prolog

2.3K 98 2
                                    

Perkenalkan aku Taufan Henderson Cyclone aku anak tunggal dari keluarga Cyclone dulu aku mempunyai ibu bernama Wind Henderson Cyclone dan ayahku Tornado Henderson Cyclone
Ayahku berubah ketika ibu ku meninggalkan kita semua

Flashback on

Saat Taufan berumur 8 tahun

"Ibu ayah" Panggil Taufan kecil

"Kenapa Upan sayang?" Tanya Wind

"Ibu sama ayah janji ya kita akan selalu bersama tidak boleh ada berantem apapun itu dan ibu sama ayah janji akan disisi Taufan selamanya dan melindungi Taufan" Ucap Upan

"Iya ibu dan ayah janji akan membuat Taufan bahagia" Ucap Wind

"Janji" Tanya Taufan

"Janji" Ucap Ibu dan ayah

Saat Taufan menginjak usia 13 tahun
Hati Taufan hancur seketika

Tes tes tes

Taufan hanya menatapi makam yang ada didepan nya

Perlahan air mata keluar dengan deras dari mata Taufan

Taufan tidak menyangka ibu yang ia sangat sayangi itu harus pergi ke dunia yg lebih indah disana

Sedangkan ayahnya hanya mengelus sambil nangis dibatu nisan tersebut

Ya Taufan dan ayahnya tersisa berdua

Flashback Off

Semenjak kematian Ibunya, ayahnya berubah 180 derajat yang terkadang marah marah sendiri nangis nangis sendiri bahkan ayahnya tak segan segan membentak dan memukuli Taufan

Sekarang kita melihat keadaan Taufan

Didalam kamar berwarna biru muda langit terdapat nama didalam kamar tersebut ya pemiliknya bernama Taufan Henderson Cyclone

Taufan sedang mengobati dirinya karna luka yang tidak terlalu dalam akibat ulah ayahnya

Taufan sudah banyak luka di dalam dirinya ia tutupi semua luka itu dengan baju dan sweater biru kesayangannya
Dan tersenyum seolah olah dia anak yang periang dan selalu ceria padahal itu hanya topeng belaka saja dia hanya tersenyum saat diluar saja sedangkan dirumah dia menangis menahan kesakitan dan kesepian dalam dirinya

"Shhh!" Ucap Taufan sambil menahan rasa sakit ketika obat alkohol menyentuh lebam nya

Ya bukan cuma luka tapi banyak sekali lebam biru keunguan dikulit mulus nan putih milik Taufan

"Ck! Kapan sih sembuhnya!?" Tanya Taufan sambil menggerutu sebal

Akhirnya Taufan selesai mengobati dirinya

Lalu Taufan menghadap kejendela

"Ibu tolong aku sudah gak kuat" Ucap Taufan yang mulai terdengar isakan nya kembali

Tapi isakan berhenti karna suara dari arah ruang tamu

Taufan menghapus kasar air matanya
Lalu pergi ke ruang tamu

Cklek pintu kamar terbuka

"Mhmh" Ucap Taufan lalu menutup hidungnya menggunakan bajunya

"Hah pasti mabuk lagi, lagi, lagi dan lagi" Batinnya

Lalu Taufan melihat ayahnya yang sedang tertidur karna mabuk

Taufan mengangkat ayahnya kekamar dan membereskan kekacauan

Taufan lalu pergi kekamar dan tidur

"Sekali kali aut bikin cerita bl.. pingin coba" Ucap Aut











Tbc

Jangan lupa vote dan komen wahai readers yg membaca buku ini

Mohon maaf (◞‸◟ㆀ) kalau buku ini gak nyambung

ミ★ 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘣𝘺𝘴𝘪𝘵𝘵𝘦𝘳 ★彡(allxTaufan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang