Malik & Aira

chapter 1🍂

  بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading guys:)

Suasana senja yang begitu indah disertai sunset dan ombak yang menghantam deburan pasir yang ada ditepi pantai yang membuat dua pasang kekasih itu saling
sibuk dengan dunia mereka masing-masing.

Aira yang asik memotret-memotret keindahan yang ada disana, sedangkan Ares sedang mengambil sesuatu dari mobilnya.

Setelah selesai mengambil gitar dan sebuah buket bunga matahari Ares pun  menghampiri Aira yang sedang asik memotret-memotret
Pemandangan.

dari belakang tubuh Aira, Ares sudah berjongkok sambil memegang bunga itu untuk diberikan kepada Aira

saat Aira membalikan tubuhnya ia sangat terkejut dengan Ares yang berjongkok dan membawa sebuah bunga kesukanya, Aira pun mengambil bunga tersebut

Ares pun langsung berdiri dan memainkan gitarnya sambil menyanyi sebuah lagu yang menurutnya sedang menggambar isi hatinya .

🎶 Kan ku arung tujuh laut samudera
Kan ku daki pegunungan Himalaya
Apapun kan kulakukan tuk dirimu sayang
            Oh penjaga hatiku.....

Ditemani dengan suasana senja yang indah dan deburan ombak yang tenang membuat Aira sangat menikmati permainan gitar yang dibawakan oleh Ares dan tak lupa suaranya yang begitu indah membuat siapapun yang mendengar akan merasa tenang dan sangat bahagia.

🎶 Karena bersamamu semua terasa indah
Gundah gulana hatiku pun hancur sirnah
Janji ku tak kan ku lepas wahai kau bidadariku dari surga.

         Tuk s'lamanya
           Tuk s'lamanya
              Tuk s'lamanya

Setelah Ares mengakhiri lagunya Aira pun langsung memeluk tubuh Ares , dan Ares pun membalas pelukan itu . Setelah mereka selesai berpelukan.

" Heppy 3rd Anniversary "

" Do you like it ??" Tanya Ares

" Of course" jawab aira

"Thanks you for everything my sweet girl" ucap Ares

Aira juga membalas ungkapan yang diberikan Ares kepada Aira " I olso thank you for all the surprises and happiness we created together, I really like Ares:)"

"Heppy 3rd anniversary, My sweet bear"Aira yg mengucap.

🌻🌻🌻

Ibrahim sedang berada diruang tamu bersama istri dan anaknya yang sedang berada dipangkuan sang istri.

"Aira kamu dimana sih dek udah jam sepuluh malam gini kamu masih belum pulang. Abang khawatir kalau kamu kenapa-napa"

Ibrahim yang sedang bergelut dengan pikiran yang memiliki adiknya yang belum pulang

Setelah  jam menunjukan hampir jam setengah dua belas malam Aira akhirnya pulan juga dengan diantar Ares.

Ibrahim yang mendengar suara mobil pun berjalan ke pintu utama rumah nya dan saat ia melihat Aira yang sedang berbicara dengan Ares pun  langsung membuka pintu dan menyuruh Aira masuk.