sugar Daddy [End]

sugar Daddy #2

Di pagi harinya di mansion gun.

Gun menikmati sarapan nya.tak lama Pete turun dari tangga.

"Sayang sarapan dulu??"

"Tidak usah, terimakasih"

"Sayang ini kunci mobil dan black card untuk mu,walau bagaimanapun kamu adalah istri ku,jadi apapun yang kamu minta akan ku penuhi"

"Kalau begitu ceraikan aku!!"

"Kalau itu tidak bisa sayang"

"Kalau begitu jangan sok menawari ku sesuatu yang tidak  bisa anda sanggupi"

"Apakah kamu tidak bisa lembut sedikit padaku sayang"

"Tidak,jika kamu tidak suka dengan sikap ku,itu terserah padamu!!"

Gun menghela nafas panjangnya.

"Kalau begitu kamu ke kampus bawa lah bodyguard,supaya kamu aman"

"Tidak perlu,aku bisa sendiri!! "

"Pete!! Sampai kapan kamu keras kepala seperti ini hah!!!"

"Sampai aku mati!!"

"Pete!!!!"bentak gun

"Jangan pernah membentak ku bangsat!!"

Gun mencengkram erat pipi Pete dengan sebelah tangannya.

"Apa kamu mau aku menghukum mu seperti semalam hah!!"

"Persetan!! Sudah aku bilang dari awal aku tidak mau menikah dengan mu, sekalian kamu mencambuk ku sampai 100 kali pun aku tidak perduli!!"

Ya malam pengantin gun dan Pete bukan terjadi seperti sepasang suami istri layaknya.tapi karna keras kepala Pete,gun mencambuk Pete 20 kali.ia sangat marah karna Pete menolak keinginannya.

Karena  bagi gun setiap kali Pete menolaknya maka cambukan akan selalu melayang di tubuh pete.maka Pete berangkat ke kampus hanya bisa memakai Hoodie padahal cuaca sangat panas.tapi Pete tidak ingin Porsche temannya tau luka-luka Pete.

"Jangan menguji kesabaran ku Pete!! Dan malam ini temani aku ke acara lelang barang antik"

"Jika aku tidak mau??" Pete menepis tangan gun yang mencengkram pipi nya.

"Maka kamu akan menanggung akibatnya nya!! Apa kamu mau orang tua mu mati di tanganku!!"

"Bangsat kau tau Bangka!!,kau berani-beraninya hanya mengancam ku!!"batin Pete menatap gun tajam.

Pete meninggalkan gun untuk pergi ke kampus.

*

*

Di kampus

"Eh bangke apa tidak salah kau memakai Hoodie di cuaca panas begini??apa kau menutupi bekas cinta di tubuh mu karna suami mu itu!!"

"Bangsat kau Porsche!! Aku tidak melakukan nya! Kau tau aku terpaksa menikah dengan nya.jadi aku tidak mungkin melakukan nya dengan si bangsat gun itu!!"

"Heh ingat dia suami mu,kenapa kamu panggil bangsat!!"

"Perduli setan!!"

"Sudahlah kawan,apa kamu sudah sarapan??"

Pete menggeleng

"Baiklah ayo"

"Ssshh..." Pete mendesis saat Porsche memengang pundak nya.

"Kamu kenapa ??"

"Tidak ada apa-apa"

Tapi Porsche yang tidak gampang percaya dengan segera ia menarik Hoodie belakang pete.betapa kagetnya Porsche melihat luka-luka Pete.