Black Swan

004

Mark dan haechan sampai di kediaman Jung, Mark mendapat kabar bahwa Jeno sudah boleh pulang.

Sedari tadi Mark tidak melepas genggamannya pada tangan haechan, bahkan kini lelaki mungil itu tidur di pundaknya.

"Haechan bangun, kita sudah sampai."

Haechan hanya menggeliat dalam tidur nya, mau tak mau Mark menggendong tubuh haechan yang masih terlelap itu.

"Kau membawa nya kemari, sudah atas izin ayah nya?"

Mark mengangguk menjawab pertanyaan sang ayah yang berdiri di ambang pintu, "Aku ingin lihat Jeno."

"Mandilah dulu, kita makan malam bersama nanti."

Mark mengangguk, setelah kepergian ayah nya itu ia segera pergi menuju kamar mandi.

Haechan terbangun saat mendengar suara air, mengusap mata nya dan pandangan nya langsung tertuju oleh wajah Mark yang basah.

Dengan tubuh yang hanya di lilit oleh handuk di area pinggang, Mark tampak seksi dengan 6 kotak di perut nya.

Haechan menggeleng dan menutup mata nya, Mark terkekeh.

"Kenapa malu? Jangan bilang kau suka dengan ku?"ledek Mark seraya mengambil pakaian nya. "Maaf ya sudah tidak ada kamar tersisa, hari ini paman Lucas datang bersama istri nya juga jadi tidak ada kamar tamu yang tersisa."

Haechan mengangguk, "kau bisa tidur di lantai nanti."

Mark menatap tak percaya, melihat wajah Mark membuat haechan tertawa tanpa suara.

Lagi dan lagi Mark terpanah akan wajah manis nan cantik haechan, "aku menyukai senyuman mu."ucap Mark tanpa sadar.

Haechan terdiam menatap Mark aneh, "h-hei mau kemana?"tanya Mark melihat haechan pergi menuju luar kamar.

Mark segera memakai pakaian nya, jujur saja melihat senyum haechan terlihat manis nan cantik disaat bersamaan.

Ia jadi semakin penasaran bagaimana suara haechan, apakah sangat manis nan merdu?

Selesai memakai pakaian Mark segera bergegas keluar, melihat haechan yang sudah di bawah di kelilingi oleh ibu nya, Jeno, Lucas, dan bibi jungwoo.

"Haechan!"

Lelaki manis itu berlari memeluk Mark, tubuh nya gemetar. Mark mengusap punggung haechan dan mengucapkan kalimat penenang, ia menatap keluarga nya dengan sinis.

"Kalian seperti menemukan barang baru!"

"Oh ayolah, hyung. Kau tidak pernah memperlakukan ku selembut itu, bahkan winter tidak pernah di tenangkan oleh mu selembut itu."ledek Jeno.

"Apa markeu menyukai nya? Apa dia kekasih baru markeu?"kini sang ibu bertanya.

"Oh aku ingat kau menggandeng nya di bandara dengan posesif."celetuk lucas.

"Jadi benar dia pacar baru ponakan bibi ini??!"tanya jungwoo antusias.

"Ekhem!"jaehyun datang dengan kaca mata bertengger di hidung nya. "Saat nya makan malam, berhenti bertanya tentang rasa penasaran kalian."

Mark tersenyum pada sang ayah, "terimakasih ayah, ayo kita makan malam?"

Haechan mengangguk, namun tangan nya terus memegang tangan Mark.

"Tidak apa apa, mereka tidak jahat. Mereka keluarga ku, itu adalah ibu ku yang duduk dekat ayah ku."kata Mark menunjuk sang ibu dan ayah.

"Sebelah ibu ku ada Jeno, dia yang kemarin kecelakaan. Dan yang disana adalah paman Lucas bersama istri yang yang memakai baju tidur yang sama, mereka pasangan baru."