بسم الله الرحمن الرحيم
Seperti disambar petir disiang bolong yang Aira rasakan saat ini .
"Kanapa Abang gak pernah ngasih tau tentang perjodohan ini sama aira" dengan air mata yang sudah bercucuran dan suara yang sesegukan
" Abang cuma nyari waktu yang tepat buat ngasih tau kamu"
" Waktu yang tepat kata Abang, sampai aku cinta sama orang dan sekarang Abang puas buat aku sakit hati hah "ucap aira dengan nada tinggi
"Maaf Abang baru ngasih tau kamu, tentang perjodohan ini, sebenernya sudah sejak kamu kecil ayah , bunda dan sahabat ayah sudah merencanakan perjodohan ini, tapi Abang selalu mencari waktu yang tepat untuk memberitahu kamu"
Setelah mendengar penjelasan itu Aira lari meninggalkan abangnya sendiri. Dan menutup pintu kamar dengan kencang.
Aira sangat merasa prustasi tapi dengan siapa ia bercerita saat ini , biasanya ada Ares yang akan mendengar semua keluh kisahnya
Aira melampiaskan seluruh keluh kesah dengan memberantak barang- barang yang disekitar nya, ia tidak perduli serantakan apa kamarnya sekarang fikir nya sangat kacau saat ini seperti suasana hatinya.
Amara yang mendengar suara keributan dikamar Aira, berinisiatif menghampiri kamar adik ipar nya tersebut, Amara pun mengetuk pintu kamar Aira karena merasa khawatir takut terjadi hal yang tidak diinginkan .
Tuk , tuk ,tuk
"Assalamualaikum dek ini kak Amara buka pintu ya dek."
Tanpa membuka pintu Aira hanya menjawab
" Maaf, Kak Aira lagi mau sendiri dulu"
Sekarang Aira sedang berdiri di balkon kamarnya sambil memandang indahnya cahaya rembulan dan bintang - bintang yang bersinar sambil mendengarkan musik menggunakan earpont untuk menyalurkan semua rasa yang ia rasakan .
🌻🌻🌻
Sekarang sudah menunjukkan pukul 19:30 malam Amara sudah menyelesaikan acara masaknya Amara pun menyiapkan masakan yang sudah ia masak tadi di meja makan, ada lauk ayam goreng dan sayur sop yang sudah ia letakan dimeja makan.
Dimeja makan sudah ada Nana , karena Amara tidak melihat keberadaan suaminya itu ia pun berinisiatif mencari Ibrahim diruang tamu dan ternyata benar Ibrahim sedang berada diruang tamu Ibrahim sedang sibuk dengan laptop nya. Amara pun menepuk pundak Ibrahim.
Ibrahim yang merasa ada yang menepuknya pun menoleh " ada apa ??" Tanyanya
"Makan dulu , cepet sana Nana udah nunggu "
"Kamu duluan aja aku bentar lagi nyusul "
Amara pun meninggal Ibrahim karena ia ingin menyuapkan makanan Nana, setelah hampir 15 menit Ibrahim pun bergabung ke meja makan dan Amara pun mengambil lauk pauk untuk Ibrahim makan.
Ibrahim yang melihat satu kursi kosong pun terpikir tentang Aira " apa Aira masih marah nya tentang perjodohan itu"terlintas di pikirannya
"Aira belum turun ya buat makan"
"Belum mas "
"Biar mas panggilan dulu deh dia "
KAMU SEDANG MEMBACA
Malik & Aira
Teen Fictionبسم الله الرحمن الرحيم "Iya, tapi kamu udah dijodohin" "Apa dijodohin!!!" "........." "......" Apakah Aira akan merima perjodohan itu atau malah memilih kekasih nya ???? 🌻🌻🌻 وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً...