𝙴𝚡𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚘𝚗

276 22 6
                                    

●memory snapshot on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●memory snapshot on

"Aku mau cerai, aku gak bisa bebas sama pekerjaan aku"

"Kamu itu seorang ibu, cukup urus anak dan beres-beres rumah serta layani suami sudah cukup"

"Aku ini terlahir menjadi wanita karir yang punya jabatan didunia bisnis, aku gak akan sia-siakan ini, ini peluang buat aku"

"Aku capek bicara sama kamu, oke kalo mau cerai aku talak kamu aku bakal urus surat cerai kita"

Tessa yang waktu itu masih berumur 10 tahun harus melihat pertengkaran orang tuanya sebelum pisah, ia tidak terlihat menangis hanya saja raut wajahnya sulit diartikan.

....

4 tahun setelahnya

....

"Baik anak-anak gugus sudah dibagi dan setelah ini senior kalian atau kakak tingkat kalian akan membimbing kalian selama MOS, baik saya serahkan kepada ketua osis"

Anak-anak tampak semangat mengalungkan karton bertulis biodata singkat. Tak sedikit pula yang terlihat tidak mendengarkan ketua kesiswaan berbicara didepan lapangan.

"Oke semua selamat pagi, saya selaku ketua osis nama saya Denantara Saputra panggil saja Kak Denan dan wakil saya bernama Edgar Pulawungsu panggil aja Kak Edgar"

"Baik saya selaku wakil ketua osis disini yang membimbing kalian selama berjalannya MOS, salam kenal adik adik semua"

Barisan bubar dan berhamburan meninggalkan lapangan sekolah

....

"Hallo semua, saya selaku ketua gugus kalian yaitu gugus 4, perkenalkan sama saya Tessa Zakaria Putri Effendi, panggil aja Kak Tessa atau Kak Eca biar lebih akrab, selanjutnya ada rekan saya Adelisya Ramadhani panggil aja kak adel"

Sesekali tessa melirik anak lelaki berkulit putih dan tidak cukup tinggi dan ia terlihat malu-malu. Dan itu menarik perhatian eca.

"Selanjutnya giliran kalian yang memperkenalkan diri. Dimulai dari kamu, iya kamu yang gak pake topi karton kerucut"-Adelisya

"Kenapa gak pake itu peraturan MOS dari kami pihak osis, kamu harus kena sanki dulu, setelah perkenalan kamu cabut rumput didepan ruangan ini sampe depan perpustakaan yang ujung itu sampe bersih, kalo masih ada aku lihat rumput kamu tak kasih tambahan hukuman, buruan perkenalkan diri"-Tessa

Anak itu tampak sedih dengan menundukan wajahnya, dia gemetar saat memperkenalkan dirinya, anak-anak yang lain seakan waspada saat menyadari bahwa tessa sepertinya galak.

Semuanya sudah memperkenalkan diri kecuali anak yang duduk dipojok belakang sebelah kiri, dia berdiri dan didepan kelas dan mulai memperkenalkan diri

"Perkenalkan nama saya Radja dwi Laksmana putra, panggil saja radja, tempat tanggal lahir 18 april 200* dipalembang, hobi saya main game ML, cita-cita saya punya cabang bengkel dimana-mana. Asal sekolah dari SMP Bumi Raflesia, terima kasih"

Tessa terpanah melihatnya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Ganteng tapi juga cantik.

"Baik sudah selesai setelah ini kegiatan kita keliling sekolah untuk memperkenalkan kalian sekitaran sekolah"-Tessa

"Dan kamu yang cabut rumput silahkan gabung kembali kegugusnya untuk mengikut kegiatan selanjutnya, itu kalo mau"-sambung tessa setelah sudah berada diluar ruang kelas

....

"Hari sudah terik dan kegiatan MOS direhatkan, panitia dan peserta didik dipersilahkan mempergunakan waktu istirahat dengan sebaik mungkin selama 20 menit termasuk waktu sholat zuhur"

Rata-rata dari mereka banyak menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan, tetapi anak manis itu memilih untuk duduk dibawah pohon yang rindang sambil berguman, tessa melihat dan tercetak raut khawatir di wajahnya.

"Hei kamu radja kan? Kok disini sendiri, belum punya temen?"

"Gapapa kak cuma ini tadi kena duri pohon jeruk purut waktu keliling sekolah"

"Luka kecil ini mah, yaudah ikut"

Tessa menarik radja melewati koridor sekolah dan berhenti diruangan yang bertanda tulisan UKS

"Lah anak PMR makan siang kayaknya, ini pake obat merah aja gapapa kali ya"

"Gapapa kak cukup kok"

"Kok bisa sampek kena duri, lo kalo jalan matanya kedepan kalo mau lihat kanan kiri berhenti dulu"

Tiba-tiba anak osis yang lain masuk uks dengan wajah heran

"Eh lo bukannya zacky yang tadi digugus 2 ya, iya gak si mirip?"

"Eh bukan kak itu zacky abang aku"

"ohh kembar nah ini ngapain berdua nih, ecak!! jangan bilang suka ya sama nih anak saran aku si yang satu lagi kembarannya bener-bener lakik gitukan ini lembek nih lemes"

"Maksud lo anj-"

"Eh kak aku duluan ya, terima kasih udah obatin"

Radja keluar dari ruang uks berjalan kesembarang arah dan ternyata disusul oleh tessa.

"Eh tapi bentar eca kan agak tomboi tu nah yakin aku mah ini pasti radja adalah mangsa kedua ini, kamaren gebet cewe kelas sebelah sekarang cowo lembek aneh tu anak"

....

"Hei jangan dengerin kata mulan dia emang gak bisa jaga mulut, kamu sempurna kok, aku suka"

Radja berhenti...

"Maksudnya kak?"

●memory snapshot off

●memory snapshot off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang