bab 15

3.3K 249 47
                                    

Pagi menyapa ~~



Sam terbangun dari tidurnya dengan rasa pusing dan mual menggerogoti tubuh nya ,ia mencoba untuk berdiri dan berjalan ke kamar mandi, mencoba tetap berjalan dengan normal meskipun sempoyongan.


Mulut nya terasa pait setelah memuntahkan kembali apa yg ia minum semalam bau alkohol yg menyengat , Sam segera mandi mengguyur seluruh tubuh nya dengan sohwer,




"Sam kau sudah bangun ..?". ucap Noey yg kini sedang meneguk air putih ,





"Menurut mu aku pingsan sekarang..?" Jawab Sam kini ikut mengambil air dari dalam kulkas,





"Kau akan pulang atau kekantor Sam...?" tanya Noey






"Seperti nya aku harus pulang Noey kau tau ibu ku seperti apa ia pasti akan sangat marah padaku ",, jawab Sam gelisah tapi mencoba tetap tenang.





" Kau tenang saja Sam ,secepatnya kita akan temukan siapa ayah dari anak yang di kandung aom " ,,



ucap Noey menyemangati Sam agar tidak terpuruk ,dalam permasalahan rumah tangga nya ,



"Kalo begitu aku pulang Noey ",ucap Sam lalu pergi menuju lift

Noey hanya mengantarkan Sam Samapi depan pintu saja ,


Sam menaikkan kecepatan mobilnya dengan sangat cepat.

Tiba lah ia dirumah nya yg super mewah dan elegan, Mon datang membuka gerbang. Sam menurunkan kaca mobilnya ,

"Hai Mon aku merindukan mu "ucap Sam genit


Mon hanya tersipu malu "

"aneh sekali tuan Sam kemarin ia seperti marah padaku hari ini dia menggodaku ",,ucap Mon dalam benaknya"

Sam turun dari mobilnya lalu masuk kedalam rumah ,


"Sam ,dari mana saja kamu" tanya mama yg sudah sedari tadi duduk di sofa menunggu kedatangan Sam


"Aku ,dari kantor lalu aku lembur ma" jawab Sam lalu ikut duduk ,



" Kalo kamu lembur kenapa..?tidak memberi kabar kepada orang di rumah Sam ..?kamu tau istri mu sedang hamil muda kan,,? harusnya kamu ada bersamanya dan tidak meninggalkan nya sendri, seperti ini.."ucap mama dengan berbagai pertanyaan yg ia lemparkan pada  anaknya yg masih sesuka hati.


"Aku lupa ma,lagian aom kan ada Mon dan juga mama disini ,," ucap Sam lalu membuka sepatunya


" Sam aom itu istrimu ,ia tanggung jawab mu ingat itu.. ! Mama tidak pernah mengajarkan mu untuk berbuat sesuka hati seperti ini apalgi ia sedang mengandung darah daging mu ." Ucap mama yg sudah merasa kesal

"Dan kenapa kamu ,mengatakan kalo bayi yang aom kandung itu bukan anak mu ,kamu sungguh keterlaluan nak !!mama ingin sekali menampar pipi mu saat kamu menyakiti hati aom seperti itu,,"ucap mama mulai berdiri dari duduknya


Semntra aom masih berada di kamar nya ia tidak tau kalo Sam sudah pulang karena ia sedang mandi,


"Mon yang tidak sengaja ,melewati ruang tamu pun ,memperhatikan perdebatan anak dan ibu tersebut,lalu ia berbalik badan dan membuat teh dan kopi ke dapur ,Mon berharap Dengan minuman yg ia buat bisa mencairkan suasana yg sangat mencekam.

"Sam tidak melawan atau pun mengatakan apa-apa kepada ibunya, ia hanya mendengar kan ,dan terus menatap ibunya, yang sedang marah pada dirinya ,ia tidak membela lagi .


forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang