......lagi pula aku yang menantangnya minum jadi aku akan bertanggung jawab"ucap arsen

"Hmm..... baiklah kabari aku lagi jika butuh sesuatu"ucap stev

"Tentu "

Dan tiba tiba saja el muntah tepat di jas milik arsen

"Ckk....... kenapa dia muntah di jass ku"arsen langsung memasang wajah masam

"Hahahaha........... kasihan kau arsen"ucap stev sambil tertawa puas

"Diam kau dan cepat lahh aghhhhh"ucap arsen frustasi karena el muntah di jas nya begitu saja,lalu kembali tidur

•

•

•

Saat sampai di rumah arsen kembali menggendong el untuk masuk ke rumah nya dan membawanya ke kamar

•

•

Saat sudah di kamar arsen membaringkan tubuh el, setelah itu arsen ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang terkenal muntahkan el

Arsen keluar dari kamar mandi dan hanya memakai bath robe tapi tiba tiba ada el di depan pintu kamar mandi

"Astagaaa......el kenapa kau di depan pintu"arsen melipat kedua tangannya di depan dada

Tapi tidak di sangka el malah memeluknya,dan mengecup bibir arsen, arsen langsung mendorong tubuh el

"Hei kau ini.....aku sudah berjanji untuk tidak melukai mu"ucap arsen

"Mhh....kau berjanji pada orang lain bukan pada ku hm"ucap el yang masih mabuk

"Ckk........ sudah lebih baik kau tidur,aku masih banyak pekerjaan"arsen menggendong el ke arah ranjang dan menidurkannya

Naun tidak di sangka el langsung menarik tangan arsen

"Temanii aku.....aku takut"ucap el

"Aku harus menemani pekerjaan ku sudah tidur sana"arsen berusaha untuk melepaskan tangannya dari tangan el

"Mhhh temanii akuu.......aku takuutt.....hikss"ucap el yang tiba tiba menangis

"Tidak mau nanti kau muntah lagi sudah tidur saja kau"arsen berusaha melepaskan tangannya

"Hikss....temani akuu"el terus menangis sambil memegang tangan arsen

"Hahh..... baiklah ku bawa kau ke ruang kerja ku tapi jangan muntah"ucap arsen karena tak tega melihat pria mais ini menangis

"Eumm...... gendong"el merentangkan tangannya meminta arsen menggendongnya

Arsen menggendong el ala koala dan berjalan ke arah ruang kerjanya,el hanya diam di gendongan arsen tak bersuara

"Lohh..... kok dia di bawa katanya mau kerja"ucap stev karena melihat arsen menggendong el

"Dia nangis minta di temenin,,ya saya gak tega ninggalin dia jadi saja bawa ajah ke sini...... udah jangan banyak perotes mana kerjaannya"ucap arsen

"Nih...... Minggu depan udah harus selesai ya tuan arsen"ucap stev

"Ya... baiklah,sana kau pulang"ucap arsen

"Lah..... kemarin saya di suruh temanii anda di sini..... sekalian bantu,, sekarang saya di usir"ucap stev bingung

"Oh iya juga......ya udah bantu saya cepat"arsen duduk di meja kerjanya sambil memangku el

'apalah daya kalau sama orang bucin......jadi nyamuk edis deh"

Kesandung senyuman mu:)