Gak jauh beda dengan dobby haruto pun sama menangis didalam pelukan jeongwoo. Dan jeongwoo senantiasa mengelus punggung kekasihnya itu. Ya kekasih mereka menjalin hubungan dari haruto kelas 3SMP dan hubungan mereka masih dirahasiakan dari keluarga.
Tiba tiba suster keluar dari dalam sangat terburu buru dan jihoon bertanya
"permisi sus kenapa terlihat terburu buru" tanya jihoon
"saya akan mengambil beberapa kantong darah untuk pasien" jawab suster
"ah baiklah sus silahkan" ujar jihoon dan membiarkan suster menjalankan tugasnya
Suster balik lagi dengan 1 kantong darah sedangkan yang dibutuhkan 3 kantong darah dengan golongan O dan suster masuk memberitahu si dokter
"dok golongan darah O tersisa ini saja di bank darah" ujar suster
"yaampun tersisa 1 saja kita harus butuh segera sus kalau tidak pasien tidak selamat begini tanya saja kepada anggota keluarganya mana tau ada yang sama" ujar si dokter
"baik dok" suster keluar lagi
"maaf apa disini ada yang memiliki golongan darah O" tanya suster. Kebetulan golongan darah jaehyuk jeongwoo O
"saya sus/saya juga sus butuh berapa kantong darah" tanya jaehyuk jeongwoo
"kami membutuhkan 2 kantong darah lagi kalau begitu saya akan mengambil dari kalian satu kantong baik kalau begitu ikut saya" ujar si suster
"iya baik sus" ujar keduanya
"haru uwoo ikut suster dulu ya papa haru butuh darah " ujar jeongwoo
"iya uwoo hiks...hiks" melepas pelukan jeongwoo lalu jeongwoo jaehyuk mengikuti suster
Sekitar 20 menit jeongwoo jaehyuk balik dan suster sudah masuk membawa kantong darah ank dan mama itu
1 jam lebih menunggu akhirnya dokter keluar dari dalam ruangan operasi dan memberitahu keadaan junkyu
"dok gimana keadaan suami saya" tanya jihoon
"kondisi suami anda sudah stamil dan telah melewati masa kritisny tinggal menunggu sadar dari koma disebabkan oleh pendarahan hebat yang menyebabkan banyak darah kehilangan darah" ujar dokter
Jihoon syok dia gak mau seperti dulu yang menyebabkan junkyu koma gara gara kecelakaan
"dok lakukan apapun demi suami saya sadar dok" ujar jihoon
"iya bu saya akan melakukan semua yang terbaik pasien akan dipindah keruang rawatnya kalau terjadi sesuatu panggil saya kalau begitu saya permisi" ujar dokter
"iya dok silahkan" jihoon mempersilahkan dokter pergi
Brankar junkyu dibawa keluar oleh perawat untuk dibawa masuk keruang rawat. Jihoon kembalik melihat junkyu yang terbaring lemah dengan oksigen dan alat lainnya seperti beberapa tahun yang lalu
Junghwan menggendong dobby yang membuat dobby terbangun dari tidurnya
"hwan kita mau kemana" tanya dobby
"kita keruang rawat papa kaka sayang" jawab junghwan
"kondisi papa gimana papa baik baik apa apa papa udah sadar" tanya bertubi tubi
"kondisi papa baik baik aja kaka tapi...." kelu junghwan
"junghwan kenapa tapi knp" tanya dobby
"tapi papa koma kak" jawab junghwan ragu
"hiks...hiks...papaaaa...hiks...hiks...junghwan ini salah dobby...hiks...hiks..." kembali menyalahkan dirinya
"enggak kk ini gak salah kaka kok stop ya kak nyalahi diri" ujar junghwan
Sampai mereka masuk keruang rawat junkyu
Dobby masih sesegukan jihoon juga ikut memeluk dobby biar berhenti menyalahkn diri"sayang mama berhenti ya sayang ini gak salah dobby" memeluk jihoon dan memgelus punggung dobby
"sayangnya hwan kaka jangan nangis ya" junghwan juga menenangkan dobby
"hiks...hiks...hu'um iya...hiks...hiks" dobby sesegukan
"mah kk dobby sama hwan aja ya gak papa kan mah" ujar junghwan
"iya hwan gak papa" mengijinkan dobby bersma junghwan
Junghwan membawa dobby ke sopa dan mengajak dobby untuk duduk dipahanya junghwan mengelus rambut dobby dan mengecupi wajah dobby dengan kata kata sayang
"kaka sayang udah ya sayang jangan nangis sayang" ujar junghwan
"iya hwan hiks...hiks" menaruh wajahnya dileher junghwan
Junghwan mengelus rambut dobby dan mempuk puk punggung dobby sampai dobby tidur dan junghwan juga tidur dengan dobby diatas badannya.
Tbc
Semoga suka ya😓