satyuuhhh

44 3 0
                                    

Flashback

   Seorang gadis yang duduk di bangku 1 SMA,Ia adalah Chalisa Putri Pratama atau yang lebih sering di panggil caca,adalah anak dari pasangan Ranika dan Aditama. Gadis yang memiliki tinggi 168 cm dengan bola mata berwarna Coklat cerah yang bisa berubah menjadi hitam pekat kapan saja.

  Pada awalnya semua berjalan lancar lancar saja,ia menjalani hidupnya seperti orang orang lainnya,ia sangat di sayang oleh keluarga nya,sebab dia adalah cucu perempuan satu satunya di keluarga Pratama,dan juga ia mempunyai alter ego yang sangat sulit di kendalikan.

  Chalisa memiliki teman teman yang berkisar 4 orang,sampai saat pergantian semester ada seorang gadis yang merusak hubungan antara chalisa, Kekasih nya dan sahabat nya.

Braakk...

"Maksud lo apa???lo selalu ambil apa yang gw punya" ucap Chalisa kepada gadis yang ia kira gadis baik,justru menjadi ular di kehidupan Chalisa

"Hikss....a-aku ga tau caaa....ak-"

"ALASAN LO BASI TAU GAK!JANGAN PIKIR SELAMA INI GW GAK TAU KELAKUAN BEJAT LO!!"

"T-tapi aku gatau apa ap-"

"Lo pikir gw percaya sama omongan orang kaya lo?NGGAK!"

"L-lagian mungkin emang takdir Bunda ka-"

"BUNDA GW BAKAL MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG KALO BUKAN LO YANG TIBA TIBA HADIR DI KEHIDUPAN KELUARGA GW!!!PUAS LO HAH?!?"

"AAAAAARRGHHHH MATI LO !!!" Ucap Chalisa dengan menjambak rambutnya sendiri,bahkan beberapa murid di sana menatap prihatin sekaligus takut kearah Caca.

inilah yang terjadi jika seorang Chalisa sudah membenci seseorang maka ia akan sangat murka kepada orang itu,dan sulit untuk memaafkan nya. sesuai dengan ucapan nya

"Jika rasa sakit hanya di balas dengan kata maaf,bahkan anak kecil pun juga bisa"

Keadaan di koridor semakin ramai,ada pula Yang sedang vidiokan kejadian tersebut.Semua orang di sana menatap aneh kepada Chalisa, bahkan Aira yang sudah duduk dengan seragam nya yang kotor menatap takut Chalisa.

"Cih..diem lo??lo tuh tau gak? KEHADIRAN LO DI HIDUP GW CUMA JADI BENALU!!! LO YANG UDAH BUAT PERTEMANAN GW ANCUR, PERCINTAAN GW ANCUR,ck bahkan...KELUARGA GW ANCUR,LO TAU GAK??" ucap Chalisa tepat di samping telinga Aira sambil menjambak rambutnya kuat kuat.

"Hikss....caaa...sakitt.."

"Ck sakit lo bilang?LEBIH SAKIT MANA LO YANG UDAH BUNUH TANTE GW?HAH GW TANYA LEBIH SAKIT MANA?!? LO GAK TAU RASANYA KEHILANGAN ORANG YANG LO SAYANG, JANGAN PIKIR GW GAK TAU RA! TANTE GW MENINGGAL GARA GARA LO YANG UDAH MANIPULASI KECELAKAAN MALAM ITU?!!"

  Semua murid di sana pun akhirnya shock, mereka tidak menyangka jika gadis yang terlihat polos akan busuk di dalamnya.

"Beneran pembunuh?"

"Gw jadi ngeri deket sama dia"

"Gilak sih"

Aira yang merasa di kucilkan pun hanya bisa meringkuk dan menangis "g-gak...b-bukan gw Caaa...hikss"

"ohhh  masih mau ngelak lo?oke kalo lo butuh bukti!!" Chalisa mengambil handphone dari saku seragamnya dan memutar sebuah Voice note.

"Wahh...nanti tepat malam itu,kalo rencana gw berjalan dengan lancar...maka tante Nanda akan pergi selama lamanya,dan gw tinggal menunggu om Ryan...huhh gw rela hamil kok kalo sama om Ryan.. Chalisa... Chalisa.. di tunggu waktunya sampai gw jadi bagian keluarga Pratama,dan gw bisa pakai duitnya buat foya foya,huhhh damai sekali"

Skizofrenia || El Gara - ChalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang