Prolog

2 3 0
                                    

Happy Reading!!

***

“Fuck! jadi ini cewe yang Oma bilang?!” Gara langsung berdiri setelah melihat seperti apa calon istrinya itu. Gara terkejut. Gara menunjuk gadis yang duduk di samping Oma.

“Garaa! Jaga omongan kamu.” tegur Oma.

“Oma enggak salah? Ini mah bukan type Gara banget.”Gara menatap gadis yang dari tadi hanya menunduk mendengar mereka berdua berdebat.

“Enggak salah dong, Oma justru sangat setuju kamu nikah sama Asyila. Syila cantik, baik, dia juga enggak matre kayak pacar kamu itu.” Oma menekan kata 'Matre' , memang Gara sudah punya kekasih yang hanya mau uang Oma saja, tapi Gara tidak pernah menganggap bahwa kekasihnya begitu, menurutnya Liona adalah gadis yang baik baik.

“Liona enggak matre! Oma aja yang berfikir gitu. Pokoknya Gara enggak mau nikah sama dia, titik!!” tekan cowo itu, bagaimanapun caranya ia harus menolak perjodohan yang di usulkan Oma.

Gara mengambil kunci motornya lalu berlalu pergi dari sana.

“OMA SITA SEMUA KARTU KREDIT KAMU! MOTOR, MOBIL, SEMUA NYA! ” teriak oma mengancam cucunya, ancaman ini lah yang sangat Gara takutkan, kalo sudah begini ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Harta sangat berharga baginya.

Gara mematung di depan pintu dan akhirnya berbalik menatap Oma yang terlihat serius dengan ucapannya.

“Gimana? Kamu mau nolak perjodohan ini?!”

Tidak mau berpikir panjang, karna tidak mau jatuh miskin dan jadi gelandangan di jalan, ia lebih baik menerimanya. Gara langsung mengiyakan dengan rasa ragu.

“Oke, Gara mau.”







28/07/23

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGARA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang