Figuran [Slow Up]

10

ʂҽɱσɠα ʂυƙα 🖤

Typo tandai🌬

..

Di tengah asik-asik nya memakan sosis Kim di buat kaget oleh suara pecahan dan berakibat sosis yang tengah ia pegang pun melompat hilang entah kemana.

Mana itu yang terakhir lagi;(

Sontak karena itu mata Kim pun tanpa sadar berkaca-kaca, menyebabkan penghuni yang berada si meja tersebut pun kalang kabut.

"Hei.. Jangan nangis ya? " ujar Albert menenangkan, namun Kim pun malah terisak pelan.

Dengan sigap Luke pun langsung mengangkat Kim ke pangkuannya dan menenangkan nya, sepertinya ia tau apa penyebab Kim yang sensitif.

"Beli" ujar singkat Luke pada Ray, Ray yang kurang konek pun hanya memasang wajah penuh tanya.

Melihat ekspresi tersebut mereka pun di buat kesal, tak peka sekali laki-laki satu ini.

Michael pun langsung beranjak dan pergi untuk memesankan sosis untuk Kim yang sepertinya akan datang hari bulanan.

Aw.. Cow cwittt 😍

..

Mari kita melihat tempat kejadian dimana terlihat dua orang siswi yang sedang adu mekanik, yang mana satunya sedang memaki-maki dan satunya lagi hanya santai sembari memakan makanan yang berada di meja.

Entah punya siapa ia tak peduli perutnya sudah lapar namun naas makanan yang akan ia santap penuh hikmat malah berujung sia-sia di lantai.

Salahkan saja manusia ondel-ondel yang tengah memaki nya itu, padahal dia yang salah malah marah-marah pula.

Menyebalkan 😒. Pikir sangat gadis

"Muka lo songong bener si anjir!! " bentak seorang siswi dengan penampilan yang err.. Baju ketat, dandanan melebihi ibu-ibu sosialita dan rambut yang berwarna cetar membahana.

"Ck udah belum si marah-marah nya, aku laper loh kak! " gemes sang siswi yang sedari tadi diam tak menanggapi.

"Anjing! Kurang ngajar ya lo! " bentak siswi itu kembali_Ana namanya.

"Ish!! Toxic gak suka deh" ujar si siswi kembali sembari memandang Ana rendah.

Ana yang melihat hal tersebut pun terpancing dan langsung menarik rambut siswi tersebut dan berakhir lah baku hantam terjadi.

Bahkan siswa-siswi yang berada di sekitar tempat kejadian pun langsung menyingkirkan kursi dan meja untuk memperluas aksi tersebut.

Bahkan mereka bersorak senang ketika melihat kedua nya sama-sama mengenaskan namun lebih parah ke Ana karena ternyata siswi yang ia remehkan tersebut ternyata brutal juga.

Ketika definisi kecil-kecil cabe rawit!

..

Kembali ke sisi Kim yang masih berada di pangkuan Luke dengan nyaman namun tak lama kemudian Michael pun datang sembari membawa beberapa tusuk sosis bakar.

Kim yang melihat hal tersebut pun langsung berbinar senang, "wah makasih mike! " seru Kim sembari menerima sosis tersebut.

Michael yang melihat hal tersebut pun hanya tersenyum tipis, apalagi mendengar panggilan dari Kim sungguh hati nya sudah di buat berbunga-bunga olehnya.

Sahabatnya yang lain melihat Michael yang salting tapi gak keliatan pun hanya mendengus dingin, apalagi senyum tipis yang Michael berikan membuat mereka iri dengki part 1.

Kim pun dengan antusias memakan sosis tersebut, mereka yang melihat hal tersebut pun langsung berpikiran ++ lagi apalagi ketika sosis tersebut masuk kedalam mulut Kim dan melihat Kim yang menikmatinya_

Semakin membuat pikiran ++ mereka pun menjadi jadi.

Kim yang melihat tatapan mereka pun mengernyit bingung, kemudian ia pun menatap Luke yang ternyata juga sedang menatapnya.

"Mau? " tawar Kim sembari menyodorkan sosis nya tepat sehabis gigitannya.

Luke pun tanpa ba-bi-bu pun langsung memakannya, kim yang melihat hal tersebut pun tersentak kaget itu bekas gigitan lo? Pikir Kim, apakah tak jijik?

"Manis" bisik Luke tepat di telinga Kim dengan suara rendahkan, Kim yang mendengar nya pun langsung merinding.

Harem Kim yang lainnya pun langsung iri dengki part 2.

Hazel yang menjadi nyamuk di antara mereka pun hanya bisa menghembus kan nafas perlahan.

"Apes bener nasib gue anjir! " umpat nya pelan, tak berani jika keras-keras takut pawang dari Kim langsung menerjang nya.

..

Kembali ke sisi Ana yang masih baku hantam dan meninggal kan hal-hal berbau kebucin yang mulai tercium.

Karena gue iri!! Entah kapan lah mas crush peka;(

Semakin panas per baku hantaman mereka apalagi Ana mulai menyeret sang gadis dan menabrak meja, sang gadis yang tak terima pun langsung menendang perut Ana.

Tak berselang lama anak Osis pun datang melerai baku hantam mereka, siswa-siswi yang melihat itu pun langsung meneguk ludah dengan kasar.

Apalagi melihat tatapan dari wakil ketua Osis mereka, di pikiran mereka hanya ada satu

Habislah sudah nasip mereka ini;( ujar isi hati siswa-siswi yang melihat pertengkaran Ana dan seorang siswi baru kelas 11.

"Yang merasa melihat kejadian dari awal hingga akhir saya tunggu di lapangan! " perintah tersebut dengan mutlak!

Alden Ganendra namanya wakil ketua Osis yang memiliki kesibukan setelah ketua Osis tentunya, namun jika di lihat-lihat dia lah yang paling sering menangani banyak kasus.

Mereka tak pernah melihat ketua Osis mereka ya karena pada dasarnya mereka tak tau siapa sebenarnya ketua Osis mereka ini, yang mereka tau ketua Osis adalah orang yang kejam hingga sekolah ini pun selalu bersih namanya karena kepemimpinannya.

Sistem pemilihan ketua Osis di sini tidak dari pemungutan suara dari siswa-siswi namun ketua Osis dipilih langsung oleh donatur sekolah, kepala sekolah, dan ketua Osis sebelumnya.

Dan berakhir selama sekolah ini berdiri tak pernah tau mereka siapa-siapa saja ketua Osis dari generasi ke generasi, mereka hanya tau ketika siswa kelas 12 kelulusan di mana ketua Osis yang lama akan di beri tau namun untuk yang baru langsung di rahasiakan.

Ya seperti ini lah sistem mereka..

Nikmati saja🌬

..
Semoga suka🖤

Part panjang juga, semoga puas😘