Pernah lo bayangin dua orang yang selama ini lo hindarin di sekolah karena kepribadian mereka yang benar-benar seperti jelmaan iblis, sekarang malah jadi saudara tiri lo.
DAMN BRO?! hidup memang sebercanda ini ya?
Sebelumnya aku cuman mau bilang kalau cerita ini aku buat cuman karena lagi iseng aja tiba-tiba kepikiran, jadi jangan berharap banyak. Makasih
•
Noted : Gambar hanya sebagai ilustrasi, kalian boleh membayangkannya sesuai imajinasi kalian.
Jung Jaehyun as Jeffry (Javiero and Januar dad)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno as Javiero
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Jaemin as Januar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Julya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➼ Start : 30 Desember 2023 ☆°•'
"Nah Julya, perkenalkan ini dua anak saya. Mereka berdua kembar walaupun wajah mereka tidak sama, yang lahir pertama Javiero dan hanya selisih 7 menit dengan Januar"
Julya terdiam, menatap dua orang yang duduk di hadapannya. Ucapan Ayah tirinya hanya bagaikan angin lalu di telinganya.
"Ini mimpi buruk" batin Julya
"Julya?"
Julya tersentak kala bahunya disentuh oleh sang Bunda. "Kamu dengar kan yang Ayah bilang?"
"Iya Bunda dengar," Julya memenjamkan mata kala tatapannya bertemu dengan Januar.
"Oh iya, Ayah dengar kamu sekolah di Neo High School. Satu sekolah dengan Javiero dan Januar"
Javiero dan Januar saling bertatapan saat mendengar bahwa gadis yang menjadi adik tiri mereka sekarang ternyata berada di sekolah yang sama dengan mereka.
"Kita gak pernah liat dia di sekolah"
"Itu mungkin karena kita beda kelas, aku berada di kelas unggulan"
"Maksud lo kelas penerima beasiswa miskin yang berprestasi kan?" Julya menunduk mendengar ucapan Januar yang seperti menekan kan bahwa ia tak akan pernah bisa sebanding dengan mereka.
"Januar!" Jeffry menegur Januar saat merasa anak keduanya tersebut dengan sengaja mengatakan itu dengan maksud merendahkan Julya.
"Julya mulai besok Ayah akan pindahkan kamu ke kelas yang sama dengan Januar dan Javiero dan beasiswa mu akan Ayah hentikan, jadi Ayah yang akan membayar biaya sekolah mu"
"Sebenarnya Paman— ah maksud ku Ayah tidak perlu melakukan itu, aku sudah nyaman berada di kelas ku yang sekarang"
"Tapi akan lebih baik kalau kamu sekelas dengan Javiero dan Januar, kalian bisa lebih mudah belajar bersama"
"Ide yang bagus, lo bisa belajar bareng kita nanti, iyakan bro?" Januar menyenggol lengan Javiero yang sejak tadi hanya diam. Namun Javiero hanya membalasnya dengan deheman.
Sementara itu Julya benar-benar merasa bahwa sebentar lagi dirinya akan masuk ke dalam kandang harimau saat tatapannya dan Javiero bertemu, mata Javiero seakan menyiratkan sesuatu yang berbahaya.
