Pada bab sebelumnya saya sudah sedikit memberikan gambaran untuk bagian cerita yang ini, yaitu tentang bagaimana awal mula saya merasakan perjumpaan pertama kali Tuhan Yesus secara pribadi. Nah, disini saya akan menceritakan sedikit perjalanan imanku yang masih terus berlanjut.
Selang tidak berapa lama setelah itu, saya lanjut untuk pergi bekerja serta melanjutkan jenjang sekolah SMK di sebuah kota yang cukup terkenal disini. Disini saya semakin memperkuat imanku bersama kristus. Tentu saja semua ini bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan maupun rintangan yang harus dihadapi dan dijalani. Apakah kita harus menyerah ? tentu saja tidak, kita tidak punya alasan untuk menyerah dalam keadaan ataupun dalam situasi apapun itu.
Semua hal yang dijalani dan semakin kita berjalan lebih dalam bersama kristus untuk memperkuat iman kita. Maka tantangan dan rintangan tersebut apakah akan semakin mudah ?
Tentu saja tidak, ada banyak sekali pergolakan iman yang terjadi dalam batin diri ini. Disisi yang pertama mengarahkan kepada hal-hal yang duniawi dan disisi lainnya mengarah kepada haal-hal yang mencerminkan kepada segala sesuatu yang baik untuk dilakukan. Namun tidak semua bisa menjalani dan menerimanya dengan baik, karena kebanyakan manusia hanya menginginkan hasil akhirnya tanpa mau melewati proses dan masa sulit yang ada. begitulah kehidupan manusia yang terkadang sering kita lihat dan jika diperhatikan.
"Akan tetapi, begitulah prinsip yang saya terapkan serta tanamkan dari diri saya ketika ingin menyerah dalam keadaan dan situasi yang semakin lama semakin terasa susah dan berat, 'kenapa saya harus menyerah ?' apa alasan saya untuk menyerah jika saya sudah dibawa sampai sejauh ini ?' pertanyaan ini selalu timbul dalam pikiranku ketika dalam menjalani begitu beratnya sebuah perjalanan kehidupan bersama kristus dengan bersamaan mendapati banyaknya godaan-godaan disekitar."
Hidup bersama kristus tidaklah mudah dan tidak ada yang mudah untuk mendapatkan hasil yang baik; jika sudah mencapai disebuah fase yang tinggi apakah itu bisa menjadi sebuah alasan kita untuk meninggikan diri dan menjadi pribadi yang sombong ?
Tentu saja sekali lagi, tidak yah. Dikarenakan kita semua ini hanyalah manusia biasa yang terkadang dan suatu waktu bisa jatuh dan bangkit dalam dosa namun kita sebagai manusia juga jangan menjadikan itu sebuah patokan dan alasan untuk terus-menerus hidup dalam dosa, yah.
"Memperbaiki dan juga sadar diri itulah hal yang penting juga dalam menjalani hidup ini. Dan pesan saya juga, sebagai manusia juga harus terus saling mengingatkan dan memberikan dukungan selagi masih dalam hal yang positif untuk membangun karakter pribadi orang tersebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who person's like her ?
Short Storycerita yang ini saya buat khusus untuk orang yang saya sangat sayangi dan bisa menjadi teladan untuk diriku. Bukanlah sesuatu yang bisa dianggap istimewa tapi sosok dialah yang begitu istimewa untuk-ku. Cara dia menjalani kehidupan dan suatu masalah...