Fall in love?

627 31 8
                                    

“akhirnya selesai juga nih acara” lega Dean.

“balik yuk” ajak Vino.

“main kerumah lu dulu lah, rumah gua sepi njir” usul Jean dan langsung dibalas anggukan kepala oleh Dean.

“iya dah” pasrah Vino.

Saat berjalan di lorong untuk menuju pagar sekolah mereka melihat sesuatu.

“liat dah trio gila disono” suruh Dean.

“kagak tobat tobat an*j” kesal Vino.

Iya, yang mereka lihat adalah Cleo, Annabelle, dan Novia yang sedang mengganggu 3 orang laki-laki.

“dahlah yok” ajak Jean.

Saat mereka melewatinya tiba-tiba…

“MAMAAAA” teriak seorang anak kecil dan berlari menuju Vino yang membuat semua orang menoleh kepada Vino.

“what? seriously?” kaget Cleo.

“vanxa.” panggil seseorang.

Vanxa yang mendengar itu langsung takut, dan vino yang menyadari itupun langsung jongkok untuk menyamakan tingginya dengan Vanxa.

“ada apa Vanxa?” tanya Vino dengan lembut.

“papa malah, panca atut” sedihnya, Vino yang mendengar itupun langsung memeluk Vanxa.

“jangan takut ok? ada kakak disini” tenang Vino.

“maaf, karna dia tiba-tiba memanggil mu dengan sebutan mama” ucap seorang laki-laki.

“e-eh gapapa kok, namanya juga anak kecil” diakhiri dengan kekehan kecil oleh Vino.

“maaf sekali lagi, dan perkenalkan saya Nathaniel Abimayu Bhaskara panggil Nathan saja saya pemilik sekolah ini” ucap Nathan.

“hah? e-eh a-aku Vino hehe” ucap Vino dengan gagu.

“Vanxa, ayo pulang” ajak Nathan.

“nda, panca mau dicini aja cama mama, papa malah panca atut” sedihnya.

“Vanxa, pulang ya sayang besok kita main lagi” tawar Vino.

“janji?” dengan mengeluarkan jari kelingkingnya dan Vino membalasnya dengan anggukan.

Akhirnya Vanxa pun pulang dengan rasa senang.

“kok bisa dia manggil lu mama” heran Novia.

“ya mana gua tau” malas Vino.

“kenapa harus lu? kan gua juga bisa” kesal Cleo.

“kenapa ga lu tanya tadi sama anaknya?” kesal Jean.

“udah deh kita mau balik dulu, bye” ucap Dean, akhirnya mereka pun kembali pada tujuannya yaitu bermain dirumah Vino.

“ishh kenapa harus dia sih?” emosi Cleo.

“udah lah, mending kita main kerumah lu aja cle” saran Annabelle dan Novia membalas dengan anggukan yang mengartikan bahwa Novia setuju.

🖤

“Vanxa?” panggil Nathan.

“thenapa pah?” tanya Vanxa.

“lain kali ga boleh gitu lagi, ok?” peringat Nathan.

“tapi panca thangen cama mama” ucap Vanxa dengan suara yang sedikit bergetar.

“udah lah Nathan, biarin kek kasihan juga anak lu dia kangen ama maknye” saran Rio.

“bener tuh kata Rio, anak lu juga butuh kasih sayang maknya” setuju Gazza.

“pah?” panggil ziel.

“kenapa El?” tanya Nathan.

“jujur ziel juga kangen mama dan kakak tadi mirip banget sama mama, kalo boleh jujur ziel juga pengen dipeluk kakak tadi kayak Vanxa. Ziel iri pah” ucap ziel dengan suara yang sedikit bergetar dan Nathan pun tidak membalas ucapan anaknya itu.

‘tapi anak tadi memang sangat mirip dengannya, tapi entah kenapa saat aku melihatnya jantungku berdetak kencang dan perutku seperti sedang ada kupu-kupu yang berterbangan’ batin Nathan.

Itu mah suka namanya pak -Author

Author diem aja deh -Nathan

Akhirnya Nathan berusaha tidak memikirkan hal itu dan fokus pada jalanan, apalagi dia sedang membawa kedua anaknya dan kedua temannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









































Yuhuuu Ayankkk
Author up lagi nih
Btw besok udah valentine aja nih
Author mau ucapin sekarang aja deh
Selamat hari Valentine sayang sayangnya author
Karna author tau pasti kalian ga ada yg ngucapin wkwk
Bercanda yank
Happy reading ayankk
Janlup voment cintaku🌷

[ Boys Love ] DutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang